Sunday, May 6, 2018

√ 4 Referensi Paragraf Induktif Lantaran Akibat

4 Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat - Sebelum ke referensi paragraf induktif alasannya ialah akibat, ada baiknya kita mengerti dahulu definisi dari paragraf induktif alasannya ialah akibat. Paragraf induktif sendiri ialah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada tamat kalimat dalam sebuah paragraf dan memiiliki pola khusus – umum.

Kaprikornus paragraf induktif alasannya ialah akhir ialah paragraf yang dimulai dengan hal – hal khusus berupa fakta yang menjadi sebab, kemudian mengarah pada sebuah konklusi umum yang merupakan akhir dari alasannya ialah – alasannya ialah tersebut.

Perhatikan paragraf berikut ini!

Kemarau yang terjadi tahun ini sangatlah panjang. Dalam 6 bulan terakhir ini hujan tidak pernah turun sama sekali.  Semua air baik itu di sumur, sungai, danau menjadi kering. Begitu juga dengan irigasi, air yang biasanya mengalir ke sawah – sawah menjadi terhenti. Hal ini ditambah parah dengan mengeringnya tanah – tanah di sekitar sawah. Bahkan ada sebagian tempat yang tanahnya pecah – pecah lantaran sangat kering. Terlebih lagi dengan panasnya cuaca yang terjadi menciptakan semua tumbuhan menjadi kering dan layu. Banyak tumbuhan – tumbuhan terutama padi di sawah mati. Tumbuhan padi tersebut belum sempat dipanaen, jadinya para petani mengalami gagal panen dan kerugian yang amat sangat besar lantaran kemarau ini.

Jika diperhatikan, paragraf di atas menyajikan sebuah hal khusus terlebih dahulu yang berupa alasannya ialah – sebab, yaitu: Hujan tidak pernah turun, Air menjadi kering, tanah menjadi pecah – pecah, dan cuaca sangat panas. Kemudian alasannya ialah – alasannya ialah tersebut disimpulkan menjadi suatu hal yang umum, yaitu para petani mengalami kegagalan dan merugi. Oleh lantaran itu, paragra ini ialah paragraf induktif alasannya ialah – akhir dengan gagasan utamanya ialah petani mengalami gagal panen dan merugi.
Advertisement

 

Contoh – Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat


Contoh 1

Ani suka makan sembarangan. Dia tidak pernah memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuliner yang beliau makan. Tak jarang Ani selalu membeli kuliner di warung – warung pinggir jalan. Disamping, tidak pernah memperhatikan makanannya, Ani juga tidak pernah berolahraga. Dia lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan bermain atau bersantai – santai, padahal olahraga sangatlah baik bagi kesehatan dirinya. Terlebih lagi, Ani juga sering berada di lingkungan yang kotor dan tidak sehat. Tempat tidurnya selalu dipenuhi oleh sampah - sampah bekas cemilannya. Bahkan beliau sering bergaul dengan sobat – temannya yang merokok sehingga tanpa beliau sadari beliau turut menghisap asap rokok tersebut. Akibatnya Ani ketika ini menderita penyakit kronis dan sedang dirawat di rumah sakit.

Contoh 2

Budi sangatlah nakal. Dia selalu menggangu sobat – temannya yang lemah, ibarat mengejek, bahkan tak jarang beliau juga suka memukuli temannya. Selain nakal, Budi juga suka berbohong. Dia selalu mengingkari janjinya. Tak hanya itu, Budi ialah anak yang kurang akil dan pemalas. Dia selalu meminta sobat – sobat sekelasnya untuk mengerjakan kiprah – tugasnya. Ketika ujian berlangsung, beliau mengancam temannya untuk memberikannya contekan. Terlebih lagi, Budi ialah anak yang gemar berkelahi. Dia tak segan - segan mengajak siapapun untuk berkelahi. Oleh alasannya ialah itu, seluruh sobat sekelasnya bahkan seluruh sekolah tidak menyukai sikap jelek Budi.

Contoh 3

Banyak pabrik yang membuang limbah – limbah hasil produksinya di sungai. Limbah – limbah tersebut sangat beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Semestinya sebelum dibuang, limbah tersebut harus dikelola terlebih dahulu, tetapi nyatanya tidak. Mereka pribadi membuangnya di sungai – sungai yang ada. Hal ini juga ditambah dengan sikap masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungannya. Mereka bahkan ikut membuang sampah di sungai. Akibatnya ketika ini, sungai telah terkotori dan menjadi tempat yang sangat beracun bagi makhluk hidup yang ada disekitarnya.

Contoh 4

Indonesia mempunyai sumber daya yang sangat banyak. Sumber daya tersebut berasal dari aneka macam sumber ibarat tanah, laut, dan hutan. Di dalam tanah Indonesia, terkandung sumber – sumber alam yang luar biasa ibarat logam mulia, perak, besi, gas dan lain – lain. Di dalam lautannya, Indonesia mempunyai sumber minyak bumi, sumber kekayaan hayati ibarat ribuan spesies ikan dan terumbu karang. Sedankan di dalam hutannya, Indonesia mempunyai sumber kekayaan hutan ibarat tumbuhan, dan binatang – binatang yang sangat banyak. Oleh lantaran itu, Indonesia ialah negeri yang sangat kaya raya.

Sumber http://www.kelasindonesia.com