Saturday, March 3, 2018

√ Klarifikasi Unsur Serapan Lengkap

Penjelasan Unsur Serapan Lengkap – Perkembangan Bahasa Indonesia senantiasa berlanjut, kekayaan akan unsur kata tak luput dari budaya gila yang masuk ke Indonesia. Berabad-abad negeri kita dijajah oleh banyak sekali negara yang pernah dulu ingin menguasai Indonesia, menyerupai Belanda, Jepang, Portugis, dan lainnya. Selain itu, Indonesia dikenal sebagai jalur dagang, dengan demikian banyak pedagang dari banyak sekali negara masuk ke Indonesia. Oleh alasannya yaitu itu, masuknya budaya negara lain turut serta dalam perkembangan kata dalam bahasa Indonesia. Masuknya unsur-unsur bahasa yang berasal dari luar negeri atau berasal dari bahasa kawasan diatur dan diubahsuaikan dan disebut sebagai unsur serapan dalam Bahasa Indonesia. 

Kata serapan disebut juga kata pinjam merupakan kata yangb berasal dari bahasa gila ataupun bahasa daerahyangtelah disesuaian dengan hukum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (dibakukan). Dengan  demikian kata-kata tersebut sanggup dipakai sebagai kata dalam Bahasa Indonesia baik dalam formal maupun nonformal. 

Unsur serapan sanggup dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:

a. Kata serapan yang belum disesuaikan


Jenis kata ini merupakan kelompok kata dari bahasa gila atau dari bahasa kawasan yang masih murni (belum mengalami perubahan baik vokal maupun penulisan). Penggunaan kata serapan ini telah umum dalam Bahasa Indonesia baik pelafalan maupun penulisan. Contoh kata serapan orisinil yaitu:
Long march; reshuflle; shuttle cock, dan lain – lain. 

Advertisement
b. Kata serapan yang telah disesuaikan


Sebagian besar kata gila atau kawasan yang masuk dalam rumpun bahasa Indonesia telah diubahsuaikan berdasarkan huruf dan pelafalan. Kultur bahasa Indonesia banyak berasal dari serapan bahasa asing, terutama bahasa Belanda. Hal ini sangat wajar, mengingat negeri ini pernah dijajah oleh Belanda selama tiga ratus lima puluh tahun lamanya. Meski demikian, unsur serapan dari budaya lain juga cukup menyumbang kekayaan bahasa ibu pertiwi. Penyesuaian kata serapan dalam hukum EYD diubahsuaikan dengan memberi imbuhan (misal akhiran – asi menyerupai implementasi), perubahan huruf yang diubahsuaikan dengan pelafalan (contoh chocolate menjadi coklat; actor menjadi aktor, photo menjadi foto; dan lain-lain). 

Contoh kata serapan dari banyak sekali bangsa:

1. Kata serapan dari Bahasa Belanda

Bangsa Belanda paling usang mensugesti kebudayaan Indonesia, sekitar 3280 kata serapan dalam Bahasa Indonesia berawal dari negeri kincir angin ini. 

a. Agen dari kata agent
b. Kenek dari knecht
c. Pompa dari pomp
d. Berita – berichten
e. Besuk – bezoek
f. Biografi – biografie
g. Rematik – reumatiek
h. Reaksi - reactie  
i. Rekrut – recruten
j. Regional – regionaal
k. Rokok – roken
l. Kuli – koelie
m. Kulkas – koelkast
n. Mutasi – mutatie
o. Fiktif – fictief 
p. Kamuflase – camouflage
q. Permak – vermaak
r. Yuridis – juridisch
s. Vokal – vocaal
t. Penalti – penalty
u. Pentil –ventiel 
v. Vonis – vonnis
w. Perban – verband 
x. Indekos – in de kost
y. Coklat – chocolade
z. Institut – instituut

2. Kata serapan dari Bahasa Inggris

Kata serapan yang berasal dari Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia berjumlah sekitar 1.610 kata.

a. Artis – actrees
b. Alergi – alleergy
c. Cek – check
d. Dosis – dose
e. Energi – energy
f. Ilegal – illegal 
g. Kiper – keeper
h. Koin – coin 
i. Bolpen – ballpoint
j. Koboy – cowboy
k. Detil – detail 
l. Akting – acting
m. Truk – truck 
n. Misteri – mystery
o. Instan –instant
p. Akun – account
q. Akuarium – aquarium
r. Balon –balloon
s. Komputer – computer
t. Kampus – campus
u. Kanker – cancer
v. Dekade – decade
w. Depresi – depression
x. Disain – design
y. Ekologi – ecology
z. Sistem - system

3. Kata serapan dari bahasa Arab

Sekitar 1.495 kata dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Arab.

a. Lafal – lafazh
b. Lalim – dzalim
c. Rezeki – rizq
d. Masalah – mas’ alatun
e. Derajat – darajah
f. Nikmat – ni’mah
g. Berkah – barokah
h. Menara – minarah
i. Resmi – rasmiyyun
j. Sekarat – sakaraat
k. Keparat – kufar
l. Serikat – syirkah
m. Jumat – jum’uah
n. Selasa – tsulatsaa
o. Kamis – khamiis



Sumber http://www.kelasindonesia.com