- Statistik Deskriptif: merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga gampang dipahami dan diiterpretasikan. Deskriptif sifatnya menggambarkan atau mendeskripsikan suatu kondisi. Statistik deskriptif berfungsi mempelajari tata cara pengumpulan, pencatatan, penyusunan, dan penyajian data penelitian dalam bentuk tabel frekuensi atau grafik, danselanjutnya diakukan pengukuran nilai-nilai statistiknya menyerupai mean/rerata.
- Statistik Inferensial atau Statistik Induktif: ilmu pengetahuan statistik yang bertugas mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan populasi berdasakan data hasil penelitian pada sampel (bagian dari populasi). Berdasarkan perkiraan yang mendasarinya, statistik induktif/inferensial dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Statistik Parametrik. Pendugan dan uji hipotesis dari parameter populasi berdasarkan anggapan bahwa skor-skor yang dianalisa telah ditarik dari suatu populasi dengan distribusi tertentu. Skala pengkuran yang dipakai yakni skala interval ataupn rasio, seta harus berdisribusi normal.
- Statistik Nonparametrik. Pendugan dan uji hipotesis dari parameter populasi berdasarkan anggapan bahwa skor-skor yang dianalisa telah ditarik dari suatu populasi dengan bebas sebaran (tidak mengikuti distribus tertentu). Skala pengkuran yang dipakai yakni nminal dan ordinal, serta tidak harus berdistibusi normal.
Statistika deskriptif yakni teknik statistik yang memperlihatkan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan kemudian menarik inferensi yang digeneralisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi. Statistik deskriptif “hanya” dipergunakan untuk menyajikan dan menganalisis data semoga lebih bermakna dan komunikatif dan disertai perhitungan-perhitungan “sederhana” yang bersifat lebih memperjelas keadaan dan atau karakteristik data yang bersangkutan (Burhan Nurgiyantoro dkk, 2000;8).
Baca juga: Penggolongan Statistik Menurut Anas Sudijono
Statistik deskriptif yakni statistik yang menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ataupun diagram, semoga memperlihatkan citra yang teratur ringkas, dan terperinci mengenai suatu keadaan atau peristiwa. (M.Subana dkk, 2000;12).
Statistika deskriptif bermaksud menyajikan, mengolah dan menganalisa data dari kelompok tertentu sebagaimana adanya dan tidak bermaksud menarik kesimpulan-kesimpulan yang berlaku bagi kelompok-kelompok yang lebih besar. Artinya kesimpulan yang ditarik melalui deskriptif hanya berlaku bagai kelompok sampel yang bersangkutan tanpa dimaksudkan menarik kesimpulan yang berlaku bagi populasi.
Ukuran statistik yang lazim dipakai untuk mendeskripsikan karakteristik sampel ialah: ukuran kecenderungan sentral; Ukuran variasi ; Ukuran letak; koefisien korelasi. Sekalipun statistika deskriptif ini hanya menyajikan karakteristik sampel, namun statistika deskriptif merupakan dasar untuk mengkaji dan melaksanakan inferensi karakteristik populasi.
Yang masih tercakup dalam statistika inferensial yakni statistik parametrik dan non-parametrik. Statistik parametrik merupakan statistika inferensial yang mempertimbangkan nilai dari satu parameter populasi atau lebih dan umumnya membutuhkan data yang skala pengukuran minimalnya yakni interval dan rasio.
Sumber https://www.asikbelajar.com