Friday, July 6, 2018

30+ Teladan Teks Eksemplum Terbaru + Pengertian, Struktur, Ciri Ciri

teks eksemplum.
Pengertian TEKS EKSEMPLUM yaitu materi pelajaran bahasa Indonesia yang menceritakan sikap tokoh. Diantaranya yang bakal kami bahas mengenai teks eksemplum yaitu pengetian, ciri-ciri teks, struktur teks, & juga pola teks eksemplum singkat yang bakal saya berikan dibawah ini. Sekarang pribadi saja kau simak materi nya dibawah ini.

 Pengertian TEKS EKSEMPLUM yaitu materi pelajaran bahasa Indonesia yang menceritakan peri 30+ Contoh Teks Eksemplum Terbaru + Pengertian, Struktur, Ciri Ciri

Nah, apa pengertian teks eksemplum? apa saja ciri kebahasaan teks eksemplum? dan apa contoh kisah teks eksemplum? mari kita simak

Pengertian Teks Eksemplum

Pengertian Teks eksemplum yaitu teks kisah yang menceritakan sikap atau tokoh dari ceritanya. Contoh kisah teks eksemplum biasa diawali dengan pengenalan tokoh, momen yang dialami tokoh, & diakhiri dengan interpretasi yang timbul dari dalam diri tokoh tersebut. Teks eksempulm ini tergolong tipe karya yang berisi sebuah pengalaman hidup manusia.

Ciri kebahasaan teks eksemplum

Sebagai sebuah teks atau karya dalam bahasa Indonesia, teks eksemplum niscaya saja memiliki ciri kebahasaan teks eksemplum apabila dibandingkan dengan teks yang lain supaya kami sanggup membedakan yang mana teks eksemplum & mana yang bukan teks esmplum. Berikut merupakan ciri teks eksemplum.

  1. Berisi terjadinya momen yang tidak diharapkan.
  2. Adanya urutan momen yang jelas.
  3. Mempunyai struktur lengkap.
  4. Memakai bahasa naratif.

Struktur Teks Eksemplum

Sebab diatas telah saya jelaskan bahwa salah satu ciri dari teks eksemplum ialah adanya struktur teks eksemplum yang lengkap, maka sekarang bakal kami bahas pola teks eksemplum dan strukturnya diantaranya yaitu:

  1. Orientasi, ialah pecahan awal dari teks eksemplum. Bagian ini biasanya berisi mengenai pengenalan tokoh. Contoh teks eksemplum: "Perempuan itu sangat anggun hati & juga patuh terhadap orang tua".
  2. Insiden, merupakan momen atau pecahan yang berisi perpersoalanan yang dihadapi oleh tokoh. Contoh teks eksemplum: "Ahmad kehabisan waktu untuk mengerjakan kiprah sekolahnya lantaran terlalu banyak bermain bersama kawannya".
  3. Interpretasi, merupakan pecahan yang berisi pesan moral, evaluasi, & juga efek dari duduk perkara yang diperbuat oleh tokoh dalam cerita.

Unsur kebahasaan teks eksemplum


  1. Memakai kalimat yang kompleks dan tidak rancu.
  2. Memakai kata rujukan-rujukan.
  3. Memakai kata penghubung atau konjungsi.
  4. Memakai kata kerja yang baik dan benar.

Contoh Teks Eksemplum dan Strukturnya #1


Boros
Pada sebuah hari ada seorang anak lelaki berjulukan Robi yang suka sekali menghabiskan uang jajan nya dengan cepat & bahkan dirinya juga hanya menghabiskan uang jajan nya itu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Dirinya berperilaku misalnya itu lantaran dirinya merasa bahwa orang tuanya itu ialah keluarga kaya yang serba ada.

Saat dirinya sudah remaja, sikap boros nya pun terus menjadi. Apalagi ditambah dengan adanya pacar yang sering kali ia traktir. Padahal orang tuanya sering sekali mengingatkan untuk tidak boros lantaran mencari yang itu sangat sulit. Dirinya tidak melihat gimana sulitnya orang lain untuk mencari uang, yang ia tau hanya lah menghabiskan uang kedua orang renta nya.

