AsikBelajar.Com | Ada baiknya si peneliti sebelum memilih alat analisis yang akan dipakai dalam penelitiannya terlebih dahulu mengetahui jenis skala pemgukuran yang digunakannya dalam penelitian tersebut. Sebab Analisis Statistik yang Cocok dihentikan sembarangan, tergantung Jenis Skala Pengukuran yang dipakai dalam penelitian tersebut. Inilah Analisis Statistik yang Cocok Berdasarkan Jenis Skala Pengukuran, menyerupai pada:
1. Skala Nominal
Skala nominal yaitu skala yang paling sederhana disusun berdasarkan jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya. Adapun ciri-ciri skala nominal antara lain: Hasil penghitungan dan tidak dijumpai bilangan pecahan, angka yang tertera hanya label saja, tidak mempunyai urutan (ranking), tidak mempunyai ukuran baru, dan tidak mempunyai nol mutlak.
Analisis statistik yang cocok adalah: Uji Binomium (Binomium Test); Uji Chi Kuadrat Satu Sampe| (x² One Sample Test); Uji Perubahan Tanda Mc. Nemar (Mc. Nemar Pot The Sigficant of Change); Uji Chi Kuadrat Dua Sampel (X² Test for Two Independent Samples); Uji Peluang Fisher (Fisher Exact Probability Test), Uji Chochran Q (Chochran Q-Test; Uji Chi Kuadrat Lebih dari Dua Sampel (X² Test for k independent Samples); dan Uji Koefisien Kontigensi [C] (Contigency Coefficient [C]). Sedang tes statistik yang dipakai ialah statistik non parametrik.
2. Skala Ordinal
Skala ordinal ialah skala yang didasarkan pada ranking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi hingga jenjang terendah atau sebaliknya.
Analisis statistik yang cocok adalah: Uji Kolmogorov-Smirnov Satu Sampel (Kolmogorov-Smirnov One Sample Test); Uji Deret Satu Sampel (One Sample Run Test); Uji Tanda (Sign Test); Uji Pasangan Tanda Wilcoxon (Wilcoxon Matched Pairs Sign Rank Test), Uji Median (Median Test); Uji Mann-Whitney U (Mann-Whitney U Test); Uji Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel (Kolmogorov-Smirnov Two Sample Test); Uji Reaksi Ekstrim Moses (Moses Test of Extreme Reactions); Uji Analisis Varians Dua Arah Friedman (Friedman Two Way Analysis of Variance); Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (Spearman Rank Correlation Coefficient) [rs]; Uji Koefisien Korelasi Rank Kendall (Kendall Rank Correlation Coefficient [T]; Uji Koefisien Korelasi Rank Parsial Kendall (Kendall Partial Rank Correlation Coefficient of oncordance [W].
Analisis statistik yang dipakai ialah statistik non parametrik.
3. Skala Interval
Skala interval yaitu skala yang menawarkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang Sama.
Analisis statistik yang cocok adalah: Uji t (t-test), Uji t (t-test) dua sampel; Anova Satu Jalur (One Way-Anova); Anova Dua Jalur (Test. ways-Anova); Uji Pearson Product Moment; Uji Korelasi Parsial (Partial Correlation); Uji Korelasi Ganda (Multiple Correlation); Uji Regresi (Regresion Test); dan Uji Regresi Ganda (Multiple Regression Test);
Uji statistik yang dipakai ialah uji statistik parametrik.
4. Skala Rasio
Skala ratio yaitu skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Misalnya umur insan dan ukuran timbangan keduanya tidak mempunyai angka nol negatif. Artinya seseorang tidak sanggup berumur di bawah nol tahun dan seseorang harus mempunyai timbangan di atas nol pula. Kalau data interval kita sanggup menyampaikan bahwa orang yang berumur 50 tahun yaitu umurnya dua kali dari cowok yang berumur 25 tahun, demikian pula seseorang yang berumur 20 tahun yaitu setengah dari umur 40 tahun (Soewarno, 1987:234). Contoh yang lain yaitu berat badan, tinggi pohon, tinggi tubuh manusia, jarak, panjang barang, nilai ujian dan sebagainya.
Analisis statistik yang cocok adalah: hampir sama dengan skala interval.
Tes statistik yang dipakai ialah tes statistik parametrik.
Sumber:
Riduwan, 2010. Metode & Teknik Menyusun Tesis. Bandung: ALFABETA. Hal. 81-85.
Sumber https://www.asikbelajar.com