Kalender Jawa 2019 – Kalender masing-masing negara mempunyai perbedaan hari libur yang sangat terlihat. Meskipun ada beberapa hari libur yang jatuh pada tanggal yang sama namun tetap saja banyak tanggal-tanggal libur yang berbeda. Apalagi Indonesia yang sejatinya mempunyai dua jenis penanggalan hari. Penanggalan hari tersebut yaitu kalender islam (Hijriah) dengan penanggalan masehi. Dua sistem ini mempunyai perhitungan yang berbeda sehingga tanggal dan nama harinya pun juga ikut berbeda.
Mengenal Kalender Jawa dan Kalender Islam
Perhitungan penanggalan jawa berbeda dengan masehi. Beberapa pihak beropini bahwa tanggalan jawa hanya mengikuti atau memalsukan kalender masehi pada umumnya. Padahal kenyataannya yaitu penanggalan jawa sudah ada semenjak tahun 66 Masehi pada tahun Saka. Penanggalan jawa dihitung dengan mengkombinasikan dua siklus yaitu penanggalan matahari dan penanggalan bulan.
Kalender jawa yang telah terjadi semenjak masa kerajaan kuno ini menghasilkan sebuah keunikan yang tidak didapatkan pada penanggalan lain. Sistem penanggalan jawa ini menghasilkan aneka putaran siklus yang berbeda dengan masehi. Putaran siklus tersebut yaitu windu, mangsakala, paringkelan, pasaran, padewan, pawukon, lintang dan padangon. Meskipun beberapa putaran ini menambah kerumitan perhitungan tanggal jawa, namun sebetulnya menghitung dengan sistem jawa sangat akurat untuk dipakai sebagai alat analisa abjad dan sopan santun alam. Karakter alam yang dimaksud yaitu makrokosmos dan mikrokosmos.
Kalender Jawa Lengkap
Tahukah Anda bahwa kalender jawa dengan perhitungan penanggalan islam juga berbeda. Ada dua perbedaan yang mencolok yang membedakan kedua penanggalan ini. Perbedaan pertama nya yaitu angka tahun. Jumlah tahun yang berbeda menawarkan perbedaan rentang waktu yang sangat lebar. Misalnya saja perhitungan penanggalan islam tahun ke-1437 Hijriah sementara perhitungan Jawa tahun ke-1951.
Selain menurut angka tahun, kalender jawa 2019 juga berbeda dengan kalender islam 2019 menurut tanggal. Antara perhitungan jawa dengan perhitungan islam mempunyai selisih yang cukup banyak yaitu antara 1 hingga 2 hari. Misalnya saja pada perhitungan islam menyebutkan terjadi 4 kali tahun kabisat dalam kurun waktu setiap 8 tahun. Sementara pada perhitungan jawa setiap 20 tahun terjadi 11 kali tahun kabisat.
Selanjutnya perhitungan kalender jawa tentu saja juga berbeda dengan perhitungan masehi. Dalam kalender 2019 indonesia biasanya memang mencantumkan keduanya. Lain dengan perbedaan sebelumnya, perhitungan jawa dan masehi dibedakan atas beberapa hal. Perbedaan pertama mereka yaitu perhitungan jawa dihitung dari putaran bulan pada bumi, sedangkan perhitungan masehi dihitung dari putaran bumi ke matahari. Mereka juga mempunyai selisih tahun yang cukup tinggi yaitu 67 tahun. Perbedaan jumlah tahun ini juga terjadi sebagai jawaban dari perbedaan jumlah hari.
Menjelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan jumlah hari, kedua kalender ini mempunyai perhitungannya sendiri-sendiri. Jika pada perhitungan masehi jumlah hari perbulannya antara 30 – 31 hari, maka untuk perhitungan jawa jumlah hari per bulannya hanya 29 – 30 hari. Jumlah dalam satu tahun juga tentu saja berbeda. Masehi dengan jumlah antara 365 – 366 hari dan jawa dengan jumlah 354 – 355 hari.
Baca juga : Kamus bahasa jawa
Hal terakhir yang membedakan kedua kalender ini yaitu nama-nama hari yang mereka miliki masing-masing. Pada perhitungan masehi dalam satu ahad terdiri dari 7 hari. Hari tersebut yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Sedangkan perhitungan jawa mempunyai lima hari yaitu Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon. Semua warta ini sanggup didapatkan di kalender jawa 2019 lengkap.
Hasil Pencarian:
kalender jawa,kalender jawa 2019,tanggalan jawa,tanggalan jawa 2019,kalender,tanggal jawa,kalender jawa 2019 lengkap,penanggalan jawa,kalender jawa hari ini,pasaran hari ini
Sumber aciknadzirah.blogspot.com