Lalu pada sebuah saat, orang renta Robi itu pun bangkrut dalam bisnis nya jadi menimbulkan keadaan keluarga Robi menjadi sangat miskin & serba kekekuranganan. Belum lagi ditambah hutang terhadap bank yang melilit keluarga Robi. Hal itu menciptakan Robi sangat putus asa lantaran dirinya sangat tidak terbiasa berada dalam posisi misalnya itu. Sampai hasilnya dirinya pun meperbuat bunuh diri.
Oleh lantaran itu, maka hendaklah kami menumbuhkan sikap hemat di dalam diri kami supaya kami sanggup menabungkan sebagian uang kami yang mungkin sanggup berkhasiat di masa depan nanti. Jangan misalnya Robi yang hidup boros jadi tidak punya tabungan untuk kehidupannya kelak.

Contoh Cerita Teks Eksemplum Beserta Strukturnya #2

Burung Pipit yang Sombong

Orientasi Cerita:
Alkisah pada sebuah hari disebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah sekelompok burung pipit yang senang bernyanyi. Salah satu burung dari kelompok tersebut berjulukan Lia. Lia juga tergolong yang tinggal di dalam hutan belantara tersebut bersama hewan-hewan lainnya.

Lia dikenal sebagai seekor burung yang sangat sombong lantaran hidupnya yang hanya suka menyendiri tidak mau berbaur dengan hewan-hewan lainnya. Lia rutin merasa bahwasannya dirinya merupakan fauna paling benar & paling sanggup merampungkan sebuah duduk perkara perpersoalanan.

Insiden Cerita:
Suatu hari, sekelompok burung pipit sedang menciptakan sebuah sarang yang dibuat dari tumpukan jerami. Dengan sabar & tekun mereka menciptakan sarang tersebut supaya terlihat rapih & kokoh. Tetapi lain halnya dengan si burung pipit Lia, ia dengan kesombongan & keangkuhannya menciptakan sarang sendiri dengan materi potongan kertas berwarna-warni. Dirinya berpikir bahwa apabila menggunakan kertas bakal jauh terlihat lebih indah & luar biasa dibandingkan srang burung pipit lainnya yang hanya terlihat ibarat onggokan sampah.

Lia juga tidak mempedulikan gimana & ibarat apa struktur bangunan yang dibuatnya, ia tidak peduli dengan kokohnya sarang yang bakal dirinya buat, yang paling penting baginya yaitu terlihat indah & luar biasa dibandingkan sarang burung pipit lainnya. Disamping Lia juga ada burung pipit yang juga tinggal didekatnya sedang menciptakan sarang, dengan materi tumpukan dari jerami. Burung pipit tersebut berjulukan Rina. Rina didkenal banyak fauna lainnya sebagai sosok burung pipit yang senang memberi & juga baik hati.

Sifat Rina & Lia sangat berbanding terbalik. Lia yang tinggal disamping Rina mengejeknya lantaran sarang yang dibuatnya terlihat begitu lama & tidak luar biasa, “Hey Rina sunggung jeleknya wara sarang yang anda buat itu, sarang mu terlihat begitu lama & tidak luar biasa”. Kata si Lia terhadap Rina.

Lanjutan Cara Membuat Teks Eksemplum
Rina hanya membisu & tidak menjawab ocehan dari burung pipit Lia, ia hanya terus membangun & mekokohkan sarangnya sendiri. Lia yang sudah merasa begitu luar biasa lantaran sarang yang dibuatnya meneruskan kerjaannya menciptakan sarang warna-warninya.

Kemudian Rina pun mengatakan” Hei Lia sebaiknya anda lebih menentukan menggunakan materi sarangmu dari tumpukan jerami, supaya lebih kokoh!”. Tetapi Lia hanya tetap meneruskan pembuatan sarangnya dengan keangkuhan yang ia punya.

Selang beberapa jam kemudian Seluruh kelompok burung pipit baik Lia maupun Rina telah berakhir menciptakan sarangnya masing-masing.kemudian turunlah hujan yang tidak mengecewakan deras, seluruh burung pipit pun masuk kedalam sarang mereka masing-masing untuk berlindung. Tetapi tidak bagi Lia, lantaran sarang yang ia gunakan terbuat dari kertas yang malah sebaliknya bukan melindunginya dari hujan malah menimbulkan tubuhnya basah.

