5 Contoh Paragraf Pertentangan dalam Bahasa Indonesia - Salah satu bentuk pengembangan paragraf ekspossisi yaitu paragraf pertentangan. Paragraf ini merupakan sebuah goresan pena yang gagasan utamanya dijelaskan dengan cara membandingkannya dengan suatu hal lainnya. Akan tetapi, jikalau pada paragraf perbandingan membandingkan dua hal yang mempunyai kemiripan atau kesamaan, pada paragraf kontradiksi membandingkan dua hal yang bertentangan atau bertolak belakang.
Paragraf ini mempunyai ciri – ciri yaitu banyak memakai kata penghubung pertentangan, contohnya Biarpun, Walaupun, Berbeda, Berbeda dengan, Akan tetapi, Sebaliknya, Melainkan, Namun, dan Meskipun begitu.
Berikut ini yaitu teladan – teladan paragraf pertentangan
Contoh 1
Orang yang arif pada umumnya tidak sombong. Mereka selalu merendah lantaran orang yang arif biasanya yaitu orang yang bijak. Jika mereka berargument, mereka sangat hening dalam menunjukkan klarifikasi – penjelasannya. Orang – orang ini biasanya menjadi idola dilingkungan pertemanannya. Berbeda dengan orang yang bodoh. Orang – orang ini selalu terlihat arogan. Mereka menganggap dirinya yaitu yang terbaik dengan cara menyombongkan diri. Orang – orang ini banyak berbicara hal – hal yang kosong bahkan tanpa suatu alasan yang jelas. Mereka juga tidak mempunyai tanggung jawab yang besar. Mereka sering sekali menyalahkan orang lain, apabila terjadi sesuatu yang salah. Akibatnya, orang – orang udik ini tidak disukai oleh siapa pun. Oleh lantaran itu, jadilah orang arif yang rendah hati, dari pada orang udik yang tinggi hati.
Contoh 2
Duku yaitu buah yang sangat terkenal di masyarakat. Bentuk buahnya kecil – kecil dan sangat manis. Meskipun mempunyai biji yang cukup besar dan pahit bila tergigit, akan tetapi rasanya tidaklah ada bandingannya. Namun, berbeda dengan buah langsat. Meskipun dua buah ini mempunyai bentuk yang hampir sama, tetapi buah langsat sangatlah kecut dan masam. Jika biji buah ini tergigit, tidaklah sepahit pada buah duku, akan tetapi orang – orang masih menentukan duku sebagai buah paforitnya daripada buah langsat. Buah ini pun mempunyai kulit yang lebih tipis jikalau dibandingkan dengan kulit buah duku. Oleh lantaran itu, bauh duku menjadi buah yang sangat disukai oleh orang – orang, meskipun bijinya sangat pahit apabila tergigit. Advertisement
Contoh 3
Dani yaitu anak yang pintar. Dia selalau mendapat ranking satu dikelasnya. Tak hanya pintar, Dani juga sangat baik. Dia bahagia sekali membantu sobat – temannya yang sedang berada dalam kesuitan. Sehingga tak heran Dani disayangi oleh sobat – temannya. Sebaliknya, saudara kembarnya yang berjulukan Deni sangat bertolak belakang dengan Dani. Dia tidaklah pintar. Deni selalu kesulitan dalam hal belajar. Bahkan sifatnya pun ikut berbeda, Deni selalu bersikap cuek dan tak hirau dengan sekitarnya, sehingga sobat – temannya menganggap Deni yaitu anak yang sombong. Meskipun begitu, Deni mempunyai talenta dalam bidang olahraga, tidak ibarat saudara kembarnya yang berbakat dalam hal akademik. Oleh lantaran itu, Dani merupakan kesayangan sobat – temannya, sedangkan Deni merupakan orang terpopuler di kalangan sobat wanitanya.
Contoh 4
Kehidupan di desa sangatlah nyaman. Suasananya yang masih asri menciptakan hati menjadi sejuk dan tenang. Selain lingkungannya, orang – orang di desa ramah dan baik. Ikatan kekeluargaan mereka masih terjalin dengan sangat kuat. Ikatan yang sangat berpengaruh itu terbukti dengan masih adanya kerja sama, ibarat gotong royong, karang taruna, siskamling, dan masih banyak lagi. Lain halnya dengan kehidupan di kota besar yang penuh dengan kebisingan. Hidup di kota besar dipenuhi oleh probelmatika – problematika kehidupan ibarat kemiskinan, beban pekerjaan, dan lain – lain. Suasananya yang sangat ramai ini sering kali menciptakan pikiran menjadi kalut dan resah. Terlebih lagi dengan penduduknya yang sangat individuaisitis. Mereka seakan hirau tah hirau dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Bahkan mereka terkesan menjauhkan diri dari orang lain. Suasana dan permasalah - permasalahan tersebtulah yang sering kali menciptakan para penduduk kota ingin berlibur ke pedesaan. Oleh lantaran itu, kehidupan di kota dan di desa sangat bertolak belakang.
Contoh 5
Masa kanak – kanak pada zaman dahulu sangatlah berbeda dengan masa kanak – kanak zaman sekarang. Dahulu anak – anak selalu aktif dalam bermain. Mereka selalu mempermainkan permainan tradisional bersama sama, ibarat petak umpet, gerobak sodor, dan lain – lain. Permainan – permainan tersebut menciptakan mereka menjadi aktif dan sehat jawaban sering bergerak. Berbeda dengan kehidupan kanak – kanak zaman sekarang. Mereka cenderung tidak aktif. Mereka tidak mengenal permainan – permaian tradisional dan lebih menentukan bermain game di rumah. Hal inilah yang mengakibatkan anak – anak zaman kini menajdi malas dan cenderung tidak sehat lantaran game membawa imbas jelek bagi mereka.
Sumber http://www.kelasindonesia.com