Contoh Karangan Argumentasi Tentang Lingkungan - Yuk kita simak 3 pola karangan yang bertemakan argumentasi lingkungan berikut ini.
Karangan argumentasi 1
Kerusakan Lingkungan
Saat ini kerusakan lingkungan telah terjadi di mana-mana, hampir di seluruh wilayah di dunia ini seperti, hutan, lautan, sungai dan danau telah kehilangan kelestariannya. Hal ini disebabkan oleh tindakan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab yang dengan seenaknya saja mengambil manfaat tanpa merawat dan mempedulikan lingkungannya. Mereka tidak peduli lagi dengan apa yang terjadi dengan lingkungannya, meskipun bekerjsama mereka mengetahui dampak yang sanggup ditimbulkan oleh perbuatan mereka, mereka seperti menutup mata dengan apa yang terjadi dikala ini.
Keegoisan manusia-manusia serakah tersebut telah mengakibatkan alam murka kepada kita. Alam kini sudah tidak lagi sayang dengan kita lantaran banyaknya bencana-bencana yang mereka datangkan untuk kita. Kita sanggup melihat sungai-sungai mulai membanjiri insan dan menenggelamkan seluruh harta benda mereka. Banjir yang terjadi tersebut bukanlah salah sungai itu sendiri, melainkan insan yang hidup di sekitaran sungailah yang mengakibatkan itu semua. Mereka suka membuang samapah sembarangan sehingga samapah menumpuk di sungai dan menyebabakan pendangkalan sungai. Tidak hanya itu, mereka juga banyak mendirikan bangunan-bangunan di sekitaran sunagi yang seharusny menjadi daerah resapan air. Dangkalnya sungai dan hilangnya resapan air inilah yang mengakibatkan banjir.
Tidak hanya terjadi di sungai, kerusakan juga terjadi di hutan. Banyak insan yang menebang pohon demi kepentingan pribadinya. Mereka dengan membabi buta merubuhkan pohon-pohon yang ada tanpa memikirkan ancaman yang sanggup disebabkan oleh perbuatan tersebut. Akibatnya longsor terjadi dengan membawa ribuan kubik tanah yang mengubur rumah mereka. Hal ini terjadi lantaran tanah telah kehilangan daya penahan air, sehingga air yang tiba dikala hujan pribadi turun ke bawah dengan membawa tanah yang ikut bersamanya.
Tidakkah bencana-bencana yang terjadi tersebut belum juga menyadari kita semua bahwa alam sudah bukan lagi menjadi sobat bagi manusia. Mereka telah rusak akhir dari perbuatan kita sendiri. Oleh lantaran itu, mulai dari kini marilah kita bersahabt kembali dengan alam dan menjaga kelestarian mereka.
Karangan Argumentasi 2
Lumpur Lapindo Keteledoran ataukah Bencana Alam?
Semburan lumpur panas yang terjadi di Kecamatan Sidorajo, Porong menjadi salah satu petaka yang sangat mengerikan bagi masyarakat sekitarnya. Semburan lumpur ini terjadi semenjak 27 Mei 2006 dan telah menenggelamkan ribuan rumah penduduk, dan tempat persawahan. Penduduk yang ada disekitar terpaksa harus merelakan rumahnya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sembilan tahun sudah semburan lumpur itu terjadi, namun masyarakat korban lumpur lapindo belum juga mendapat ganti rugi yang sesuai. Puluhan keluarga masih mendiami tempat pengungsian yang belum sanggup dikatakan layak.
Semburan lumpur panas yang terjadi tersebut bukanlah merupakan peristiwa alam. Namun lebih lantaran kelalaian manusia. Kelalaian tersebut terjadi akhir perusahaan Lapindo mengalami kesalahan mekanisme dalam melaksanakan pengeboran minyak bumi. Akibatnya sumur minyak tersebut terus menerus mengeluarakan lumpur panas dari dalam perut bumi.
Tidak hanya itu, Perusahaan Lapindo juga tidak mematuhi peraturan dasar pengeboran minyak bumi. Mereka memasang alat casing di sumur minyak pada kedalaman 9.997 kaki yang seharusnya dipasang pada kedalaman 8.000 kaki sehingga terjadilah peluapan lumpur panas yang tidak sanggup dibendung lagi.
Itulah mengapa peristiwa lumpur yang terjadi di Sidoarjo bukanlah suatu petaka yang terjadi melainkan sebuah keteledoran yang dilakuakan oleh insan dalam menjalankan prosedur.
Karangan Argumentasi 3
Global Warming
Saat ini kita mengalami apa yang disebut dengan global warming yaitu sebuah keadaan dimana naiknya suhu rata-rata permukaan bumi. Hal ini terjadi akhir semakin menipisnya ozon, lapisan pelindung bumi dari sinar pribadi matahari yang ada di athmosphere bumi. Pada dasarnya lapisan ozon yang ada sangatlah tipis sehingga akan semakin gampang terkikis dan berlubang.
Naiknya suhu rata-rata permukaan bumi sanggup mengakibatkan efek yang sangat berbahaya bagi kita, diataranya adalah, kacaunya iklim yang ada di bumi. Kekacauan yang terjadi ini sangat merugikan bagi para petani khusunya yang mengandalkan air hujan untuk mengairi sawahnya. Global wrming mengakibatkan ekspresi dominan kemarau yang panjang dan tak diduga-duga kapan datangnya. Sehingga petani sanggup mengalami kegagalan panen.
Selain mengakibatkan kekacauan iklim, global warming mengakibatkan naiknya volume permukaan air laut. Efek panas yang ditimbulkan oleh global warming mengakibatkan melelehnya gunung-gunug es di kutub utara dan selatan. Lelehan gunug es inilah yang menambah volume permukaan maritim dan menenggelamkan pulau-pulau yang kecil dan lebih rendah dari permukaan laut.
Sebenarnya masih banyak dampak yang sanggup ditimbukan dari global warming. Menipisnya lapisan ozon ini bekerjsama juga merupakan ulah dari umat insan itu sendiri, ibarat polusi udara, penggunan barang-barang penyebab menipisnya lapisan ozon dan lain-lain. Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada lapisan ozon, kita sanggup mencegahnya dengan mencegah polusi udara dan menimalkan penggunaan AC dan Kulkas untuk mencegah keruskan lebih parah pada lapisan ozone.
Sumber http://www.kelasindonesia.com