Lia pun panik & tubuhnya menjadi berair kuyup seluruh lantaran hujan yang begitu deras tersebut. Kemudia datanglah Rina dengan kedermawanannya, ia memperkenalkan Lia untuk ikut berlindung diri ke rumahnya. Akhirnya, Lia pun rugi atas lakukanan yang sudah dilakukannya.

Ia rugi lantaran menciptakan sarang dengan menggunakan kertas warna-warni tersebut. Ia juga turut rugii dirinya lantaran telah menjadi seekor burung pipit yang angkuh & sombong. Sejak dikala tersebut La mulai mengikuti saran dari Rina, yaitu menciptakan sarang dari tumpukan jerami.

Interpretasi Cerita:
Semenjak bencana tersebut, Lia mengalami perubahan sikap & perilakunya. Ia berjanji untuk tidak lagi angkuh & sombong terhadap hewan-hewan lain & juga kelompok burung pipit lainnya. Lia jiga menyadari bahwasannya sebuah kesederhanaan tersebut amatlah penting dibandingkan sebuah kemewahan apabila hanya hidup menyendiri & menyombongkan diri. Sebab kami merupakan makhluk sosial.

Contoh Teks Eksemplum Singkat dan Strukturnya #3

Operasi Zebra

Orientasi Cerita:
Suatu bencana yang menciptakan saya tersadarkan bakal pentingnya untuk menaati peraturan kemudian lintas yang telah ditetapkan. Hampir tiap bulannya saya meluangkan waktu untuk pulang ke Demak, Mengingat lantaran disanalah tempat kelahiran saya. Saat ini saya sedang tinggal di Semarang, cocoknya menyewa kos-kosan.

Saya sekarang kuliah di UNDIP, jaran dari kosan saya dari kampus tidak mengecewakan jauh, untuk tersebut saya meutuskan dengan pindah kos dikurang lebih kampus tersebut. Saya tinggal bersama adik saya yang dikala tersebut juga bersekolah di salah satu Sekolah Menengan Atas favorit di Semarang.

Saat tersebut saya hendak pergi dari kosan ke kampus mulai pukul 08:00 pagi, kemudian perdiksi bakal kembali ke Semarang seminggi sehabis itu. Saya pulang dengan sepeda motor.

Insiden Cerita:
Saat di Perjalanan saya merasa sangat ngantuk, lantaran seharian kemaren saa tidak tidur sama sekali dikarenakan tugas-tugas dari dosen yang begitu banya & haruslah diberakhirkan secepatnya. Dengan kondisi mengantuk tersebut saya tetap memaksakan diri untuk mengendara, tetapi saya menjadi tidak fokus dalam mengendarai sepeda motor tersebut.

Supaya mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan, saya kemudain menyuruh adik saya untuk menggantikan saya berkendara. Tetapi adik saya belum sanggup menggunakan sepeda motor, ditambah ia tetap belum memiliki SIM lantaran tetap berusia 16 tahun.

Teks Eksemplum Cerita Operasi Zebra
Saya pernah beramanat terhadap adik saya supaya tidak mengebut dikala berkendara & tidak melanggar rambu kemudian lintas. Apabila ada operasi sebra tidak apa berhenti sejenak & tidak butuh panik untuk itu. Sesudah setengah perjalanan berlali, saya lihat tidak ada satupun operasi zebra yang terlihat , kemudian adik saya terlihat begitu santai & menikmati perjalanannya.

Lalu saya pun menetapkan untuk beristirahat untuk menghapus ngantuk. Selang tak begitu lama berlalu, terdengar bunyi & tiba-tiba motor yang kami kendarai oleng & tidak stabil hasilnya terjatuh. ” Kenapa sanggup terjatuh sih?” saya bertanya pada adik saya ” tadi didepan ada operasi zebra, saya jadi panik hasilnya saya pribadi mendadak belok ke kiri, eh nyatanya ada selokan.” jawabannya. ” Kan sudah dikatakan tidak butuh panik”.

