Saturday, March 10, 2018

√ Pengertian Dan Pola Abreviasi Lengkap

Pengertian dan Contoh Singkatan Lengkap - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai akronim, kali ini kita akan membahas tuntas wacana singkatan. Sebagian besar dari kita masih menganggap bahwa abreviasi yaitu sama dengan singkatan. Namun kenyataannya dua istilah ini berbeda. Lantas apakah yang membedakan singkatan dengan akronim??? Perbedaan terletak pada pelafalan. Baik singkatan maupun abreviasi keduanya merupakan kependekan dari suatu nama atau istilah tertentu yang dipendekkan membentuk satu kata atau adonan kata. Akronim merupakan kata adonan dari deret kata yang sanggup dibuat dari awal kata, atau suku kata atau deret kata sehingga membentuk kata baru. Sementara singkatan merupakan bentuk kependekan dari suatu istilah menjadi satu aksara atau lebih. Dengan demikian, abreviasi merupakan kependekan dalam bentuk kata, sementara singkatan merupakan kependekan dalam bentuk huruf. Oleh alasannya yaitu itu, pelafalan atau pengejaan keduanya berbeda. Perhatikan referensi berikut:

Perhatikan daftar kependekan di bawah ini, kemudian tentukan manakah yang abreviasi dan manakah yang singkatan!

1. Sdr.
2. Wagub
3. HIV
4. ABRI

Dari keempat istilah diatas yang termasuk abreviasi ialah nomor dua (2) dan empat (4), sementara yang termasuk singkatan ialah sisanya yaitu nomor satu (1) dan tiga (3). Perhatikan cara membaca keempat istilah di atas:

1. Sdr. dibaca eS-De-eR
2. Wagub dibaca Wa-Gub
3. HIV dibaca Ha-I-Ve
4. ABRI dibaca AB-RI

Maka terang singkatan yang dibaca yaitu aksara sementara abreviasi yang dibaca ialah suku kata. Sama halnya menyerupai pada akronim, dalam menciptakan singkatan pun ada hal-hal yang harus diperhatikan. Adapun yang sanggup dijadikan singkatan ialah:

a. Singkatan yang terdiri atas aksara besar


Biasanya singkatan ini merupakan kependekan dari suatu nama forum atau intansi atau suatu istilah yang diambil dari aksara awal pada tiap-tiap kata. Bentuk singkatan ini tidak memakai tanda titik. Contohnya:

1. HIV (dibaca Ha – I -Ve) singkatan dari Human Immunodeficiency Virus
2. SMA (dibaca eS –eM -A) : Sekolah Menengah Atas
3. SMS (dibaca eS –eM -eS) : Short Message Service
4. HTTP (dibaca Ha –Te –Te -Pe) : Hyper Text Transfer Protocol
5. HTML (dibaca Ha –Te –eM -eL) : Hyper Text Markup Language
6. WNA (dibaca We –eN -A) : Warga Negara Asing
7. KTP (dibaca Ka - Te -Pe) : Kartu Tanda Penduduk
8. RCTI (dibaca eR –Ce –Te -I) : Rajawali Citra Televisi Indonesia
9. TMV (dibaca Te- eM -Vi) : Tobacco Mosaic Virus
10. WA (dibaca We -A) : Whats App
11. COC (dibaca Ce –O -Ce) : Clash of Clans
12. BBM (dibaca Be –Be -eM) : Bahan Bakar Minyak
13. CV (dibaca Ci –Vi) : Curriculum Vitae
14. WHO (dibaca We –Ha – O) : World Health Organization
15. USA (dibaca U – eS- A) : United State of Amerika

b. Singkatan untuk gelar dan nama


Penggunaan gelar baik gelar pendidikan atau gelar dri segi budaya sanggup disingkat yang dibuat dari gelar tersebut dengan mengambil aksara pertama pada awal kata dan diikuti dengann tanda titik. Contoh:

1. S.Pd. (dibaca eS- Pe – de) : Sarjana Pendidikan
2. S.H. (dibaca eS – Ha) : Sarjana Hukum
3. S.E. (dibaca (eS – E) : Sarjana Ekonomi
4. M.Sc.  (dibaca eM – eS – ce) : Master of Science
5. Sdr. (dibaca eS –De – Er) : Saudara
6. R.A. (dibaca eR-A) : Radenn Ajeng
7. K.H. (dibaca Ka-Ha): Kiyai Haji
8. Herman H.S
9. S.B. Yudhoyono
10. P.M. (dibaca Pe – eM) Perdana Menteri
11. Sultan H.B XI
12. Ust. (dibaca U- es –t) : Ustad
13. S.T. (dibaca eS – Te) : Sarjana Teknik
14. S.Si. (dibaca eS – eS- i) : Sarjana Sains
15. Dr. (dibaca De – eR) : Doktor

Catatan: 

Untuk singkatan pada penulisan nama, gelar, atau jabatan diambil satu aksara atau lebih dari kata tersebut yang merupakan deratan aksara pada kata tersebut dan ditulis diawali dengan aksara kapital. Penulisan selalu diikuti dengan tanda titik untuk memisahkan singkatan kata yang satu dengan singkatan kata kedua. 

