Semakin seimbangnya komposisi belanja tempat pemkot Padang ,hal ini sangat baik bagi laju perkembangan kota. Dengan begitu nantinya, Kota Padang sanggup kembali menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Rudi Rinaldy mengatakan, dikala ini komposisi antara Belanja Langsung (BL) dengan Belanja Tidak Langsung (BTL) sudah berada di jalur dan lajur yang benar. Saat ini BTL sebesar 50,49 persen, sedangkan BL sebesar 49,51 persen.
"Ini mengindikasikan Pemko Padang lebih mementingkan belanja publik bagi warganya dari pada belanja pegawai," ucap Rudi.
Rudi berharap tahun depan nilai komposisi BL lebih besar dibandingkan BTL. Rudi menyinggung, apabila komposisi belanja tempat Kota Padang ini cukup anggun dan sanggup menghapus moratorium penerimaan pegawai, tentunya akan berimbas baik juga bagi Kota Padang.
"Jika berdasarkan MenPAN-RB komposisi ini cukup, tentu akan menghapus moratorium," terangnya.
Seperti diketahui Belanja Daerah Kota Padang tahun 2017 ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Di mana pada 2016 kemudian BTL berada di kisaran 52,56 persen dan BL di angka 47,44 persen.
Sementara itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, belanja tempat Kota Padang yang hampir berimbang itu ialah Belanja Langsung (BL) dan Belanja Tidak Langsung (BTL).
"Dengan begitu nanti kita sudah sanggup kembali mendapatkan CPNS," ujar Walikota Padang.
Menurut Mahyeldi, hampir seimbangnya belanja tempat sebab perjuangan keras pemkot Padang selama beberapa waktu belakangan ini.
Demikian Informasi yang admin kutip dari Harian Haluan. Baca sumber Disini
Sumber http://www.pgrionline.com