Thursday, May 3, 2018

√ Pola Paragraf Esai Perihal Pendidikan Lengkap

Contoh Paragraf Esai Tentang Pendidikan - Essai ialah sebuah goresan pena yang merupakan opini penulis ihwal suatu permasalahan yang sedang hangat - hangatnya terjadi. Tulisan ini merupakan adonan dari fakta dengan imajinasi, pendapat atau perasaan penulis. 

Essay yang baik ialah essay yag berbobot. Dengan kata lain, goresan pena ini mempunyai kemampuan untuk membantu pembacanya memahami problem yang sedang berlangsung. Berikut ini ialah teladan essay ihwal pendidikan.

Mungkinkah Pendidikan Menjadi Gratis

Saat ini berbagai para calon pemimpin, baik pemimpin tempat maupun pemimpin sentra yang menggadang – gadangkan akan memperlihatkan pendidikan gratis bagi para masyrakatnya. Mereka berjanji bila mereka terpilih, mereka akan memperlihatkan pendidikan layak secara gratis. Akan tetapi, di lapangan wacana pendidikan gratis ini sangat tidak mungkin untuk dilaksanakan lantaran tidaklah tepat. Wacana ini akan menemukan beberapa permasalahan yang akan terjadi di lapangan bila tetap dilakuakn. Berikut ini ialah beberapa paragraf yang mengemukakan alasan mengapa pendidikan gratis tidaklah sempurna untuk dilaksanakan di negeri ini.

Alasan yang pertama adalah, kata gratis dalam wacana tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada sepeser pun biaya yang harus dikeluarkan. Namun nyatanya, di sekolah tetap saja ada pungutan. Para siswa tetap akan dikenai biaya menyerupai membeli baju olahraga, seragam, dan keperluan sekolah lainnya. Hal ini dikarenakan santunan yang diberikan hanya santunan operasioanl saja, menyerupai biaya listrik, air, buku – buku pelajaran, dan lain – lain. Itupun tidaklah cukup karna sekolah juga membutuhkan biaya operasional yang harus dikeluarakan setiap harinya seperti, biaya fotokopi, spidol, dan lain – lain. Sehingga sekolah niscaya akan tetap menarik bayaran kepada siswanya. Oleh alasannya ialah itu, kata gratis dalam wacana ini tidaklah sempurna dan tak lebih hanya sebagai komplemen saja. 

Alasan yang kedua adalah, Jika digratiskan sekalipun, para pelajar tidak akan mempunyai rasa tanggung jawab. Mereka akan seenaknya saja bersekolah lantaran mereka pikir sekolah tidak memerlukan pengorbanan sedikit pun. Akan tetapi, bila membayar para siswa akan mempunyai tanggung jawab yang sangat tinggi untuk belajar. Mereka akan serius mengikuti pelajaran di sekolah. lantaran mereka akan berpikir, bila mereka tidak serius dalam belajar, maka mereka akan merugi.

Selanjutnya, Jika pemerintah tetap berkomitmen dengan waacana pendidikan grartis, berarti pemerintah akan mengucurkan dana yang besar. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan di sisni bukanlah besarnaya dana itu, melainkan proses pencairan dana yang akan menyebabkan beberapa permasalahan. Seperti yang telah diketahui bahwa Pencairan dana biasanya dilaksanakan di pemerintah pusat, sehingga untuk mencapai sekolah dana itu harus melewati beberapa post terlebih dahulu. Hal inilah yang akan membuat peluang – peluang kejahatan. Akan ada oknum – oknum yang memotong dana tersebut dengan alasan biaya administrasi. Akibatnya dana yang hingga di sekolah tidak lagi utuh menyerupai awalnya.

Terlebih lagi, pencairan dana ini akan terjadi dengan sangat lama. Bahkan membutuhkan waktu berbulan – bulan hingga hingga ke sekolah. Padahal, sekolah sangat membutuhkan biaya – biaya tersebut untuk membiayai keperluan opersional sekolah yang harus segera di bayar. Akibatnya, sekolah – sekolah tidak bisa berjalan dengan optimal. Contohnya, bila ketiadaan spidol, ataupun fotokopi mereka niscaya meminta dana kepada murid san ujung – ujungnya mereka tetap membayar juga.

Berdasarkan alasan – alasan yang telah dijabarkan di atas, sanggup disimpulkan bahwa pendidikan gratis hanyalah kesepakatan – kesepakatan belaka lantaran tidak mungkin untk dilaksanakan dan bila dilaksanakan pun akan tidak efektif. Hal ini  dikarenakan beberapa hal diantarany, dana yang diberikan pemerintah tidak akan cukup, membuat siswa menjadi tidak bertanggung jawab, dan prosesnya yang usang dan sulit. Oleh lantaran itu, wacana pendidikan gratis lebih sempurna dan masuk nalar bila diganti dengan pendidikan murah.
Advertisement

Menanamkan Pendidkan Karakter

Dewasa ini, kehidupan remaja telah melenceng sangat jauh dari norma – norma yang ada. Banyak sikap mereka yang tidak baik seperti, sec bebas, narkoba, dan lain – lain. Perilaku – sikap tersebut timbul dikarenakan tidak adanya abjad pada remaja. Ketiadaan abjad yang ada ketika ini dikarenakan kurangnya pendidikan abjad yang diberikan di sekolah. Oleh lantaran itu, penulis beropini bahwa pendidikan abjad di sekolah sangatlah penting. Pendidikan ini mempunyai beberapa manfaat bagi para remaja. Agar lebih kongkret, di bawah ini ialah 2 paragraf yang akan mamaparkan ihwal pentingnya pendididikan karakter.

Manfaat yang pertama ialah pendidikan abjad akan membentuk sikap individu yang baik. Hal ini dikarenakan mereka akan dididik tidak hanya dengan ilmu – ilmu dunia saja, akan tetapi mereka juga dididik ihwal sikap – sikap yang baik. Jika mereka mendapat pendidikan itu semenjak dini di sekolah, maka perilkau tersebut akan terus tertanam hingga mereka dewasa. Akibatnya, mereka akan menjadi remaja yang bependidikan dan juga bermoral.

Manfaat yang kedua ialah pendidikan abjad akan membuat individu – individu yang besar lengan berkuasa mental. Mereka akan siap terjun ke dunia masyrakat sehingga mereka tidak gampang untuk frustasi menghadapi dunia yang keras ini. Remaja – remaja yang mempunyai mental yang kuat, niscaya akan mempunyai percaya diri yang besar. Alhasil, mereka akan gampang mencapai kesuksesan. 

Oleh lantaran itu, pendidikan abjad sangatlah penting untuk diterapkan di sekolah. hal ini dikarenakan pendidikan abjad memperlihatkan manfaat, diantaranya ialah membuat sikap yang bermoral, dan membuat remaja yang bermental baja. 

Sumber http://www.kelasindonesia.com