Aktifitas Spamming di internet sanggup dibilang cukup meresahkan. Setiap ketika hampir di semua aktifitas di internet sanggup dengan gampang ditemukan spam. Mulai dari email, posting dan komentar di social media, chatting dan broadcast juga tak luput dari serangan spam. Keberadaan dan sifat spam yang dilakukan terus menerus dan memberikan hal yang kurang penting sangat mengganggu pengguna ketika menjelajah di internet.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Spam?. Bagi anda pengguna yang sering terkoneksi dengan internet niscaya sudah banyak tau dan mengerti mengenai spam dan aktifitas spamm1ng, atau mungkin anda sendiri pelaku Spam? hehee… Just Kidding :D. Sederhananya, spam merupakan kegiatan pengiriman data atau pesan yang sama secara berulang-ulang dan terus-menerus. Spam biasanya berisi pesan yang kebanyakan tidak diminati oleh pengguna, sehingga keberadaan spam banyak dianggap mengganggu kenyamanan berinternet.
Asal Mula Munculnya Spam
Spam sebetulnya telah ada sebelum kurun internet muncul. Spamming sudah ada ketika komunikasi masih memakai telegram dimana pengirim bisa mengirim pesan ke beberapa tujuan sekaligus. Ketika internet muncul, spam semakin bertambah banyak. Di ambil dari wikipedia bahwa di awal kemunculan spam di internet, tujuan dilakukan spam ialah mempromosikan atau mengiklankan sebuah perusahan komputer. Adalah Gary Thuerk melalui asistennya Carl Gartley yang menulis dan mengirim sebuah email yang dikirmkan ke 393 peserta sekaligus pada tahun 1978.
Ternyata apa yang dilakukan Gary dan asistennya ini mendatangkan dampak yang positif dengan adanya peningkatan penjualan. Sejak ketika itu penggunaan spam makin banyak. Penggunaan spam untuk iklan dan promosi semakin menjadi-jadi. Tujuan pelaku melaksanakan spam juga makin bervariasi dan berkembang.
Target Spam di Internet
Internet mempunyai fitur yang sangat kaya, namun hampir semua fitur dan daerah di internet tak luput dari adanya aktifitas spamm1ng. Paling utama ialah email yang banyak disebut dengan bulk mail atau junk mail. Lalu merambah ke fitur pesan atau messaging lain menyerupai chat, instant message, milis, forum, dan fitur perpesanan lain sampai mengarah ke pesan selule atau SMS (Short Message Service).
Tak hanya pada bidang messaging, seiring dengan trending penggunaan social media, Social media menjadi sasaran yang menggiurkan bagi pelaku spam. Facebook, twitter dan Social media lain hampir tidak henti-hentinya selalu muncul spam. Inbox, DM, status, posting, tweet, dan komentar banyak sekali dijumpai spam. Tak jarang pula pelaku memakai robot ataupun aplikasi yang secara otomatis mengirim pesan spam.
Lain lagi dalam hal Web dan Blog. Kolom komentar sampai guestbook banyak sekali dimanfaatkan sebagai sasaran spam. Blog dan web jadi-jadian juga muncul untuk banyak sekali tujuan. Usaha untuk memanipulasi mesin pencari juga bisa dilakukan dengan spamm1ng contohnya memasukkan keyword yang berulang-ulang dan sangat banyak ataupun terus menerus menanam backlink di banyak sekali situs dan blog supaya sanggup muncul di halaman pertama mesin pencari.
Efek Negatif Adanya Spam
Spam memang hanya berisi pesan singkat atau menanam link saja, namun bagaimana jikalau dilakukan secara terus-menarus?. Jelas akan mengganggu pengguna yang mendapatkan ataupun sekedar melintas memlihat. Tampilan spam pada komentar facebook misalnya, akan sangat berbeda dengan komentar lain dan biasanya memakan tempat, tentu hal ini mengganggu pengguna lain. Dari aspek teknis, pesan yang dikirim sekaligus dan terus-menerus akan membutuhkan sumber daya (resource) yang sangat banyak, baik dari segi kemampuan server maupun bandwidth, hal ini sanggup menjadikan beban server yang tinggi yang sanggup menjadikan server down.
