Keluhan para guru SMP, SD, dan Taman Kanak-kanak terkait penyaluran sertifikasi guru triwulan pertama 2017 akibatnya terjawab sudah. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendiikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Calvin Mamoto sertifikasi guru akan dicairkan pekan depan.
"Pekan depan akan dibayarkan. Memang beberapa kawasan di Sulut sudah lebih dulu dari Minsel, namun jumlah akseptor mereka sedikit hanya disekitaran 200 lebih, sehingga proses pencairan juga cepat. Sedangkan guru yang mendapatkan di Minsel lebih dari 1000 guru. Makara harap dimaklumi bila pencairan di awal Mei," kata Mamoto, Kamis (27/4).
Untuk proses pencairan dijelaskannya akan pribadi ditransfer ke rekening guru-guru yang sudah telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Dirjen.
"Memang tidak semua guru mendapatkan dikarenakan data guru yang mendapatkan sertifikasi tidak valid. Sekolah yang mengirim data tidak valid terkait guru. Sehingga tentu saja akan berdampak pada SK dari Dirjen Kementerian Pendidikan Pusat yang tidak keluar. Secara otomatis, hal ini juga akan berdampak pada pertolongan sertifikasi guru yang belum keluar," jelasnya.
Dia menambahkan jumlah akseptor sertifikasi selalu berubah. Adapun total anggaran yang sudah ditransfer sentra untuk triwulan pertama sebesar Rp11.422.504.500.
"Jumlah guru akseptor sertifikasi 1.055, dengan rincian guru Sekolah Menengah Pertama 359, SD 640 dan Taman Kanak-kanak 56," terangnya.
Sementara itu diwawancara terpisah, Kepala Disdikpora Minsel, Fietber Raco menyampaikan kemungkinan besar sertifikasi tahap pertama akan dicairkan bertepatan dengan hari pendidikan.
"Harap bersabar sebab untuk sertifikasi guru sudah ada SP2D. Yang niscaya pencariannya dalam waktu erat kemungkinan di hari pendidikan," singkatnya.
Baca sumber
Sumber http://www.pgrionline.comBaca sumber