Interpretasi Cerita:
Dampaknya motor kami rusak lantaran masuk selokan tersebut, untuknya ad warga setempat yang mau menolong anda mengeluarkan motor tersebut sehabis terjatuh keselokan. Dari bencana tersebut, saya menyadari bahwa begitu penting untuk menaati peraturan kemudian lintas yang sudah ditetapkan. Terima kasih tuhan, engkau tetap berikan keselamatan terhadap kami.

Contoh Teks Eksemplum Singkat #4

Kemiskinan
Di sebuah kota, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari seorang anak yang berjulukan Lestari. Kehidupa keluarga tersebut rutin susah lantaran terhalang ekonomi & hutang yang terus menumpuk. Tetapi kedua orangtua Lestari tetap sabar & bersyukur atas cobaan yang ditimpakan terhadap mereka.

Suatu hari, sang bapak hasilnya dipecat dari kerja kantornya. Sebab ia tidak sengaja merusak sebuah mesin printer milik kantor tersebut. Akhirnya sang bapak tersebut pulang dengan wajah yang lesu, ia menceritakan hal ini terhadap istrinya.

“Bu, bapak dipecat dari kantor, lantaran tidak sengaja merusak sarana kantor.” kata si Bapak.

“yang sabar pak, mungin ini sudah jadi takdir bagi keluarga kita.” Jawab isrinya tersebut.

“Sekarang bapak jadi pusing mau cari kerja dimana lagi. Mencari kerja dikala ini benar-benar susah.” kata si bapak dengan wajah muramnya.

“Tidak usah diperdalam pak. Kini ayok kami makan dulu saja” Seru isrinya membimbing untuk makan siang.

tiba-tiba Lestari tiba menghampiri kedua orang tuanya tersebut dengan wajah berkecewa. Sepulang sekolah ia rutin terpikir kualitas rapor yang diberikan gurunya yang begitu kurang baik. Lestari sangat takut apabila nantinya orang tuanya murka kepadanya.

Bukannya kena murka Lestari malah mendapati wajah kedua orang tuanya yang sedang berkecewa. Sejak bencana tersebut Lesari pribadi ulet untuk mencar ilmu supaya sanggup meraih harapan & berhasil nantinya untuk menolong orang tuanya.

Lanjutan Cerita Teks Eksemplum
Sejak dikala itu, Bapaknya juga menjadi sakit-sakitan lantaran terus memikirkan pekerjaan yang tidak juga didapatkannya.

Suatu hari, Lestari sedang melakukan ujian naik kelas. Untuk meraih kualitas yang memuaskan, Lestari bela-bela mencar ilmu ulet & bersungguh-sungguh di jauh hari. Sesudah melalui beberapa test ujian, hasilnya ia berhasil & memperoleh kualitas yang memuaskan.

Tak disangka ia menjadi murid dengan kualitas paling baik dari seluruh mitra yang ada. Perasaan gembira tersbut ingin ia berikan terhadap kedua orang tuanya, dengan perasaan senang ia pribadi bergegas menuju rumahnya.

Tetapi rasa senang ia pribadi lenyap sesaat, lantaran ia melihat jasad ayah yang dicintainya terbujur kaku dirumahnya. Ia melihat ibunya yang sedang menangis lantaran melihat jenazah ayahnya yang sudah tak lagi bernyawa.

Lestaripun pribadi menangis sejadi-jadinya, alangkah kecewanya Lestari dikala ia sebelumnya mencicipi kebahagiaan yang tak terkualitas, lantaran kualitas rapornya yang sangat tinggi, malah hangus sesaat dikala ayahnya lebih dulu meningal.

Ia menyadari bahwa maut bakal tiba dengan cara tiba-tiba, tak peduli siapa pun orangnya. Ia juga sadar bahwasannya untuk sanggup menyenangkan kedua orang tua, selain dengan menggunakan kualitas semata. Tetapi tetap begitu banyak cara-cara lain untuk dpat menyenangkan hati kedua orang renta kita.

Contoh Teks Eksemplum Mengenai Pengalaman #4

Pada sebuah hari ada seorang anak yang berjulukan Fulan, ia sangat gemar menghabiskan & memboroskan uang jajan yang ia punya. Sebab ia merasa ia merupakan orang yang kaya raya, ayahnya bekerja disebuah perusahaan besar.

