Pengertian dan Contoh Majas Sinisme Lengkap - Majas sinisme tergabung dalam kelompok majas sindiran yakni kelompok gaya bahawa yang menyatakan suatu pernyataan yang ditujukan untuk menyindir akan hal yang dilakukan oleh seseorang. Majas sinisme merupakan lawan kata dari majas ironi, kalau ironi memakai gaya bahasa dengan mengungkapkan kata –kata positif untuk menyindir, majas sinisme menyatakan sindiran tersebut dengan jelas – terangan. Penyampaian sindiran sanggup eksklusif diutarakan di depan objek yang disindir atau antara pembicaraan dengan orang ketiga. Dapat dikatakan bahwa sinisme merupakan majas sindiran yang garang alasannya yaitu pengungkapannya secara blak – blakan atau jelas –terangan. Namun makna dari kalimat sinisme sebetulnya yaitu sebuah ajukan atau sebuah kekecewaan terhadap sikap yang telah dilakukan oleh objek. Pengungkapan yang jelas –terangan justru akan lebih mengenai pikiran seseorang yang dituju. Dengan cita-cita sebuah perbaikan atau kesadaran diri muncul dari objek pelaku.
Contoh Penggunaan Majas Sinisme Dalam Kalimat
1. Kau yaitu kaum terpelajar, tak selayaknya kamu berperilaku layaknya binatang.
2. Para penguasa itu memang lupa diri akan kewajibannya, hanya kepentingannya saja yang dia upayakan, lantas berkat siapa dia sanggup duduk di dingklik empuk itu kalao bukan alasannya yaitu rakyat. Rakyat memang bodoh, menentukan alasannya yaitu diberikan uang atau sebagainya, sungguh miris.
3. Sudah ku bilang, jangan menentukan alasannya yaitu kecantikan fisiknya saja. Terbukti kan kini kamu menyesal mengetahui yang sebetulnya kalau pasanganmu ternyata seorang transgender.
4. Kau memang kaya berlimpah harta, kamu bisa membeli hukum, mumbutakan keadilan di depan mata manusia, tapi ingat kamu takkan pernah lolos dari keadilan Tuhan.
5. Doni memang terlahir miskin, tapi dia telah menunjukan bahwa itu bukan simpulan dari segalanya.
6. Badanmu memang besar, tapi nyalimu sangat ciut dikala menghadapi wanita.
7. Aku besar hati meski menerima nilai 6 yang merupakan jerih payahku, dibanding kamu yang melaksanakan hal curang supaya menerima nilai sempurna.
8. Aku hampir asing bila terus – kanal menyerah akan sikapnya yang selalu ingin menang.
9. Dimanakah hati nuranimu, keserakahan telah menutup hati nuranimu hingga kamu membawa kasus pencurian sendal ke meja hijau.
10. Apa kamu lupa gosok gigi??? Bau mulutmu benar –benar ingin membunuhku.
12. Pemerintah bener – benar ingin membunuh rakyat kecil secara perlahan dengan banyak sekali kenaikan di sektor materi – materi pokok.
13. Kinerja pemerintah sangat lamban mengatasi maslah kenaikan harga –harga kebutuhan pokok.
14. Pantas saja kamu tak terpilih dalam ajang konteks penyanyi idol, suaramu itu sangat tak lezat didengar.
15. Kau yang kini bukanlah kamu yang ku kenal dulu, kini kamu berteman dengan barang – barang haram itu.
16. Biar apa kata orang ihwal orang bau tanah ku, merekalah yang merawatku setulus hati tanpa melihat warna kulit atau rupaku. Bagi mereka saya yaitu malaikat kecilnya.
17. Banyak kebudayaan barat yang telah meracuni budaya timur Indonesia, kemunduran akhlak dan kebebasan gaya hidup bukanlah ciri kebudayaan kita.
18. Bagaimana kamu akan sukse, kalau kamu hanya duduk bermalas – malasan di dalam kamar.
19. Kotor sekali pikiranmu, apakah kamu tak pernah membersiihkannya??
20. Jangan harap kamu akan menerima upah yang pantas dari peusahaan itu. Dia populer sangat pelit terhadap karyawannya.
21. Mengapa kamu begini?? Setan telah merasuki pikiranmu hingga kamu tega membunuh anakmu sendiri.
22. Kisah cinta yang ku alami tak menyerupai dongeng cintamu yang penuh kepura – puraan.
23. Kau memang anak durhaka, tak tahu diri, apa kamu tak takut akan azab yang menimpamu?
24. Bisakah kamu merapihkan tulisanmu??? Kenapa awut-awutan sekali.
25. Kau ini memang sudah gila, mana ada barang berkualitas yang dijual dengan harga murah.