A. PENGERTIAN KEHAMILAN
Kehamilan ialah serangkaian proses yang dialami oleh perempuan yang diawali dengan pertemuan antara sel telur dan sel sperma di dalam indung telur (ovarium) wanita, kemudian berlanjut ke pembentukan zigot, perlekatan atau melekat di dinding rahim, pembentukan plasenta, dan pertumbuhan serta perkembangan hasil konsepsi hingga cukup waktu (aterm).
Artikel Penunjang : Plasenta : Pengertian, Struktur, Fungsi
Kehamilan merupakan sebuah proses alamiah pada manusia, dan bukan merupakan proses patologis, kecuali keadaan-keadaan tertentu. Masa kehamilan dimulai dari masa konsepsi hingga lahirnya janin. Rentang waktu kehamilan pada umumnya ialah 280 hari atau 40 ahad atau 9 bulan 10 hari.
Masa kehamilan dibagi menjadi 3 fase, yaitu triwulan pertama yang merupakan masa kehamilan ibu pada bulan kesatu hingga ketiga, triwulan kedua yang merupakan bulan keempat kehamilan hingga bulan keenam, dan triwulan ketiga yang mencakup bulan ke tujuh hingga bulan kesembilan. Pada masa kehamilan ini terjadi perubahan-perubahan pada ibu, baik bentuk fisik maupun mental atau psikologis ibu.
Artikel Penunjang : Menstruasi : Pengertian, Fungsi, Proses, Siklus
B. TANDA – TANDA KEHAMILAN
Menurut para ahli, gejala kehamilan dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu gejala dugaan kehamilan (seseorang masih diduga hamil jikalau didapati tanda ini pada tubuhnya), gejala tidak niscaya hamil, dan gejala niscaya hamil. Tanda-tanda tersebut ialah :
1. Tanda Dugaan Kehamilan
a) Amenorea (tidak timbul haid/menstruasi)
Pada perempuan yang tidak hamil, proses normal pada organ reproduksinya ialah terjadi dialam ovarium dimana terdapat pertumbuhan dan perkembangan folikel de Graff dan pematangan sel-sel telur. Namun pada ketika hamil, sel sperma yang telah membuahi sel telur akan menghambat pembentukan folikel de Graff, sehingga otot-otot dinding rahim yang biasanya pada perempuan tidak hamil akan luruh/lepas, pada perempuan hamil, akan menetap supaya hasil konsepsi sanggup tertanam di otot dinding rahim tersebut.
b) Mual dan Muntah
Mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil disebabkan oleh meningginya produksi estrogen dan progesterone. Kedua hormone tersebut sanggup merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga timbullah mual dan muntah.
c) Ngidam
Sering pada perempuan hamil didapati kondisi dimana banyaknya keinginan-keinginan yang diutarakan oleh ibu hamil. Keinginan-keinginan terseut dinamakan dengan ngidam
d) Payudara Sakit dan Tegang
Seperti pada mual dan muntah, dampak hormone estrogen dan progesterone ditambah dengan hormone somatomamotrofin dapat merangsang penimbunan lemak, air dan garam pada payudara wanita. Hal ini mengakibatkan payudara menjadi tegang. Lalu, tegangnya payudara sanggup menekan pembuluh darahnya, sehingga menimbulkan rasa sakit
e) Sering Buang Air Kecil
Hal ini dpengaruhi oleh desakan yang dibentuk oleh janin yang mendorong ke depan, sehingga mendesak kadung kemih dan seperti kandung kemih cepat penuh. Hal ini akan merangsang otak untuk segera memerintahkan kandung kemih untuk mengeluarkan urin yang telah ditampung.
f) Konstipasi
Pengaruh hormone progesterone mengakibatkan terganggunya gerakan peristaltic usus (gerakan yang menimbulkan dorongan terhadap isi usus), sehingga mengakibatkan terganggunya buang air besar.
g) Pigmentasi Kulit
Terdapat pigmentasi (zat warna kulit) di sekitar pipi (cloasma gravidarum). Selain itu, garis-garis di perut menyerupai striae albican, striae livide dan linia nigra semakin menghitam. Selain itu, di sekitar areola (sekitar putting susu) juga terjadi penghitaman.
h) Epulis
Kondisi ini terjadi lantaran adanya hipertrofi (tingginya perkembangan sel) gusi yang sanggup terjadi pada masa kehamilan.
i) Varises
Timbulnya varises (penampakan pembuluh darah vena) juga diakibatkan lantaran meningginya kadar hormone estrogen dan progesterone dalam tubuh, sehingga mengakibatkan penampakan pembuluh darah vena terutama sekitar betis, sekitar alat kelamin, sekitar kaki, dan sekitar payudara.
