Apa itu SEO? – Hallo! Secara tidak sadar ternyata saya sudah bergelut dengan SEO selama 2 tahun. Waktu yang tidak mengecewakan untuk belajar. Hasil yang didapatkan juga alhamdulillah disyukuri. Tapi yang lebih penting dari itu adalah, peluang-peluang yang berangsur-angsur terbuka dari salah satu jenis bisnis online ini.
Untuk merayakannya, saya tergerak (selain kiprah juga) untuk sedikit membicarakan wacana pengertian SEO berdasarkan bahasa saya sendiri. Kredit pahala tetap mengalir untuk guru saya Mas Vatih, pengasuh Pondok Pesantren Sintesa (Pondok Pesantren Bisnis Online).
Daftar Isi
Apa itu SEO?
SEO yaitu kepanjangan dari Search Engine Optimization, atau bila dibahasa Indonesiakan yaitu Optimasi Mesin Pencari.
Secara sederhana, SEO yaitu sebuah teknik yang dipakai oleh webmaster (akan dijelaskan di bawah), untuk menciptakan websitenya berada di urutan pertama mesin pencari; Google, Bing, Yandex, dll.
Yang kita temukan di urutan 1, 2, 3, dikala mengetikan ‘cara menciptakan roti’ bukanlah sebuah ke-ujug-ujug-an yang hakiki. Melainkan orang yang berada di balik website itu melaksanakan tahapan-tahapan teknis yang kemudian menciptakan Google menentukan websitenya untuk berada di urutan paling atas.
Bayangkan bila kemudian Anda punya bisnis jual beli pesawat terbang homemade, misalnya, dan dikala orang mengetikan itu di Google … menemukan website Anda di peringkat pertama; tentu peluang closing lebih besar dan Anda pun berpeluang lebih untuk menjadi orang tajir melintir sak alam dunya.
Intinya adalah, SEO itu teknik untuk memasarkan sesuatu lewat website.
Apa Saja yang Bisa Dipasarkan dengan SEO?
Hmmm … bekerjsama semua sanggup saja dipasarkan lewat teknik SEO. Tapi pada prinsipnya, SEO lebih afdal bila dipakai untuk sesuatu yang orang-orang mencarinya. Google sebagai mesin pencari punya data-data itu; data user yang mencari ‘sesuatu’. Makanya, SEO bersahabat kaitannya dengan riset. Kaprikornus tidak lagi ada bedanya antara Anda yang lulusan Sekolah Menengan Atas dengan seorang sarjana atau bahkan magister. Hiya hiya hiya.
Orang-orang yang bergelut di dunia ini biasanya terbagi menjadi dua madzhab; madzhab publisher dan madzhab real enterpreneur. Itu istilah saya saja, sih. Maksudnya adalah, ada orang yang memakai teknik SEO semata-mata hanya untuk menaikkan trefik untuk kemudian dialihnominalkan menjadi dollar lewat Google Adsense–ini yang saya namakan madzhab publisher. Ada pula orang yang memakai teknik SEO untuk berjualan barang.
Yang jelas, kedua madzhab tersebut melalui tahapan-tahapan yang hampir sama dalam proses meningkatkan secara optimal website. Bedanya ya itu tadi, di ujung.
Hal yang Dibutuhkan untuk Memulai SEO
Oke. Secara garis besar sudah sanggup dipahami lah ya. Kalau belum, entah dengan klarifikasi sederhana mana lagi saya sanggup menciptakan Anda paham.
Untuk memulai, alias SEO starter pack, yang diharapkan tidak terlalu banyak. Ini nih,
Itu saja lho. He he. Terlihat sederhana bukan? Betul. Sederhana sekali. Tapi pemain SEO itu (dulu) sedikit. Sebab, kesannya gres sanggup kelihatan minimal 3 bulan dari pertama kali website itu dioptimasi.
Maka bagi orang-orang yang ingin instan, SEO ini tidak cocok sama sekali. Main FB Ads saja untuk jangka pendek dan instan. Tapi percayalah, bila anda sudah berhasil dengan SEO, kesannya akan long lasting alias berjangka panjang.
SEO juga tidak punya hukum baku. Satu-satunya yang menjadi ‘aturan’ yaitu riset. Dan setiap mastah pun cara risetnya berbeda. Menurut saya, di sinilah uniknya SEO. Tidak semua orang punya teknik yang sama, tapi punya tujuan yang sama.
Tertarik untuk kursus SEO? Silakan cari. Tapi saya rekomendasikan di sintesa, harga kursus SEO nya tidak terlalu membebankan menyerupai di kawasan lain. Pelajarannya komperhensif. Cara-caranya tidak menciptakan dosa, in syaa Allah.
Sumber https://satriabajahitam.com