Sebagai pola saja dahulu pada lembaga kaskus dan forum-forum lain di Indonesia yang sangat banyak diserang bot-spam sering terjadi overposting dan sering dilakukan maintenance. Efek paling ancaman jikalau pesan spam ditanggapi dengan serius oleh penerima, masih baik jikalau hanya pesan penawaran, kemudian bagaimana jikalau yang ditanggapi ialah pesan penipuan, tentunya akan sanggup merugikan secara materi.
Isi, Pelaku dan Motif Spamming
Aktifitas spam dilakukan atas banyak sekali tujuan. Tujuan komersial, iklan, dan promosi terang sekali banyak dilakukan terutama oleh pedagang online, bahkan para penjual yang menjual secara online tak segan-segan untuk membayar orang yang menyediakan jasa spam komersial ini. Spam link di web dan blog yang menyediakan kolom komentar juga banyak terjadi, kebanyakan pada blog atau web dofollow yang tujuannnya ialah mendapatkan backlink. Beberapa waktu kemudian sempat booming penjualan obat-obatan menyerupai obat kuat, pelangsing dan lain-lain dimana banyak menanam backlink di komentar-komentar blog.
Isi pesan spam juga bukan melulu mengenai iklan atau promosi saja. Pesan mengenai bahasan yang umum juga sering dilakukan, bahkan sanggup dikirim beberapa kali sehari ke ribuan peserta sekaligus. Pesan yang berisi penipuan yang mengiming-imingi uang sampai hadiah ratusan juta sampai kini juga masih banyak dikirim. Kotak masuk spam pada alamat email yang dipublish ke khalayak umum biasanya penuh alasannya ialah ada juga orang yang mencari target-target gres untuk dikirim pesan spam.
Pesan spam juga sanggup dipakai untuk berbagi kegiatan jahat menyerupai virus atau malware. Program jahat sanggup disisipkan ke attachment atau lampiran atau juga disisipkan ke tubuh pesan sehingga ketika korang membuka pesan tersebut atau mengklik link yang berada pada pesan tersebut, maka akan pribadi terinfeksi. Motif spam untuk iseng juga banyak dilakukan, banyak juga yang melaksanakan hanya untuk menguji sejauh mana kemampuannya dalam hal spamm1ng dengan teknik gres yang ditemukan.
Penanggulangan Spam
Aktifitas spamm1ng yang sudah cukup meresahkan banyak menciptakan banyak pihak harus berpikir keras. Terutama untuk penyedia layanan-layanan di internet. Pada layanan email misalnya, provider biasanya menunjukkan fitur filter spam, sehingga pesan yang dianggap spam yang masuk akan pribadi dikategorikan pada kotak masuk terpisah, atau pengguna sanggup menyeleksi secara manual mana pesan yang bukan spam. Disisi lain penanggulangan spam juga dilakukan. Untuk memasukkan komentar mislnya, pengguna harus memasukkan captcha supaya penggunaan bot-spam tidak berfungsi. Serta masih banyak lagi cara meminimalisir adanya spam.
Pesan spam yang banyak dikemas dengan tampilan yang kurang menarik sehingga menambah pengguna semakin malas untuk mengurusi dan membaca pesan spam. Bagi pihak yang kredibel, pesan yang dikirim ke banyak tujuan biasanya dikemas dengan menarik dan tidak terlalu sering sehingga tidak dianggap spam. Namun yang ancaman ialah pesan yang menjurus penipuan dan tindak kriminal, biasanya dikemas dengan baik, jikalau tidak hati-hati bisa saja pengguna terjerumus. Untuk pesan yang menjurus penipuan dan kriminal pelaku biasanya sulit dilacak keberadaannya alasannya ialah memakai jaringan yang terproteksi dan identitas anonim ataupun membayar jasa orang lain supaya mau melakukan.
