Motivasi Belajar – AsikBelajar.Com. Motivasi berasal dari kata motif yang artinya kecenderungan hati yang mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu tindakan. Motif intinya berkaitan dengan kebutuhan hidup seseorang berupa biologis dan psikologis. Semakin terang kebutuhan insan yang diinginkan, maka semakin terang pula motif yang melatarbelakanginya.Dilihat dari proses timbulnya motivasi, maka motivasi berguru itu sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik artinya motivasi yang timbul dari dalam diri anak itu sendiri, menyerupai rasa ingin tahu, rasa ingin maju, dan rasa berkepentingan. Sedangkan motivasi ekstrinsik artinya motivasi yang timbul dan ditimbulkan alasannya dorongan dari luar, menyerupai adanya hadiah atau penghargaan, adanya ulangan, adanya pujian, dan menghindari hukuman..1).
Motivasi yaitu proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.[2] Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya yaitu intensitas, arah, dan ketekunan.[3]
Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi yaitu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, sanggup dikatakan bahwa motivasi yaitu sesuatu yang kompleks.
Motivasi akan menimbulkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan duduk perkara tanda-tanda kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk lalu bertindak atau melaksanakan sesuatu.
Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi berguru sanggup juga diartikan sebagai serangkaian perjuangan untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melaksanakan sesuatu, dan jika ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi pencetus dan pengarah, yang sanggup memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya.
Motivasi yaitu sesuatu yang diharapkan untuk melaksanakan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni (2005), motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melaksanakan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti perjuangan yang sanggup menimbulkan seseorang atau kelompok orang tergerak melaksanakan sesuatu alasannya ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau menerima kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756).
Dari beberapa pendapat di atas, sanggup diambil kesimpulan bahwa pengertian motivasi yaitu keseluruhan daya pencetus baik dari dalam diri maupun dari luar dengan membuat serangkaian perjuangan untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memperlihatkan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu sanggup tercapai.
Pengertian Motivasi Belajar Anak
Pengertian berguru berdasarkan Morgan, menyampaikan bahwa berguru yaitu setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laris yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3). Sedangkan berdasarkan Moh. Surya (1981:32), berguru yaitu suatu proses perjuangan yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laris yang gres keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang sanggup diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, berguru yaitu perubahan dari diri seseorang.
Dari uraian yang tersebut di atas, sanggup disimpulkan bahwa pengertian motivasi berguru yaitu keseluruhan daya pencetus baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan membuat serangkaian perjuangan untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memperlihatkan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek berguru itu sanggup tercapai…4)
Sumber:
1) Ngalimun dkk. 2015. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. (Halaman: 39).
2)^ (Inggris)Mitchell, T. R. Research in Organizational Behavior. Greenwich, CT: JAI Press, 1997, hal. 60-62. 3)^ a b c d e f g h i j Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Hal.222-232 dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
Sumber https://www.asikbelajar.com
