Wednesday, March 14, 2018

√ 3 Syarat Sampel Yang Baik Beserta Contohnya


3 Syarat Sampel yang Baik Beserta Contohnya – AsikBelajar.Com.  Agar data yang diambil mempunyai kegunaan maka data tersebut haruslah objektif (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya), representatif (mewakili keadaan yang sebenarnya), variasinya kecil, sempurna waktu dan relevan untuk menjawab dilema yang sedang menjadi pokok bahasan.


Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan penggunaan metode pengambilan sampel yang sempurna biar dari sampel yang diambil sanggup diperoleh statistik yang sanggup dipergunakan sebagai penduga bagi parameter populasi. Statistik akan menjadi penduga (estimator) yang baik kalau memenuhi syarat sbb:


1. Tidak Bias

Suatu penduga dikatakan tidak bias apabila nilai yang diharapkan (E=expected value) dari satistik yakni sama dengan nilai parameternya.

Contoh:

Rata2 sampel = 50, sedang rata2 populasi yang diestimasi ternyata nilainya = 50, maka sanggup dikatakan bahwa rata2 sampel  merupakan penduga yang baik atau tidak bias alasannya nilai yang diharapkan dari statistik sama dengan nilai parameternya.

Apabila nilai rata2 populasi ternyata 40, maka terjadi bias alasannya nilai yang diharapkan  dari statistik lebih besardari nilai parameternya, maka disebut over estimate,sebaliknya bila nilai parameternya 60 disebut under estimate.


Baca juga: 7 Sumber Kesalahan Dalam Sampling



2. Efisien

Suatu penduga dikatakan efisien apabila penduga tersebut sanggup menghasilkan standart error yang terkecil dibanding dengan standart error dari penduga yang lain.  Jika kita mempunyai dua penduga yang berasal dari sampel yang sama dan dicoba untuk tetapkan mana diantara keduanya yang lebih efisien sebagai penduga, maka sanggup diputuskan sbb:

Seandainya penduga yang dipakai yakni rata2 sampel dengan hasil perhitungan standard errornya  sebesar 1, 05, sedang median sampel dengan hasil perhitungan standard errornya  sebesar 1, 6. Maka sanggup dikatakan bahwa rata2 sampel lebih efisien sebagai penduga, alasannya mempunyai standard error yang lebih kecil dibanding median sampel.  Artinya bahwa standard error yang kecil (kurang bervariasi) akan mempunyai kesempatan menghasilkan hasil pendugaan yang lebih akrab dengan nilai bahwasanya (lebih efisien) dari yang diduga (parameter populasi).


3. Konsisten

Suatu penduga dikatakan konsisten apabila peluang untuk memperoleh perbedaan antara statistik dengan parameter mendekati nol kalau jumlah individu sampel bertambah.  Artinya kalau sampelnya diperbesar maka suatu nilai statistik tertentu semakin mendekati nilai parameter yang diestimasi.


Sumber:

Sugiarto dkk. 2001.Teknik Samplling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 7-9.



Sumber https://www.asikbelajar.com