Contoh Struktur Organisasi Kelas di Sekolah – Kelas merupakan organisasi terkecil yang berada di suatu sekolah; miniatur sebuah negara yang dijalankan dalam ruang lingkup yang paling kecil. Tentu yang namanya organisasi harus memiliki struktur yang niscaya biar tugas-tugas yang menjadi ruang lingkup kelas itu sanggup dengan terang dibagi-bagi.
Daftar Isi
- Struktur Organisasi Adalah
- Struktur Organisasi Kelas dan Tugasnya
Struktur Organisasi Adalah
Lazimnya memang, penerapan struktur organisasi kelas ini diterapkan pada jenjang Sekolah Menengan Atas / SMK, sebab di masa-masa itulah murid-murid mulai terbuka untuk melaksanakan sesuatu hal gres yang didorong oleh kehendaknya sendiri.
Akan ada murid yang mengajukan diri sebagai ketua kelas / KM misalnya, sebab merasa dirinya pantas untuk itu. Ini menjadi hal yang kasatmata sebab bisa meningkatkan jiwa kepemimpinan murid yang terlibat, khususnya yang menjadi staff dalam struktur organisasi kelas yang dibuat.
Beda dengan anak SD dan Sekolah Menengah Pertama yang masih harus–lebih banyak- terus membebek pada hukum yang dibuat oleh guru dan sekolah.
Secara sederhana, struktur organisasi kelas yang biasa diterapkan di sekolah-sekolah adalah
- Ketua Kelas / Ketua Murid (KM)
- Wakil Ketua Kelas / Wakil Ketua Murid (Wakil KM)
- Sekretaris
- Bendahara
- Pendidikan
- Piket Kebersihan
- Keamanan
Namun beberapa sekolah kreatif menciptakan beberapa divisi gres yang diperlukan menunjang dan menjadi bahu komplemen untuk membagi-bagi tugas, terlebih bagi sekolah-sekolah yang dalam kegiatannya diadakan ‘lomba kelas terbaik’ yang selalu diumumkan setiap bulan …
… sehingga sudah barang tentu kelengkapan, kerapian, kebersihan, keaktifan pada tiap-tiap kelas harus diperhatikan dan direncanakan masing-masing. Oleh sebab itu, inilah divisi / secie-secie komplemen yang di beberapa sekolah, kreatif diadakan:
- Kerohanian
- Dekorasi, Logistik, Kreatif
Nah, sehabis tahu divisi-divisi apa saja yang bisa dibuat dalam menciptakan struktur organisasi kelas, baik itu Sekolah Menengah Pertama atau SMA, tentu kita juga harus tahu apa saja kiprah masing-masing divisi tersebut.
Inilah tugas-tugas tiap divisi dalam struktur organisasi kelas.
Struktur Organisasi Kelas dan Tugasnya
Berikut ini yaitu struktur organisasi kelas dan tugasnya yang dijabarkan secara terperinci beserta kriteria-kriteria yang harus diperhatikan sebelum menunjuk atau menentukan seseorang untuk mengemban amanah tersebut.
1. Ketua Kelas / Ketua Murid (KM)
Ketua kelas yaitu orang yang menjadi pemimpin dan berada di hieraki / kedudukan paling atas pada struktur organisasi kelas yang dibuat. Maksud saya, teratas untuk para murid. Kalau secara umum, sih, di atas Ketua Kelas ada Wali Kelas, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Tapi kita akan berfokus di dalam kelas saja.
Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ketua kelas
- Menjadi leader / pemimpin yang membawahi divisi / secie lain sekaligus sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kelasnya.
- Memberikan kode atau perintah kepada anggota organisasi kelas
- Memimpin musyawarah atau diskusi dan menetapkan hasil / keputusan dari musyawarah tersebut
- Mengevaluasi kinerja bawahan
- Sebagai penghubung murid yang dipimpinnya dengan wali kelas
Kriteria Ketua Kelas yang Baik
- Tegas, dan memiliki jiwa kepemimpinan (bisa terlihat dari keberanian maju ke depan kelas)
- Mudah berbaur dengan teman-teman dan asik diajak bicara
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Punya kedekatan dengan guru atau wali kelas
2. Wakil Ketua Kelas / Wakil Ketua Murid
Secara umum, wakil ketua kelas mendampingi ketua kelas dalam melaksanakan kerjanya, bertindak sebagai sobat diskusi pertama sebelum suatu kiprah / permasalahan dilemparkan pada lembaga di musyawarah. Nah, kalau secara rinci, inilah kiprah wakil ketua kelas.
Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Ketua Kelas
- Bertanggung jawab secara penuh kepada ketua kelas / ketua murid
- Mendampingi ketua kelas dan menjadi sobat diskusi pertama sebelum ‘hal’ dilemparkan pada lembaga dan sobat diskusi terakhir sebelum keputusan diambil
- Menggantikan ketua kelas bila berhalangan / cadangan
- Memberikan saran atau masukan pada ketua kelas untuk menambah sudut pandang dalam pengambilan keputusan
Kriteria Wakil Ketua Kelas yang Baik
- Mempunyai jiwa kepemimpinan tetapi juga perilaku rendah hati
- Mempunyai pandangan yang luas
- Cakap dalam berkomunikasi
- Ada kedekatan dengan wali kelas atau guru
3. Sekretaris
Mungkin kita ketika mendengar kata ‘sekretaris’ eksklusif berpikir tukang tulis. Iya, tetapi tidak sebatas itu ruang lingkupnya. Memang di beberapa sekolah yang sistem organisasinya belum baik, melimpahkan semua kiprah ‘tulis menulis’ pada sekretaris; ibarat membantu guru menulis bahan di papan tulis. Ini ada, lho.
Nah, untuk lebih menjelaskan apa saja sih kiprah sekretaris, inilah beberapa daftarnya.
Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris
- Mencatat hasil musyawarah untuk dijadikan arsip kelas
- Mendampingi ketua kelas pada setiap musyawarah
- Memberikan saran pada ketua kelas dalam pengambilan keputusan
- Mempersiapkan perangkat-perangkat dalam surat menyurat (stempel, nomor surat, dll)
- Bersama ketua kelas menanda tangani berkas-berkas yang beratas namakan organisasi kelas
- Bertanggung jawab atas manajemen kelas (data murid, absensi, dll)
Kriteria Sekretaris yang Baik
- Suka menulis
- Tekun
- Bertanggung jawab
- Menguasai IT, khususnya bidang office
- Teratur dan disiplin
4. Bendahara
Bila sekretaris identik dengan tulis menulis, maka ketika kita mendengar kata bendahara … niscaya yang terpikir yaitu uang, kas, dana, dsb. Iya, kan? Benar sekali.
Untuk menjelaskan secara lebih terperinci, inilah kiprah seorang bendahara.
Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara
- Bertanggung jawab terhadap keuangan dalam penggunaannya untuk aktivitas kelas
- Bertanggung jawab dengan memperlihatkan laporan keuangan pada dikala sidang tamat jabatan
- Mempertimbangkan dan memperhatikan arus kas untuk biaya-biaya keperluan kelas
- Membuat kuitansi / kwitansi sebagai tanda bukti uang masuk – keluar dari dan untuk kelas
Kriteria Bendahara yang Baik
- Jujur dan amanah
- Bertanggung jawab
- Orang yang teliti dan cermat
- Tidak pusing ketika melihat angka
- Memiliki kemampuan lebih dalam hal keuangan sebagai pemberi dana talang
- Menguasai microsoft excel sederhana
5. Divisi / s3kie Pendidikan
Secara garis besar, kiprah umum divisi pendidikan kelas yaitu untuk berafiliasi lebih bersahabat dengan guru untuk memberikan hal-hal yang dirasakan murid pada dikala aktivitas berguru mengajar dan juga sebagai mediator dalam advokasi antara muid dan guru. Pusing? Sama.
Secara rinci dan sederhana, inilah kiprah divisi pendidikan.
Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / s3kie Pendidikan
- Membuat jadwal pelajaran di mading kelas
- Menjemput guru di ruang guru bila telat memperlihatkan pelajaran (apalagi jikalau di sekolahnya berlaku sistem moving class)
- Melobi guru bila ada murid yang nilainya di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk diadakan remidi
- Mengadakan kerja kelompok / berguru bersama di luar jadwal sekolah untuk menciptakan kelasnya memiliki kesetaraan dalam hal perembesan ilmu dari guru, boleh juga mengadakan observasi untuk meningkatkan kemampuan ilmiah tiap murid
Kriteria Pendidikan yang Divisi / s3kie Baik
- Punya kedekatan dengan guru-guru
- Cakap dalam berkomunikasi
- Berpenampilan rapi
- Disiplin dan diusahakan pintar
6. Divisi / s3kie Kebersihan
Barangkali sudah terang sekali kiprah kebersihan itu ibarat apa, tetapi untuk lebih memperjelas, berikut yaitu secara lebih rinci kiprah kebersihan.
Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / s3kie Kebersihan
- Membuat jadwal piket kelas
- Memantau / mengawasi petugas piket
- Bertanggung jawab sebagai finishing bila yang dikerjakan petugas piket kurang bersih
- Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kenyamanan kelas
Kriteria Divisi / s3kie Kebersihan yang Baik
- Peduli terhadap kebersihan
- Tidak segan mengingatkan
- Bertanggung jawab
- Tidak jorokan
- Displin
s3kie keamanan ini biasa juga disebut secie kedisiplinan, tugasnya secara umum yaitu mengawasi setiap anggota kelas / murid biar taat terhadap tata tertib kelas maupun sekolah yang telah disepakati.
Secara lebih rinci, kiprah secie keamanan yaitu sebagai berikut.
Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / s3kie Keamanan
- Membuat sistem eksekusi khusus di dalam kelas untuk mendisiplinkan murid ‘bandel’
- Memastikan semua murid sudah ada di kelas pada dikala pelajaran dimulai
- Memantau murid yang keluar masuk kelas sebab izin
Kriteria Divisi / s3kie Keamanan yang Baik
- Tegas
- Disiplin
- Berani mengingatkan
- Disegani oleh anggota / murid
8. Divisi / s3kie Kerohanian
Divisi / secie ini sangatlah penting untuk dibuat dalam struktur organisasi kelas. Sebab kita hidup di Negara berketuhanan, maka sudah barang tentu sekolah juga ikut andil dalam menjaga keagamaan para muridnya. Khususnya di kelas.
Inilah beberapa kiprah secie kerohanian di dalam kelas.
Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / s3kie Kerohanian
- Mengajak anggota kelas / murid untuk melaksanakan shalat sempurna waktu di masjid sekolah (bila jam berguru lebih dari tengah hari / dzuhur)
- Mengajak anggota kelas / murid untuk membiasakan shalat dhuha
- Memimpin doa berguru sebelum mendapatkan pelajaran dari guru
- Mengadakan doa bersama minimal seminggu sekali pada hari jum’at untuk kesuksesan bersama
Kriteria Divisi / s3kie Kerohanian yang Baik
- Lebih memahami wacana agama dibandingkan murid lainnya
- Berakhlak baik (sopan, baik ucapan dan kelakuannya)
- Murah senyum
9. Divisi / s3kie Logistik, Dekorasi, dan Kreatif
Nah, untuk kelas kreatif biasanya menciptakan divisi yang khusus menangani wacana ciri khas kelas dibandingkan kelas yang lain. Beberapa tugasnya antara lain dijabarkan sebagai berikut.
Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / s3kie Logistik, Dekorasi, dan Kreatif
- Mendesain ruangan kelas (poster-poster dinding, hiasan dinding kelas, dll)
- Membantu dan merinci kebutuhan perlengkapan kelas
- Membuat desain seragam kelas
- Mengadakan kegiatan-kegiatan kelas
Kriteria Divisi / s3kie Logistik, Dekorasi, dan Kreatif yang Baik
- Kreatif dan banyak ide
- Orangnya asik dan rame
Nah, itulah pola struktur organisasi kelas kreatif di sekolah unggulan yang bisa kau jadikan tumpuan untuk diterapkan di kelasmu. Ayo jadikan kelas kita lezat digunakan untuk belajar, dan semua murid mencicipi keuntungannya dai kinerja yang baik.
Semoga bermanfaat.
Sumber https://satriabajahitam.com