Sunday, May 6, 2018

√ Tenggang Rasa & Simpati: Pengertian, Perbedaan, Contoh

 Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial √ EMPATI & SIMPATI: Pengertian, Perbedaan, Contoh

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, artinya di dalam kehidupannya, insan tentu membutuhkan adanya pertolongan dari orang lain.

Untuk itulah diharapkan sebuah hubungan yang serasi di antara sesama manusia, jadi kehidupan yang tentram & tenang di antara sesama insan sanggup terwujud, & dengan begitu maka kerjasama di antara sesama insan bakal terwujud. Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga kondisi tersebut ialah rutin menjaga rasa tenggang rasa & simpati.

Mungkin ada dari kami belum tahu bahwa tenggang rasa & simpati tersebut tidaklah sama, ada perbedaan di antara keduanya. Apa sajakah perbedaan tenggang rasa & simpati ? Perbedaan yang fundamental dari kedua istilah tersebut ialah dalam perwujudan penerapannya.

Pengertian Simpati ialah sebuah perasaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai hasil dari rasa keberminatan atas sikap, penampilan, lakukanan, maupun wibawa yang ditunjukkan oleh orang lain kepadanya.

Sedangkan pengertian empati meskipun pengertiannya seolah-olah dengan simpati, bakal tapi tenggang rasa tidak hanya berupa perasaan kejiwaan saja, melainkan perasaan yang begitu mendalam yang disertai oleh adanya tindakan. Untuk lebih mengenal serta memahami perbedaan istilah tenggang rasa & simpati dengan lebih terperinci lagi, berikut ini penjabarannya dari masing-masing istilah tersebut.

Berikut ialah banyak sekali perbedaan tenggang rasa & simpati :

Empati

Empati berasal dari bahasa Yunani yang berarti keberminatan fisik. Istilah tersebut didefinisikan sebagai performa yang dimiliki oleh seseorang untuk mencicipi kondisi emosional (perasaan) yang dimiliki orang lain. Pengertian tenggang rasa berdasarkan para hebat adalah:


  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenggang rasa ialah merupakan sebuah kondisi mental di mana seseorang sanggup mencicipi ataupun mengidentifikasi beliau dalam kondisi emosional, perasaan, serta aliran yang serupa dengan orang lain maupun dengan kelompok lainnya.
  2. Menurut Eileen R. & Sylvina S, tenggang rasa merupakan acara berfikir yang dimiliki insan sebagai makhluk individu terkait dengan rasa yang dihasilkan dikala ia bekerjasama dengan orang lain.
  3. Menurut Bullmer, tenggang rasa merupakan sebuah proses pada dikala seseorang sanggup meringkus arti dari perasaan yang diperoleh dari pemahaman perasaan orang lain untuk kemudian dikomunikasikan dengan kepekaan yang sedemikian rupa hingga memperlihatkan bahwa ia sangatlah sanggup memahami apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut.
  4. Menurut Taylor, tenggang rasa merupakan sebuah perjuangan untuk mempelajari perasaan yang dimiliki oleh orang lain biar ia sanggup mencicipi serta meringkus arti dari apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut.
  5. Alfred Adler menyebutkan bahwa tenggang rasa tersebut merupakan perilaku mendapatkan apa yang dirasakan oleh orang lain kemudian ia menempatkan beliau pada posisi orang tersebut. Menurut Adler, empathy mempunyai arti “to Feel in”, artinya bangun sejenak pada sepatu orang lain untuk sanggup mencicipi alangkah dalamnya perasaan orang lain tersebut.
  6. Menurut Thomas F. Mader danDiane C. Mader, pengertian tenggang rasa merupakan performa yang dimiliki seseorang untuk share perasaan yang mempunyai landasan berupa kepedulian.


Dari banyak sekali arti di atas, kami sanggup memperoleh pemahaman bahwasannya dikala seseorang telah berempati, maka tersebut artinya orang tersebut sanggup mengenal pikiran serta  mood yang dimiliki orang lain.

Mengapa? Sebab pikiran, keinginan, serta kepercayaan yang dimiliki oleh seseorang berkaitan erat dengan perasaannya. Dengan rasa tenggang rasa yang ada dalam dirinya, seseorang sanggup mempunyai frekuensi perasaan yang sama dengan frekuensi perasaan orang lain.