Saat ia beranjak remaja, sikap boros jajan Fulan terus bertambah parah, ditambah ia juga pacaran jadi anggaran anggaran pemborosannya juga bertambah. Ia tetap saja menghamburkan uang yang iapunya tanpa melihat perjuangan & jerih payah sang ayah untuk mencari nafkah.

Suatu saat, Ayahnya pribadi jatuh bangkrut lantaran kegagalan pada bisnisnya jadi kondisi keluarganya jauh dari kata kaya, malahan serba kekekuranganan & tidak memiliki apa-apa.

Fulan yang begitu tertekan & putus asa lantaran tidak terbiasa dengan kehidupan yang begitu menderita tersebut, hasilnya lebih menentukan untuk bunuh diri/

Hendaknya kami sebagai orang yang beradap & bakir memiliki sebuah sikap yang baik & menghemat supaya sanggup menabung sebagian dari uang yang kami punya. Kaprikornus apabila nantinya ada sebuah duduk perkara terkait ekonomi, tabungan sanggup menjadi penambal utamanya.

Demikianlah klarifikasi pendek terkait arti teks eksemplum yang baik & benar, struktur teks eksemplum, ciri-ciri teks eksemplum yang baik, & pola teks eksemplum pendek beserta struktur mengenai kisah rakyat & pengalaman pribadi, supaya sanggup berkhasiat bagi para pembaca sekalian & sanggup dijadikan referensi.

Contoh Teks Eksemplum Cerita Rakyat

Kisah Burung Sombong
Orientasi :
Dikisahkan di sebuah hutan belantara hiduplah sekelompok burung pipit. Salah satu burung pipit tersebut berjulukan Dira. Dira juga tinggal bersama para binatang lainnya. Ia dikenal sebagai seekor burung yang arogan & cenderung menyenangi hidup menyendiri lantaran Dira senantiasa merasa bahwa dirinya saja yang paling benar & cakap.

Insiden :
Suatu saat, sekelompok burung pipit hal yang demikian sedang membikin sarang dari tumpukan jerami. Dengan sabarnya mereka membikin sarangnya supaya terlihat kokoh & rapih. Tetapi lain halnya dengan Dira, dirinya dengan sombongnya membikin sarang dari potongan kertas warna-warni. Dira beropini seandainya menggunakan kertas bakal jauh lebih luar biasa diperbandingkan sarang burung pipit lainnya.

Dira juga tidak melihat kekokohan dari sarang yang dirinya buat. Disamping Dira juga ada burung pipit lain yang juga sedang membikin sarang dari tumpukan jerami. Burung pipit tersebut berjulukan beti. Beti dikenal sebagai seekor burung pipit yang memiliki sifat gemar memberi & rendah hati.

Jadi, sifatnya sangat berbanding terbalik dengan sifat Dira. Lalu Dira malahan mengejek sarang kepunyaan Beti. “Hei Beti! Sungguh membosankan warna sarang mu itu, hanya menggunakan tumupukan jerami. Coba deh anda lihat sarangku, lebih luar biasa.”

Lanjutan Teks Eksemplum Kisah
Beti malahan hanya membisu & dengan bangganya Dira terus membikin sarangnya dari kertas warna-warni. “Sebaiknya anda membikin sarang menggunakan tumpukan jerami supaya jauh lebih kuat.” Anjuran Beti. Bakal melainkan, Dira tetap saja meneruskan membikin sarangnya dengan menggunakan kertas warna-warni tersebut & menghiraukan rekomendasi baik dari Beti.

Sesudah beberapa jam kemudian seluruh burung pipit tergolong Dira telah merampungkan sarangnya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya & seluruh burung pipit berlindung di sarang masing-masing. Bakal melainkan sarang milik Dira tidak sanggup melindungi dirinya dari air hujan lantaran sarangnya terbuat dari kertas.

