Thursday, March 8, 2018

√ Variasi Acak (Random Variation)



AsikBelajar.Com – Variasi acak merupakan sumber kesalahan sampling yang paling umum dijumpai. Sebagai contoh, misalkan seorang pemilik supermarket tertarik untuk menghitung rata-rata pendapatan per rumah tangga dalam suatu kawasan tertentu. Informasi yang diperoleh akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi penyediaan jenis produk bagi masyarakat di kawasan tersebut. seandainya dalam pelaksanaan pengambilan sampelnya, ialah dalam pemilihan suatu sampel acak rumah tangga diperoleh rata-rata pendapatan rumah tangga sebesar Rp.250 juta per tahun untuk kawasan tersebut, dalam hal ini kita sanggup saja bercuriga bahwa sampel yang diambil mengandung kesalahan pendugaan, yakni secara kebetulan semua sampel yang dipilih mungkin berada dalam kelompok yang berpendapatan tinggi.


Untuk kasus-kasus yang demikian hadirnya kesalahaan pendugaan agak gampang terdeteksi bila gosip yang diperoleh terperinci meragukan, namun bila kesalahan pendugaan tidak begitu besar, tentunya kesalahan yang muncul menjadi sulit terdeteksi sehingga pada hasilnya gosip yang diperoleh akan mengarah pada pengambilan kesimpulan yang keliru.Sebagai contoh, bila dari pengambilan sampel untuk masalah yang sama diperoleh rata-rata pendapatan rumah tangga sebesar Rp.10 juta (yang dalam hal ini mungkin masih dianggap tinggi tetapi sanggup dipercaya), maka menurut rata-rata pendapatan rumah tangga yang dianggap cukup tinggi itu, pemilik supermarket boleh jadi secara keliru mengasumsikan bahwa didaerah tersebut terdiri dari sangat sedikit keluarga yang berpendapatan sedang hingga rendah sehingga pemilik supermarket tersebut memutuskan untuk tidak memasarkan lini produk yang murah yg dianggap lebih menarik bagi mereka yang berada dalam komunitas yang berpendapatan sedang hingga lebih rendah. Dalam kaitannya dengan kesalahan yang ditimbulkan oleh variasi acak, peneliti hanya sanggup meminimumkan munculnya kesalahan yang disebabkan oleh variasi acak dengan menentukan rancangan penarikan sampel yang tepat.


Sumber:

Sugiarto, dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 29-30.





Sumber https://www.asikbelajar.com