Contoh Pidato Bahasa Indonesia perihal Pendidikan Karakter Secara Singkat dan Jelas - Bagaimana kualitas pendidikan Indonesia? Berikut ini salah satu pembagian terstruktur mengenai mengenai kualitas pendidikan budpekerti atau karakter.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMAN 45 Tanjung Raya
Yang terhormat Ibu wakil kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak Ibu guru dan seluruh staff dan jajarannya
Serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat karunia, nikmat dan hidyah yang telah diberikan kepada kita semua, kita sanggup berkumpul di pagi hari yang cerah ini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari Zaman Jahiliyah ke Zaman yang jelas benderang ini. Semoga kita semua dipertemukan dengan ia kelak.
Terimakasih saya ucapkan atas waktu dan kawasan yang telah diberikan kepada saya untuk membacakan pidato singkat perihal pentingnya pendidikan abjad untuk membangun generasi yang mempunyai abjad yang kuat. Saya berharap semoga apa yang akan saya sampaikan ini sanggup menunjukkan manfaat baik bagi saya pribadi, teman-teman dan semua yang hadir di sini.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi permasalahan yang amat sangat serius yaitu menurunnya budpekerti di kalangan remajanya. Remaja dikala ini telah terpengaruh oleh hedonisme dan kehidupan yang tidak mengenal batas. Hal ini sanggup dilihat dari data yang telah dikeluarkan oleh beberapa sumber. Contohnya, Salah satu forum independent menemukan fakta yang mengejutkan bahwa 65% dewasa dikala ini sudah pernah melaksanakan hubungan secual menyerupai sec bebas, berciuman dan bahkan hubungan sesama jenis.
Tidak hanya itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak kalah mengejutkan. Mereka merilis data bahwa pengguna narkoba dari kalangan dewasa mencapai 79% pada tahun 2015. Presentase ini mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun lalu. Bahkan mereka mengungkapakan bahwa setiap 7 menit terdapat korban yang meninggal dunia akhir narkoba.
Hadirin yang saya hormati,
Data-data yang diatas sudah cukup mengambarkan apa yang terjadi dikala ini. Lalu dimanakah tugas pendidikan, orang renta dan guru? mengapa para dewasa dikala ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat ini ? Setelah diteliti ternyata perjaka atau dewasa dikala ini telah kehilangan karakternya sebagai pemuda. Hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan abjad yang mereka dapatkan baik di rumah maupun di sekolah. Bahkan dikala ini sekolah hanya mementingkan pendidikan yang mengejar hasil berupa nilai daripada mendidik anak semoga mempunyai abjad yang baik. Hal ini sanggup dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila (PPKN) di sekolah. Oleh alasannya itu, yang kita butuhkan dikala ini ialah pendidikan abjad semoga sanggup mengatasi permasalahan yang terjadi dikala ini.
Advertisement
Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan abjad ialah suatu perjuangan yang dilakukan secara sengaja untuk membantu pembentukan abjad dewasa secara optimal. Pendidikan ini merupakan suatu konsep dasar yang diterapkan ke dalam pemikiran untuk mengakibatkan seseorang mempunyai adat jasmani, rohani dan kecerdikan pekerti yang sesuai dengan nilai dan norma. Seharusnya, pendidikaan abjad ini diberikan semenjak dini semoga sanggup membentuk abjad mereka menjadi eksklusif yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku pada dikala menginjak deawasa. Melalui pendidikan abjad inilah, kita sanggup mencegah belum dewasa khususnya dewasa bertindak yang diluar batas.
Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan abjad harus dimasukan kedalam kurikulum pembelajaran di negeri ini dengan tidak hanya menunjukkan pelajaran Moral dan Pancasila (PPKN) saja kepada siswa. Namun, pendidikan abjad harus diterapkan atau diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Untuk memperkuat pendidikan abjad ini, Guru harus memasukan 18 butir nilai-nilai abjad dalam kegaiatan mencar ilmu mengajar yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. 18 butir nilai tersebut antara lain, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab dan religious.
Hadirin yang saya hormati,
Memberikan pendidikan abjad ini bergotong-royong bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Namun, orang renta juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mendidik anaknya alasannya keluarga ialah kawasan pendidikan yang paling efektif. Orang renta harus lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya semoga mereka tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang meyimpang. Jika orang renta telah mendidik anaknya di rumah dan guru telah membimbingnya di sekolah, akan tiada lagi dewasa yang kehilangan karakternya.
Hadirin yang saya hormati,
Marilah kita tolong-menolong menyelamatkan generasi penerus bangsa yang telah berada di ambang kehancuran ini. Jangan hingga bangsa kita dipenuhi oleh pemuda-pemudi yang tidak berkarakter. Oleh alasannya itu, kita harus bertindak cepat dengan membantu mereka menemukan jati diri mereka dengan cara menunjukkan pendidikan abjad kepada mereka semoga bangsa ini selamat dari kehancurannya.
Hadirin yang saya hormati,
Demikianlah pidato singkat yang sanggup saya sampaikan dikala ini. Semoga apa yang telah saya sampaikan dikala ini mempunyai kegunaan bagi kita semua. Saya mohon maaf jikalau terdapat kesalahan dalam hal penyampaian. Terimakasih atas perhatiannya dan saya akhiri.