Dira malahan panik & tubuhnya menjadi berair kuyup lantaran hujan yang sangat deras hal yang demikian.dengan dermawannya Beti memperkenalkan Dira untuk berlindung di sarangnya. Alhasil, Dira malahan rugii apa yang telah dirinya lakukan. Dira rugi lantaran membikin sarang dengan menggunakan kertas warna-warni. Ia juga rugi lantaran telah menjadi seekor burung pipit yang besar kepala. Dengan demikian, Dira mulai membikin sarangnya lagi dengan tumpukan jerami.

Interpretasi :
Semenjak bencana itulah, Dira mengubah sikap & perilakunya. Ia berkomitmen pada dirinya sendiri tidak bakal menyombongkan dirinya lagi. Dira juga menyadari bahwa kesederhanaan tersebut juga benar-benar penting ketimbang kemewahan serta yang tentu dirinya tidak sanggup hidup sendiri. Sebab kami yakni makhluk sosial.

Contoh Teks Eksemplum dan Strukturnya #6

Pengalaman Hidup
Orientasi :
Sebuah bencana yang menciptakan saya sadar, bahwa mentaati peraturan yaitu sebuah kewajiban. Hampir setiap bulan, saya menyempatkan diri untuk pulang ke Demak, mengingat disanalah kawasan saya dilahirkan. Saat ini ini saya tinggal di Semarang, cocoknya saya tinggal di kos-kosan.

Aku kuliah di UNDIP & jarak rumah saya dengan kampus sungguh-sungguh lah jauh, jadi saya memastikan untuk ngekos di kurang lebih kampus tersebut. Aku tinggal dengan adik saya yang juga menimba ilmu di salah satu Sekolah Menengan Atas di Semarang.

Saat tersebut saya pergi dari kosan kurang lebih pukul 08.00 pagi & kemungkinan bakal kembali lagi ke Semarang seminggu sesudahnya. Aku pulang dengan mengsoftwarekan sepeda motor.

Insiden :
Saat diperjalanan saya sungguh-sungguh mengantuk, lantaran sehari sebelumnya saya tak tidur lantaran ada kiprah dari dosen yang haruslah saya kerjakan. Dengan kondisi tersebut saya menjadi tak fokus dalam mengendarai sepeda motor.

Untuk mencegah hal-hal yang tak di inginkan, saya kemudian menyuruh adik saya untuk bertukar posisi untuk mengendarai sepeda motor. Bakal melainkan adik saya belum sanggup mengendarai sepeda motor & belum memiliki SIM lantaran tetap berusia 16 tahun.

Aku pernah beramanat kepadanya untuk tak mengebut ataupun melanggar rambu-rambu kemudian lintas & sekiranya ada operasi zebra stop saja tak usah panik. Sesudah seperempat perjalanan, saya memperhatikan tak ada operasi zebra & adik saya nampak mencicipi perjalanan tersebut.

Kemudian saya putuskan untuk beristirahat sebentar. Tak lama bersela, tiba-tiba motor kami oleng & kemudian terjatuh. “Gimana kok sanggup jatuh sih ?” saya bertanya ke adik saya. “Itu kak, didepan ada operasi zebra, jadi saya lantas banting stir ke kiri, eh taunya ada selokan.” Jawabnya. “Kan abang sudah bilang, jangan panik.”

Interpretasi :
Alhasil motor yang kami kendarai masuk keselokan, beruntung ada warga yang ingin menolong kami untuk mengeluarkan motor tersebut dari selokan. Dari bencana tersebut, saya sadar bakal pentingnya mentaati peraturan kemudian lintas. Terimakasih Tuhan, lantaran Engkau tetap memberi kami keselamatan.

++UPDATE TEKS EKSEMPLUM: KLIK DISINI

Nah itulah postingan materi teks eksemplum + pola teks eksemplum beserta strukturnya. Semoga pola teks eksemplum dan strukturnya ini sanggup merampungkan PR kau dengan melihat pola teks eksemplum diatas. Apabila ingin bertanya mengenai struktur teks eksemplum atau unsur kebahasaan teks eksemplum, silakan ketik di komentar dibawah.

Terima kasih telah membaca postingan kisah eksemplum. Baca Juga:


Bagi sahabat yang ingin copas isi ontoh kisah teks eksemplum ini, maka diperlukan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.
Sumber http://www.faktakah.com