AsikBelajar.Com | Menurut data info yang penulis baca wacana teori pendapat bumi datar sudah usang terjadi sekitar ratusan tahun yang lalu, bahkan sudah ribuan tahun semenjak ada teori yang menyampaikan bumi bulat. Silang pendapat yang membahas keadaan bumi tersebut sudah sering terjadi, bahkan terakhir sudah banyak sanggup kita saksikan lewat youtube.
Lalu, bagaimanakah kita menyikapi silang pendapat tersebut? Apakah kita akan berterus jelas kepada guru, bahwa kita penganut Flat Eart atau Bumi Datar? Ataukah hanya berdiam diri? Ataukah kita mengetawakan para simpatisan dan pengikut teori bumi datar? Menurut kami, langkah yang bikasana menanggapi dua pendapat itu yaitu dengan cara mencoba mengambil hikmah yang tersembunyi, seperti:
1) Menjadi Pribadi Bijak
Jadilah langsung yang bijak dengan berguru menghargai beda pendapat tersebut. Kita menyakini bahwa pendapat yang dikeluarkan insan itu memiliki batasan, sehingga akan membentur dengan pendapat lain yang berseberangan dengan yang sudah ada. Yakinlah bahwa tidak ada yang benar-benar “benar” berdasarkan insan selama dilandasi dengan sifat egois.
Jadilah langsung yang bijak dengan berguru menghargai beda pendapat tersebut. Kita menyakini bahwa pendapat yang dikeluarkan insan itu memiliki batasan, sehingga akan membentur dengan pendapat lain yang berseberangan dengan yang sudah ada. Yakinlah bahwa tidak ada yang benar-benar “benar” berdasarkan insan selama dilandasi dengan sifat egois.
2) Banyak Belajar
Ambil laba dengan banyak-banyak berguru dari data dan info yang berseberangan masing-masing pihak. Ambil info dari kedua pihak yang berdasarkan kita baik dan ada benarnya sebab tidak semua yang berseberangan dengan diri kita itu tidak ada yang baik dan benarnya. Tidak menutup kemungkinan beda pendapat tersebut membawa kita menerima penghasilan dari problem tersebut. Secara tidak sadar diantara kita banyak yang berguru nencari info keberbagai sumber. Intinya mereka ingin menyakinkan diri bahwa mana yang benar atau mendekati kebenaran antara bentuk bumi tersebut. Kita semua terpancing rasa kuriositasnya untuk pertanda bumi datar atau bumi bulat.
Ambil laba dengan banyak-banyak berguru dari data dan info yang berseberangan masing-masing pihak. Ambil info dari kedua pihak yang berdasarkan kita baik dan ada benarnya sebab tidak semua yang berseberangan dengan diri kita itu tidak ada yang baik dan benarnya. Tidak menutup kemungkinan beda pendapat tersebut membawa kita menerima penghasilan dari problem tersebut. Secara tidak sadar diantara kita banyak yang berguru nencari info keberbagai sumber. Intinya mereka ingin menyakinkan diri bahwa mana yang benar atau mendekati kebenaran antara bentuk bumi tersebut. Kita semua terpancing rasa kuriositasnya untuk pertanda bumi datar atau bumi bulat.
3) Menjadi Pribadi Taqwa
Ini yaitu hikmah utama dari perbedaan pendapat tersebut, bahwa yang paling maha tahu yaitu Tuhan Yanh Maha Esa. Jadikanlah diri kita meyakini bahwa kebenaran yang hakiki hanyalah milik Tuhan, sedang kebenaran milik insan hanya bersifat nisbi atau relatif. Selain itu banyak diantara kita yang mencari pendekatan info melalui Al-Qur’an.
Ini yaitu hikmah utama dari perbedaan pendapat tersebut, bahwa yang paling maha tahu yaitu Tuhan Yanh Maha Esa. Jadikanlah diri kita meyakini bahwa kebenaran yang hakiki hanyalah milik Tuhan, sedang kebenaran milik insan hanya bersifat nisbi atau relatif. Selain itu banyak diantara kita yang mencari pendekatan info melalui Al-Qur’an.
Nah, kira-kira demikian pendapat kami dalam menyikapi perbedaan bumi lingkaran dan bumi datar, agar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.asikbelajar.com