Wassalamualaikum wr. wb
Sumber http://www.kelasindonesia.comSelamat pagi dan salam sejahtera
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMAN 45 Tanjung Raya
Yang terhormat Ibu wakil kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak Ibu guru dan seluruh staff dan jajarannya
Serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat karunia, nikmat dan hidyah yang telah diberikan kepada kita semua, kita sanggup berkumpul di pagi hari yang cerah ini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari Zaman Jahiliyah ke Zaman yang jelas benderang ini. Semoga kita semua dipertemukan dengan ia kelak.
Terimakasih saya ucapkan atas waktu dan kawasan yang telah diberikan kepada saya untuk membacakan pidato singkat perihal pentingnya pendidikan abjad untuk membangun generasi yang mempunyai abjad yang kuat. Saya berharap semoga apa yang akan saya sampaikan ini sanggup menunjukkan manfaat baik bagi saya pribadi, teman-teman dan semua yang hadir di sini.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi permasalahan yang amat sangat serius yaitu menurunnya budpekerti di kalangan remajanya. Remaja dikala ini telah terpengaruh oleh hedonisme dan kehidupan yang tidak mengenal batas. Hal ini sanggup dilihat dari data yang telah dikeluarkan oleh beberapa sumber. Contohnya, Salah satu forum independent menemukan fakta yang mengejutkan bahwa 65% dewasa dikala ini sudah pernah melaksanakan hubungan secual menyerupai sec bebas, berciuman dan bahkan hubungan sesama jenis.
Tidak hanya itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak kalah mengejutkan. Mereka merilis data bahwa pengguna narkoba dari kalangan dewasa mencapai 79% pada tahun 2015. Presentase ini mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun lalu. Bahkan mereka mengungkapakan bahwa setiap 7 menit terdapat korban yang meninggal dunia akhir narkoba.
Hadirin yang saya hormati,
Data-data yang diatas sudah cukup mengambarkan apa yang terjadi dikala ini. Lalu dimanakah tugas pendidikan, orang renta dan guru? mengapa para dewasa dikala ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat ini ? Setelah diteliti ternyata perjaka atau dewasa dikala ini telah kehilangan karakternya sebagai pemuda. Hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan abjad yang mereka dapatkan baik di rumah maupun di sekolah. Bahkan dikala ini sekolah hanya mementingkan pendidikan yang mengejar hasil berupa nilai daripada mendidik anak semoga mempunyai abjad yang baik. Hal ini sanggup dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila (PPKN) di sekolah. Oleh alasannya itu, yang kita butuhkan dikala ini ialah pendidikan abjad semoga sanggup mengatasi permasalahan yang terjadi dikala ini.
Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan abjad ialah suatu perjuangan yang dilakukan secara sengaja untuk membantu pembentukan abjad dewasa secara optimal. Pendidikan ini merupakan suatu konsep dasar yang diterapkan ke dalam pemikiran untuk mengakibatkan seseorang mempunyai adat jasmani, rohani dan kecerdikan pekerti yang sesuai dengan nilai dan norma. Seharusnya, pendidikaan abjad ini diberikan semenjak dini semoga sanggup membentuk abjad mereka menjadi eksklusif yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku pada dikala menginjak deawasa. Melalui pendidikan abjad inilah, kita sanggup mencegah belum dewasa khususnya dewasa bertindak yang diluar batas.
Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan abjad harus dimasukan kedalam kurikulum pembelajaran di negeri ini dengan tidak hanya menunjukkan pelajaran Moral dan Pancasila (PPKN) saja kepada siswa. Namun, pendidikan abjad harus diterapkan atau diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Untuk memperkuat pendidikan abjad ini, Guru harus memasukan 18 butir nilai-nilai abjad dalam kegaiatan mencar ilmu mengajar yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. 18 butir nilai tersebut antara lain, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab dan religious.
Hadirin yang saya hormati,
Memberikan pendidikan abjad ini bergotong-royong bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Namun, orang renta juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mendidik anaknya alasannya keluarga ialah kawasan pendidikan yang paling efektif. Orang renta harus lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya semoga mereka tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang meyimpang. Jika orang renta telah mendidik anaknya di rumah dan guru telah membimbingnya di sekolah, akan tiada lagi dewasa yang kehilangan karakternya.
Hadirin yang saya hormati,
Marilah kita tolong-menolong menyelamatkan generasi penerus bangsa yang telah berada di ambang kehancuran ini. Jangan hingga bangsa kita dipenuhi oleh pemuda-pemudi yang tidak berkarakter. Oleh alasannya itu, kita harus bertindak cepat dengan membantu mereka menemukan jati diri mereka dengan cara menunjukkan pendidikan abjad kepada mereka semoga bangsa ini selamat dari kehancurannya.
Hadirin yang saya hormati,
Demikianlah pidato singkat yang sanggup saya sampaikan dikala ini. Semoga apa yang telah saya sampaikan dikala ini mempunyai kegunaan bagi kita semua. Saya mohon maaf jikalau terdapat kesalahan dalam hal penyampaian. Terimakasih atas perhatiannya dan saya akhiri.
Wassalamualaikum wr. wb