Advertisement

c. Singkatan dua kata yang ditulis dengan aksara non kapital dan diikuti tanda titik.

Merupakan singkatan dari dua kata umum yang populer, ditulis dengan aksara kecil dan selalu diikuti dengan tanda titik antar aksara pada singkatannnya. Contoh:

1. a.n. (dibaca a – en) : atas nama
2. d.a. (dibaca de – a) : dengan alamat
3. a.l. (dibaca a – el) : antara lain
4. u.p. (dibaca u – pe) : untuk perhatian
5. a.m. (dibaca a – em) : ante meridium
6. p.m. (dibaca pe – em) : post meridium
7. p.s. (dibaca pe- es) : post script
8. c.q. (dibaca ce – q) : casu quo (dalam hal ini)
9. a.l. (dibaca a –el) : antara lain
10. p.o. (dibaca pe – o) : pre order

d. Singkatan dengan tiga aksara dengan tanda titik


Frase umum dan terkenal lainnya yang terdiri atas tiga kata, biasa disingkat dengan mengambil aksara awal pada tiap-tiap kata, digabungkan kemudian diakhiri dengan tanda titik. Contoh:

1. Yth. (dibaca ye –te- ha) : yang terhormat
2. dll. (dibaca de –el- el) : dan lain-lain
3. dkk. (dibaca de- ka –ka): dan mitra -kawan
4. sbb. (dibaca eS – be –be) :sebagai berikut
5. yad. (dibaca ye –a –de): yang akan datang
6. ybs. (dibaca ye –be – es) : yang bersangkutan
7. dst. (dibaca de- es –te): dan seterusnya
8. sda. (dibaca es – de –a): sma dengan di atas
9. hlm. (dibaca ha- el –em) : halaman
10. cod. (dibaca ce –o – de) : cash on delivery

e. Singkatan untuk penulisan lambang kimia, ukuran, dan lainnya tidak memakai tanda titik


Contoh:

1. Rp (dibaca eR –pe) : Rupiah
2. Fe (dibaca (eF – e) : Ferrum (besi)
3. He (dibaca Ha- e): Hellium
4. Mg (dibaca eM – G): Magnesium
5. Na (dibaca eN – a) : Natrium
6. Ca (dibaca Ce- a) : Calsium
7. Ag (dibaca A- ge) : Argentum (perak)
8. Hg (dibaca Ha – ge): Hydrargium (raksa)
9. Kg (dibaca Ka- ge): kilo gram
10. MV (dibaca eM- Vi) : Mega Volt
11. KHz (dibaca Ka- Ha – Zet) : Kilo Hertz
12. dm (dibaca de- em ) : desi meter
13. PGA (dibaca pe- ge- a): Phospo glycerat
14. m/s (dibaca em per es) : meter per sekon
15. Cu (dibaca Ce –u ) Cupprum (tembaga)

f. Singkatan aksara dan angka

Sering kita temukan suatu istilah nama atau istilah yang disingkat dengan mengkombinasikannya memakai angka alasannya yaitu mempunyai kesamaan awalan huruf. Angka dipakai untuk menunjukkan jumlah aksara pada singkatan atau sanggup pula menunjukkan tanggal, jenjang, serta tipe. Contoh:

1. Melambangkan jumlah huruf

a) P2TK dibaca (pe –dua –te – ka) : Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b) P3KI (dibaca pe –tiga –ka –I): Penerus Perjuangan Perintis Kemerdekaan Indonesia
c) PSP3 (dibaca pe – es –pe –tiga): Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan
d) SM3T (dibaca es –em- tiga –te): Sarjana Mendidik di Daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal
e) P2B ((dibaca pe –dua –be) : Pusat Pengembangan Bahasa

2. Melambangkan jenjang

a) S1 -  s2 - S3
b) WP1 -  WP2 – WP3

3. Melambangkan tanggal

a) G30SPKI
b) WTC911

4. Melambangkan tipe

a) virus H5N1
b) virus H1N1
c) SJ1
d) X3
e) IP6
f) PS1 ,PS2, PS3 dst.

Sumber http://www.kelasindonesia.com