Rukun dogma kepada malaikat - Rukun Iman yang kedua ialah beriman terhadap malaikat, apabila kita beriman terhadap Allah yang merupakan rukun dogma pertama, sudah seharuslahnya kita juga mengimani adanya malaikat alasannya yakni hal ini merupakan satu kesatuan.
Baca:
- 20 Ciri Rumah Yang Tidak Akan Dimasuki Malaikat
- MENYERAMKAN! Cara Malaikat Maut "Mencabut Nyawa" Manusia
- Subhanallah, Inilah 7 Golongan Orang Yang DidoaKan Malaikat
Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang tidak sanggup dilihat oleh mata manusia, kecuali untuk siapa saja yang Dirinya kehendaki. Berikut ini FAKTAKAH.COM paparkan informasi ihwal iman kepada malaikat Allah.
Pengertian Beriman Terhadap Malaikat
Malaikat tidak sama dengan manusia, insan diciptakan Allah dari Tanah sedangkan Malaikat diciptakan Allah dari cahaya (nur).Iman kepada malaikat ialah yakin bahwa malaikat tersebut ada, mesikipun kita sebagai insan tidak sanggup melihat mereka. Kecuali untuk siapa yang Allah kehendaki untuk melihat malaikat, misalnya Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS.
Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah, rutin menyembah Allah & rutin taat kepada-Nya. Tidak sempat melaksanakan dosa, & tidak ada satu orang pun yang mengenal jumlah tentu malaikat, hanya Allah yang mengenal jumlahnya. Tapi kita wajib mengenal 10 malaikat & tugasnya.
Sifat-Sifat Malaikat
Berikut ini sifat malaikat yang wajib kita ketahui:
- Malaikat rutin bertasbih siang & malam (tidak ada hentinya).
- Tidak sempat melaksanakan dosa (maksiat) & rutin mengamalkan apa yang diperintah oleh Allah SWT.
- Memiliki sifat malu.
- Memiliki kekuatan & kecepatan cahaya.
- Tidak sempat lelah melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya.
- Tidak makan & minum.
- Dapat berubah wujud.
- Suci dari sifat-sifat insan & jin, misalnya hawa nafsu, makan, tidur, lapar, & lainnya.
- Rutin taat & takut terhadap Allah SWT.
Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Jelaskan nasihat beriman kepada malaikat? Berikut hikmah beriman kepada malaikat:
- Kita bakal memperoleh nasihat setelah beriman terhadap Malaikat yang insyaAllah sangat mempunyai kegunaan untuk kehidupan sehari-hari. Hikmah tersebut diantaranya:
- Menambah dogma & takwa seseorang terhadap Allah SWT alasannya yakni ingat bahwa Malaikat. merupakan salah satu ciptaan Allah & siapapun yang beriman terhadap Allah maka haruslah beriman terhadap malaikat.
- Membuat insan senantiasa berhati-hati ketika melaksanakan segala lakukanan.
- Mendorong insan untuk semakin menambah amal bagus, alasannya yakni sekecil apapun kebagusan tentu bakal dicatat.
- Menghindarkan insan dari lakukanan kurang baik & tercela.
- Keyakinan bakal keagungan Allah SWT bertambah
- Manusia bakal berlomba-lomba dalam kebagusan.
Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Apabila seseorang telah beriman terhadap rukun islam kedua ini, bakal terdapat pola sikap yang mencerminkan dirinya beriman terhadap malaikat Allah. Perilaku beriman kepada malaikat diantaranya:- Memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi dalam masyarakat.
- Rutin berusaha memperbagusi diri sendiri seiring waktu berlangsung.
- Berpikir aktual atas segala yang terjadi di kurang lebihnya.
- Perilakunya sanggup dijadikan pola bagi lingkungan kurang lebih.
Dalil Naqli Iman Terhadap Malaikat
Dalil dogma kepada malaikat ada di Q.S An-Nisa’ ayat 136: dalil beriman terhadap malaikat dan aturan beriman kepada malaikat:Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman terhadap Allah & Rasul-Nya & terhadap kitab yang Allah turunkan terhadap Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, & hari kemudian, maka sesungguhnya orang tersebut telah sesat sejauh-jauhnya.
Dalil di dalam Hadits:
“Malaikat tersebut diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api & adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada anda semua”. (dari tanah). (H.R. Muslim & Aisyah).Nah itulah artikel beriman kepada malaikat, jikalau ingin makalah dogma kepada malaikat, silahkan berikan komentarmu yaa.
Latihan:
1. Jelaskan makna dogma kepada malaikat? untuk apa sebenarnya? Sumber http://www.faktakah.com