Perasaan tenggang rasa bakal sanggup menyebabkan seseorang terbiasa dalam memandang segala hal dari aspek pandang yang tidak sama. Dengan empati, segala perpersoalanan yang sedang dihadapi bakal lebih cepat terberakhirkan, alasannya ialah perasaan tersebut sanggup mendorong seseorang untuk melihat gimana menuntaskan persoalan  daripada menyerang orang lainnya.

Jadi, empati adalah sebuah perilaku yang sudah sepantasnya tertanam dalam sanubari setiap individu, alasannya ialah dengan hadirnya perasaan tersebut bakal sanggup memperlihatkan bahwa setiap insan ialah individu yang mempunyai perasaan.dengan begitu, hasilnya bakal sanggup mendorong kami untuk sanggup menjadi insan yang mempunyai kegunaan bagi sesamanya.

Banyak teladan perilaku tenggang rasa yang sanggup kami temukan, salah satunya ialah dikala kami melihat & mendengar ada saudara-saudara kami yang berada di luar kawasan tempat kami tinggal mengalami musibah misalnya musibah yang menelan banyak korban.

Masyarakat elok yang berada erat maupun yang berada di luar kawasan yang terkena musibah tersebut bakal berbondong-bondong untuk memperlihatkan pertolongan elok yang bersifat bahan maupun non bahan misalnya tenaga & juga do’a. Tidak hanya itu, masyarakat uga ikut mencicipi apa yang sedang dirasakan oleh saudara-saudara mereka yang tertimpa musibah, misalnya kehilangan harta benda, kehilangan sanak saudara, kehilangan anak buah tubuh, & lain sebagainya.

Contoh lain dari perwujudan rasa tenggang rasa ialah manakala kami mendengar adanya isu sedih dari salah satu mitra kami yang saudaranya meninggal dunia, maka kami bakal memberi tau rasa bela sungkawa kami sekaligus melayat ke rumah duka.

Simpati

Saat seseorang mengalami sebuah proses kejiwaan di mana ia mempunyai keberminatan terhadap seseorang maupun sekelompok orang, di mana perasaan tersebut didasari oleh banyak sekali hal misalnya sikap, wibawa, penampilan, maupun lakukanan yang sedemikian rupa. Meskipun impian untuk sanggup memahami & sanggup bekerja sama dengan pihak lain menjadi faktor pendorong mutlak dari perwujudan rasa simpati, bakal tapi di dalam proses tersebut, perasaanlah yang merupakan faktor paling penting.

Pengertian simpati Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) simpati diartikan sebagai keikutsertaan seseorang dalam mencicipi perasaan orang lain, misalnya bahagia, kecewa, sulit, gembira, & lain sebagainya.

Timbulnya rasa simpati bisa kami amati misalnya dalam hubungan persahabatan, hubungan antara seorang atasan & bawahan, kehidupan bertetangga, & lain sebagainya. Mungkin Kamu bertanya-tanya kapan perasaan simpati tersebut bakal muncul? Pada umumnya, perasaan simpati sanggup timbul dalam diri seseorang dikala ia melihat perilaku maupun penampilan dari orang lain, & ia menyukainya. Sebagai teladan ialah dikala seorang laki-laki melihat seorang perempuan yang mempunyai penampilan & perilaku yang sanggup hebat hati laki-laki tersebut, dikala itulah perasaan simpati muncul.

Contoh simpati

Contoh simpati lainnya ialah dikala kami mendengar isu sedih bahwa ada salah satu keluarga mitra kami yang meninggal dunia, kami pun bakal mengucapkan rasa bela sungkawa terhadap mitra kami tersebut. Ini juga merupakan sebuah bentuk rasa simpati.

Kesimpulannya ialah Bahwa empati & simpati ialah sebuah bentuk tanda-tanda kepedulian yang mempunyai makna yang mirip, sanggup diibaratkan misalnya angka 11 & 12. Yang membedakan ialah besarnya prosentase perasaan yang kami miliki terhadap apa yang dirasakan oleh orang lain.

Nah itulah perbedaan tenggang rasa dengan simpati. Semoga PR sekolah kau sanggup terjawab dengan melihat perbedaan simpati dan tenggang rasa ini ya. Nanti admin akan update makalah simpati dan empati.

Latihan:
Jelaskan perbedaan simpati dan tenggang rasa berikan contohnya
Sumber http://www.faktakah.com