Artikel Penunjang : Sistem Reproduksi Manusia
2. Tanda Tidak Pasti Kehamilan
a) Perut membesar
b) Ditemukan hasil-hasil pemeriksaan dalam menyerupai :
- Tanda Hegar, yaitu ketika dua jari dimasukkan dalam liang v@gin@, seperti dua jari sanggup saling bersentuhan, lantaran Rahim menjadi lebih panjang dan lunak
- Tanda Chadwiks, yaitu sepertinya warna kebiru-biruan pada v@gin@ dan vulva akhir dampak hormone estrogen
- Tanda Piscaceks, yaitu adanya pelunakan dan pembesaran sebelah di tenpat tertanamnya janin di Rahim
- Tanda Braxton Hicks, yaitu adanya kontraksi pada rahim
c) Tes kehamilan dinyatakan positif
3. Tanda Pasti Kehamilan
a) gerakan janin di dalam rahim terlihat, hal ini sanggup dilihat dengan memakai investigasi USG
b) Terlihat dan teraba bagian-bagian janin dengan memakai investigasi Leopold Manuver
c) terdengarnya denyut jantung janin dengan stetoskop Doppler
C. MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
Umur kehamilan pada seseorang sanggup diperkirakan dengan beberapa metode, hal ini memudahkan ibu untuk sanggup selalu menjaga dan lebih khawatir akan kondisi kehamilannya. Metode-metode tersebut ialah :
1. Gerakan Pertama Janin
Gerakan pertama janin biasanya sanggup dirasakan pada ketika janin berusia 16 ahad dalam kehamilan.
2. Leopold Manuver
Merupakan metode untuk mengetahui serpihan bagian janin, letak janin, dan posisi janin. Metode ini dilakukan dengan memakai kedua tangan pemeriksa yang dilakukan di atas perut ibu hamil.
3. Rumus Naegle
Rumus ini untuk memilih hari asumsi lahir (HPL. Rumus ini sanggup dipakai ketika ibu hamilnya mengetahui kapan hari pertama haid terakhir yang dialaminya. Rumus ini ialah hari pertama haid terakhir ditulis tanggal, bulan, dan tahunnya, kemudian dikurangi 7 pada hari, ditambah tiga pada bulan, dan ditambah satu pada tahun.
4. Tinggi Fundus Uteri
Mengukur tinggi fundus uteri sanggup memakai pengukur atau pita ukur. Pengukuran dimulai dari serpihan atas tulang kemaluan hingga ke kawasan yang paling menonjol pada perut ibu. Jika balasannya ialah 25 cm, maka asumsi usia kehamilannya ialah 25 minggu, dan begitu seterusnya.
5. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan ini sanggup dilakukan dengan memakai alat USG yang sanggup mendeteksi pergerakan janin dan lain-lain.
D. PERKEMBANGAN KEHAMILAN
Setelah bertemunya sel telur dan sel sperma di dalam ovarium atau indung telur wanita, maka akan terbentuk embrio yang selanjutnya akan bermigrasi (berpindah tempat) ke dinding rahim. Secara ringkas, perkembangan janin dimulai dari trimester 1 hingga trimester 3 ialah sebagai berikut :
1. Bulan 1
Embrio akan mulai membentuk suatu lapisan yang berkhasiat biar nanti lapisan tersebut sanggup berubah menjadi organ-organ tubuh. Jantung janin mulai berdetak dan tulang belakang mulai terbentuk.
2. Bulan 2
Tumbuhnya bakal jari-jari tangan dan juga bentuk mata sudah mulai kelihatan. Selain itu, bakal kaki dan kelopak mata juga berkembang, serta sel-sel saraf di otak akan saling terhubung pada bulan ini.
3. Bulan 3
Pada bulan ini, jikalau kita mengukur tinggi fundus uteri, maka sanggup kita perkirakan bergotong-royong tinggi janin sekitar 2,4 inci. Ekor tulang belakang yang semula muncul perlahan-lahan mulai menghilang, serta wajah bayi sudah kelihatan jelas.
4. Bulan 4
Pada bulan ke-4, kelopak mata bayi akan terus berkembang sehingga sanggup terbuka dan tertutup. Kaki dan tangan janin juga makin berkembang.
5. Bulan 5
Berat bayi akan menjadi sekitar 10-11 ons dan mulai tumbuh bulu-bulu halus (lanugo) di seluruh permukaan tubuh bayi.
6. Bulan 6
Semakin terlihat perkembangan dan pertumbuhan panjang dan berat bayi pada bulan ini. Berat tubuh bayi bertambah menjadi sekitar 2 kg, dan juga tingginya sekitar 22 cm.
7. Bulan 7
Pada umumnya pada bulan ke-7 kehamilan, bayi akan merubah posisinya yang semula posisi kepala berada di atas perlahan-lahan bergerak ke bawah. Paru-paru bayi juga terus berkembang.
8. Bulan ke-8
Pada bulan ini, rambut-rambut halus (lanugo) yang pernah tumbuh di seluruh permukaan tubuh bayi perlahan-lahan akan menghilang.
9. Bulan ke-9
Pada bulan ini, bayi akan berkembang sehingga siap untuk dilahirkan ke dunia. Berat bayi jikalau keadaannya normal akan berkisar di angka 3,5 kg serta panjang badannya sekitar 21 inci.
Sumber http://www.ilmudasar.comArtikel Penunjang : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup