Contoh Paragraf Induktif Analogi Lengkap - Paragraf induktif analogi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan memakai contoh induktif, yaitu pengembangan paragraf yang memaparkan suatu hal - hal khusus terlebih dahulu, kemudian pada bab tamat disimpulkan dalam bentuk suatu kesimpulan yang umum. Paragraf ini memberikan gagasan utamanya dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda yang mempunyai banyak kesamaan. Persamaan – persamaan itu kemudian akan disimpulkan ke dalam satu kesimpulan umum.
Contoh Paragraf analogi antara roda dan kehidupan
Roda selalu berputar. Kadang sisi yang di atas menjadi di bawah dan kadang sisi yang di bawah akan berada di atas. Perputarannya pun tak dapat diprediksi, kadang perputarannya cepat dan ada kalanya berputar sangat lama. Begitu juga dengan kehidupan di dunia ini. Kadang kita berada di ketika – ketika yang menyenangkan dan kadang pula kita berada di masa – masa sulit. Jika kita sedang merasa bahagai berarti kita sedang berada di atas, tetapi janganlah lupa daratan lantaran sewaktu – waktu kehidupan akan berputar kembali dan menempatkan kita pada posisi yang sulit. Begitu juga bila kita sedang berada di posisi yang sangat rendah, janganlah merasa frustasi atau kecewa, yakinlah bahwa kita akan bergeser dari posisi tersebut. Tetapi, berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Oleh lantaran itu, Kehidupan di dunia ini sama menyerupai perputaran roda yang akan terus berputar.
Contoh paragraf analogi antara warna dan manusia
Di dunia ini berbagai warna yang berbeda – beda. Warna – warna tersebut bersatu padu untuk menghiasi dunia ini menjadi sangat indah. Jika mereka dipisahkan, maka keindahan tersebut tidak akan tercipta lantaran akan terjadi kemonotonan warna. Hal ini sama juga dengan manusia. Kita diciptakan oleh Tuhan dengan berbeda – beda, baik bangsa, bahasa maupun warna kulit. Tetapi perbedaan ini bukanlah suatu yang harus diperdebatkan lantaran bahwasanya perbedaan itu sangatlah indah dan perbedaan inilah yang memberi warna bagi kehidupan ini. Coba bayangkan bila di dunia ini semua insan mempunyai ciri – ciri fisik yang sama, tentunya dunia akan menjadi dingin tanpa suasana. Oleh lantaran itu, jangalah memandang perbedaan sebagai suatu hal yang asing lantaran bahwasanya perbedaan itu membuat sesuatu yang indah.
Contoh paragraf analogi antara rayap dan koruptor
Rayap yaitu hewan yang sangat merugikan bagi manusia. Mereka selalu menggerogoti perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu. Mereka selalu memakan barang – barang tanpa henti dan rakus sampai habis tanpa tersisa. Begitu juga dengan para koruptor yang ada di negeri ini. Mereka tak lebih dari seekor rayap yang selalu menggerogoti uang rakyat, tanpa memikirkan akibatnya. Para koruptor ini tak memperdulikan rakyat yang telah memilihnya. Mereka lebih mementingkan perut mereka sendiri dan kelompoknya. Oleh alasannya yaitu itu, para koruptor tak lebih dari seekor hewan yang sangat kejam dan kotor.
Contoh paragraf analogi antara anak insan dan anak burung
Seekor anak burung tidak dapat lepas dari induknya ketika mereka gres menetas. Mereka akan selalu di rawat oleh induknya. Bahkan untuk makan pun mereka selalu disuap. Induk mereka tak akan pernah berhenti memperlihatkan kasih sayangnya kepadanya. Namun, ketika mereka sudah dapat terbang, mereka akan meninggalkan sarangnya untuk mencari kehidupannya sendiri. Hal ini juga sama dengan kehidupan anak manusia. Ketika kecil, kita selalu bergantung dengan orang tua. Mereka selalu memperlihatkan kasih sayangnya yang tak terhingga sampai kita dewasa. Kita akan terlepas dari tanggungan orang bau tanah kita dan mencari kehidupan kita sendiri. Akan tetapi, janganlah menyerupai anak burung yang tidak akan kembali lagi kepada Induknya. Kita harus selalu mengingat jasa – jasa yang telah mereka berikan kepada kita. Oleh lantaran itu, kehidupan seorang anak insan sama halnya dengan kehidupan anak burung yang selalu tergantung kepada induknya.
Contoh paragraf analogi antara kasih sayang ibu dengan matahari
Matahari tak pernah berhenti memperlihatkan kehidupan kepada semua makhluk hidup di bumi ini. Dia selalu menyinari dunia ini, bahkan dunia pun tidak akan dapat terus berlangsung tanpa adanya matahari. Begitu juga dengan kasih sayang seorang ibu yang tak pernah habis untuk anak – anaknya. Ibu selalu merawat kita sampai kita tumbuh dewasa, tanpa kasih sayang seorang ibu kita tak mungkin dapat hidup di dunia ini. Dengan kasih sayang seorang ibu juga, kita akan tumbuh menajadi pribadi yang kuat. Oleh alasannya yaitu itu, kasih sayang seorang ibu menyerupai sebuah matahari yang tak pernah berhenti menyinari dunia ini.