AsikBelajar.Com | Pada prinsipnya meneliti yaitu melaksanakan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Mcneliti dcngan data yang sudah ada lebih sempurna jikalau dinamakan menciptakan laporan dari pada melaksanakan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga sanggup dinyatakan sebagai bentuk penelitian (Emory. 1985).
Karena pada prinsipnya meneliti yaitu melaksanakan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Kaprikornus instrumen penelitian yaitu suatu alat yang dipakai mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.
Instrumen-instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel dalam ilmu alam sudah banyak tersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Variabel-variabel dalam ilmu alam contohnya kalori, maka instrumennya yaitu calorimeter, variabel suhu maka instrumennya yaitu lhermomeler, variabel panjang maka instrumen nya yaitu mistar (meteran), variabel berat maka instrumennya yaitu timbangan berai. Instrumen-instrumen tersebut gampang didapat dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya, kecuali yang rusak dan palsu. lnstrumen-instrumen yang rusak atau palsu bila dipakai untuk mengukur harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dulu.
Instrumen-instrumen dalam penelitian sosial memang ada yang sudah tersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya, menyerupai instrumen untuk mengukur motivasi berprestasi, (n-ach) untuk mengukur sikap, mengukur IQ, mengukur talenta dan lain-lain.
Walaupun instrumen-instrumen tersebut sudah ada tetapi sulit untuk dicari, dimana harus dicari dan apakah sanggup dibeli atau tidak. Selain itu instrumen-instrumen dalam bidang sosial walaupun telah teruji validitas analisis reliabilitasnya, tetapi bila dipakai untuk kawasan tertentu belum tentu sempurna dan mungkin tidak valid dan reliabel lagi. Hal ini perlu dimaklumi alasannya yaitu gejala/fenomena sosial itu cepat berubah dan sulit dicari kesamaannya. Instrumen perihal kepemimpinan mungkin valid untuk kondisi Amerika, tetapi mungkin tidak valid untuk Indonesia.
Untuk itu maka peneliti-peneliti dalam bidang sosial instrumen penelitian yang dipakai sering disusun sendiri termasuk menguji validitas dan reliabilitasnya.
Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti. Misalnya akan meneliti perihal “Pengaruh kepemimpinan dan iklim kerja forum terhadap produktivitas kerja pegawai Dalam ha] ini ada tiga instrumen yang perlu dibentuk yaitu:
1. Instrumen untuk mengukur kepemimpinan
2. Instrumen untuk mengukur iklim kerja,
3. Instrumen untuk mengukur produktivitas kerja pegawai.
Sumber:
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Hal. 147-148.
Sumber https://www.asikbelajar.com