Thursday, June 21, 2018

√ Uji Heteroskedastisitas Dengan Rank Spearman Dalam Spss

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS | Hallo bapak dan ibu sekalian tetap semangat berguru ihwal statistik dengan memakai kegiatan IBM SPSS, Assalamu'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menyebarkan salah satu teknik yang sanggup menjadi alternatif untuk mengetahui apakah suatu model regresi terdapat tanda-tanda heteroskedastisitas atau tidak. Seperti yang sudah saya paparkan pada pembahasan sebelumnya, bahwa model regresi yang baik untuk penelitian, seharusnya terbebas dari duduk kasus heteroskedastisitas atau sanggup juga disebut perkiraan homoskedastisitas. 

Selain memakai metode Glejser dan melihat Grafik Scatterplot, uji heteroskedastisitas sanggup juga dilakukan dengan metode Rank Spearman. Dimana dasar pengambilan keputusan dalam Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman sebagai berikut

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK UJI HETEROSKEDASTISITAS DENGAN RANK SPEARMAN
  1. Jika nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) lebih besar dari nilai 0,05 maka sanggup dikatan bahwa tidak terdapat duduk kasus heteroskedastisitas.
  2. Sebaliknya, jikalau nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai 0,05 maka sanggup dikatan bahwa terdapat duduk kasus heteroskedastisitas.

Setelah memahami bagaimana dasar pengambilan keputusan di atas, maka untuk lebih jelasnya saya akan memperlihatkan pola bagaimana cara melaksanakan Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

Disini saya mempuyai data penelitian dimana data ini merupakan hasil dari penyebaran intrumen penelitian yang bentuk kuesioner. Adapun tabulasi data tersebut sebagaimana gambar di bawah ini (data direkap di excel).

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

Untuk latihan bersama silahkan Download Tabulasi Data

Data di atas memperlihatkan model regresi yang saya olok-olokan yakni : Y (kinerja) = X1 (profesionalisme) + X2 (motivasi) atau lengkapnya “Pengaruh Profesionalisme dan motivasi terhadap Kinerja”.

LANGKAH-LANGKAH UJI HETEROSKEDASTISITAS METODE RANK SPEARMAN MENGGUNAKAN SPSS
1. Buka lembar kerja SPSS kemudian klik Variable View, kemudian, pada bab Name isi dengan X1, X2 dan Y, pada bab Label tuliskan Profesionalisme, Motivasi ,dan Kinerja, untuk lainnya biarkan apa adanya saja atau tetap default

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

2. Jika sudah selesai member nama pada variable yang ingin di uji, selanjutnya klik Data View, kemudian masukkan tabulasi data yang sudah direkap di excel tadi sesuai dengan variabelnya.

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

3. Dari sajian utama yang terdapat dalam SPSS pilih Analyze, kemudian klik Regression, kemudian klik Linear

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

4. Maka akan keluar kotak obrolan dengan nama Linear Regression, kemudian masukkan variabel Kinerja (Y) ke dalam kolom Dependent, masukkan variabel Profesionalisme (X1) dan Motivasi (X2) ke dalam kolom Independent (s), laris klik Save

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

5. Muncul kotak obrolan dengan nama Linear Regression : Save, kemudian berikan tanda centang (V) pada bab Unstandardized (abaikan kolom yang lain), kemudian klik Continue

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

6. Selanjutnya, klik OK, abaikan saja output SPSS yang muncul, lihat pada bab Data View keluar variabel gres dengan nama RES_1

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

7. Langkah selanjutnya yaitu klik Analyze, kemudian klik Correlate, kemudian klik Bivariate..

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

8. Keluar kotak obrolan Bivariate Correlations, masukan variabel Profesionalisme (X1), Motivasi (X2) dan Unstandardized Residual ke kolom Variables. Kemudian hilangkan tanda centang (V) pada bab Pearson. Berikan tanda centang (V) pada Spearman. Abaikan yang lainnya dan terakhir klik OK untuk menyudahi perintah kerja

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

9. Jika sudah sempurna langkah-langkah di atas, maka akan muncul ouput SPSS sebagaimana gambar di bawah ini

Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS √ Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS

INTERPRETASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM UJI HETEROSKEDASTISITAS DENGAN RANK SPEARMAN

Dari output di atas diketahui bahwa nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) variabel Profesionalisme (X1) sebesar 0,904 dan variabel Motivasi (X2) sebesar 0,238. Karena nilai kedua variabel independen (X) lebih besar dari nilai 0,05 sehingga sanggup disimpulkan bahwa tidak terdapat duduk kasus atau tanda-tanda heteroskedastisitas. Artinya model regresi yang pakai untuk penelitian ini layak untuk dilakukan.

Akhirnya selesai juga panduan mengenai Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS.. alasannya yaitu sudah cukup usang tidak menulis artikel saya mohon maaf ya jikalau tatabahasa dalam artikel ini agak rancu.. mudahan gampang dipalami semoga bermanfaat.. selamat mencoba. Baca Juga : Uji Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS

[Search : Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman dalam SPSS Versi 21, Cara Uji Heteroskedastisitas dengan Rank Spearman’s rho memakai Program SPSS Lengkap, Langkah-Langkah Uji Heteroskedastisitas Metode Rank Spearman]
[Img : Hasil Kerja Progam SPSS Versi 21]
Sumber http://www.konsistensi.com