Wednesday, May 23, 2018

√ Asal-Usul Kelahiran Bumi






 maka untuk menghitungnya banyak dikemukakan teori yang antara lain yaitu berikut ini √ Asal-Usul Kelahiran Bumi



Asal-Usul Kelahiran Bumi – AsikBelajar.Com.  Asal-usul bumi, menyerupai asal-usul planet lain, telah dikemukakan di muka. Kapan bumi lahir, maka untuk menghitungnya banyak dikemukakan teori yang antara lain yaitu berikut ini.


a.    Teori Sedimen 

Pengukuran  usia  Bumi  didasarkan  atas  perhitungan  tebal  lapisan  sedimen  yang membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimen rata-rata yang terbentuk setiap tahunnya dengan memperbandingkan tebal batuan sedimen yang terdapat di Bumi kini ini, maka sanggup dihitung umur lapisan tertua kerak Bumi. Berdasar perhitungan macam ini diperkirakan Bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.


b.    Teori Kadar Garam

Pengukuran usia Bumi menurut perhitungan kadar garam di laut. Diduga bahwa mula-mula maritim itu lembap tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam alam ini, maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke maritim membawa garam-garam. Keadaan semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam setiap tahun, yang dibandingkan dengan kadar garam pada dikala ini, yaitu kurang lebih 320, maka dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.


c.    Teori Termal 

Pengukuran usia Bumi menurut perhitungan suhu Bumi. Diduga bahwa Bumi mula- mula merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan mendingin. Dengan menge- tahui massa dan suhu Bumi dikala ini, maka hebat fisika bangsa Inggris yang berjulukan Elfin memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang masbodoh menyerupai dikala ini dari batuan yang sangat panas pada permulaannya memerlukan waktu 20.000 juta tahun.


d.    Teori Radioaktivitas

Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar ialah menurut waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini, diharapkan pengetahuan wacana waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh yaitu waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh.

Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif dengan unsur hasil peluruhan dalam suatu batuan sanggup dihitung umur batuan tersebut. Misalnya, 1 gram U238 memiliki waktu paroh 4,5 x 109 tahun, meluruh menjadi 0,5 gram U235 + 0,0064 gram He dan 0.436 gram Pb206. Bila dalam suatu batuan terdapat perbandingan berat antara U238 dan Pb206, menyerupai pola tersebut, maka umur batuan sama dengan paroh U238, yaitu 4500 juta tahun.  Berdasarkan perhitungan menyerupai tersebut, sanggup disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 hingga 7 ribu juta tahun.



Sumber https://www.asikbelajar.com