Tuesday, August 15, 2017

√ Key Poins Of Hypothesis

Delapan Kunci Pemahaman Manajemen Pengujian Hipotesis

Delapan Kunci Pemahaman Manajemen Pengujian Hipotesis √ Key Poins of Hypothesis
(klik gambar untuk memperbesar)

Pengertian :
Delapan Kunci Pemahaman Manajemen Pengujian Hipotesis yakni konsep pemahaman wacana cara yang gampang dan terang untuk menguasai delapan Kunci Pokok (Key Points) yang terjalin menjadi suatu proses administrasi pengujian Hipotesis, tanpa harus terikat pada sistematika penulisan tertentu, namun merangkai secara sistematik proses pembagian terstruktur mengenai fungsi teori, fungsi metodologi penelitian dan fungsi statistic menjadi benang merah penulisan Proposal Penelitian, Tesis, atau Disertasi.

Fungsi :
Delapan Kunci Pemahaman Manajemen Pengujian Hipotesis berfungsi sebagai metode mudah dan cara yang gampang untuk menguasai delapan Kunci Pokok (Key Points) yang terjalin menjadi suatu proses administrasi pengujian Hipotesis yang merangkai secara sistematik proses pembagian terstruktur mengenai fungsi teori, fungsi metodologi penelitian dan fungsi statistic menjadi benang merah penulisan ilmiah
dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis, Disertasi.

Entry Point
Fenomena = Y
Entry Point yakni Kunci Pokok pertama yang mengangkat suatu Fenomena untuk dijadikan obyek penelitian. Fenomena itu dipandang sebagai Key Point bagi tersusunnya deskripsi Sub Bab Latar Belakang Penelitian. Selanjutnya Entry Point dirangkai dengan Starting Point.

Starting Point
Asumsi = X1 X2 -> Y
Starting Point yakni Kunci Pokok kedua yang mengangkat Asumsi terhadap fenomena sebagai suatu konsep gagasan intelektual wacana Kajian Hubungan Kausalitas di antara variabel antecedent dengan variabel konsekuensi. Starting Point dimunculkan dengan Asumsi:
X1 dan X2 dipandang sebagai dua faktor yang besar lengan berkuasa positif terhadap Y.
Dari perkiraan itulah lahir judul penelitian : Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y.

Problem Point
Problem Point yakni Kunci Pokok ketiga yang meliputi Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Hipotesis. Problem Point merupakan rumusan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian dan pernyataan hipotesis yang bersumber dari perkiraan terhadap fenomena yang dijadikan obyek penelitian.

Rumusan Masalah Penelitian:
Apakah terdapat imbas X1 -> Y Apakah terdapat imbas X2 -> Y Apakah terdapat imbas X1X2 -> Y
Tujuan Penelitian:
Membahas imbas X1 -> Y Membahas imbas X2 -> Y Membahas imbas X1X2 -> Y
Hipotesis:
Terdapat imbas X1 -> Y Terdapat imbas X2 -> Y Terdapat imbas X1X2 -> Y

Dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis tersebut maka tersusun suatu konsep penelitian wacana Kajian Hubungan Kausalitas (sebab-akibat) di antara variable bebas dan variable terikat.

Sebutan lain variabel bebas dan variabel terikat yakni variabel antecedent (yang mendahului, sebab) dan variabel konsekuensi (fenomena, akibat)

Concenpt Point
Concept Point yakni Kunci Pokok keempat yang dipandang sebagai suatu Perencanaan Konsep Penelitian. Perencanaan konsep penelitian lebih dikenal dengan sebutan Bab Tinjauan Pustaka, atau Bab Landasan Teori yang disertai dengan suatu kerangka pemikiran. Concept Point berfungsi mendeskripsikan bagaimana konsep penelitian disusun. Penyusunan concept Point ini tercakup dalam olahan teori sebagai berikut:

TEORI X1 -> VARIABEL X1 -> DKV -> DK -> IP
TEORI X2 -> VARIABEL X2 -> DKV -> DK -> IP
TEORI Y -> VARIABEL Y -> DKV -> DK -> IP

Melalui kajian sejumlah teori yang dijadikan landasan teoritis disusun Definisi Konseptual Variabel (DKV) untuk masing-masing variable. Dari DKV diturunkan beberapa Dimensi Kajian (DK). Dari masing-masing DK diturunkan sejumlah Indikator Penelitian (IP) untuk dijadikan Kuesioner Penelitian. Selanjutnya, menurut DKV dan DK tersebut dirancang suatu Kerangka Pemikiran.

Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran merupakan paparan konsep penelitian yang sanggup terdiri dari komponen-komponen konsep penelitian sebagai berikut:

Gambar Kerangkan Gagasan:
Berfungsi memberi citra wacana hubungan kausalitas di antara variable-variabel yang dikorelasikan dengan mengketengahkan premise major (alasan utama atau dalil) yang menghubungkan variable bebas yang disebut sebagai variable antecedent dengan variable terikat yang disebut sebagai variable konsekuensi.

Gambar Kerangka Kajian:
Berfungsi untuk menggabarkan mekanisme hubungan kausalitas antar variable yang diketengahkan dengan menyajikan hubungan antar Dimensi-dimensi Kajian pada satu variable antecedent dengan Dimensi-dimensi Kajian pada variable konsekuensi yang diperoleh dari olahan teori.

Gambar Kerangka Penelitian:
Berfungsi untuk menggabarkan mekanisme kerja penelitian yang dirancangan dalam suatu system analisis yang terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

Komponen Input Analysis:
Fenoma = Y -> Asumsi X1X2 -> Y = Judul Penelitian = X1X2 -> Y = Teori X1, Teori X2, Teori Y

Komponen Process Analysis:
Pengukuran statistic dan pengujian Hipotesis memakai Metode Analisis Kuantitatif, dan hasil pengukuran dan pengujian Hipotesis dibahas dengan Metode Analisis Kuantitatif.

Komponen Output Analysis:
Kesimpulan dan Saran yang didapat dari proses pembahasan hasil penelitian.

Komponen Outcome Analysis:
Suatu Rekomendasi yang disusun menurut Kesimpulan dan Saran yang berfungsi untuk mengatakan Kegunaan Penelitian.

Operate Point
Operate Point yakni Kunci Pokok kelima yang dipandang sebagai suatu Perencanaan Teknis Penelitian. Perencanaan teknis penelitian ini lebih dikenal dengan sebutan Bab Metode Penelitian.

Komponen-komponen Operate Point yakni sebagai berikut:

Disain Penelitian
Berfungsi untuk menunjukan rancangan pengukuran pengaruh/hubungan antar variabel disertai dengan penjelasan.

Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian
Berfungsi untuk menjelaskan Definisi Konseptual Variabel, Dimensi Kajian dan Indikator Penelitian yang tercakup dalam satu kesatuan konsep operasionalisasi variable penelitian.

Populasi dan Sampel Penelitian
Berfungsi untuk menjelaskan populasi dan sample yang menjadi sumber data primer kuantitatif serta teknik pengambilan sample dari populasi penelitian.

Informan Penelitian
Berfungsi untuk mengatakan sumber data primer kualitatif serta teknik penentuan Informan Penelitian.

Teknik Pengumpulan Data
Berfungsi untuk menjelaskan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut :
Studi Kepustakaan untuk mengeumpulkan data sekunder dari buku dan dokumen
Teknik Kuesioner untuk mengumpulkan data primer kuantitati dari sample penelitian
Teknik Wawancara untuk mengumpulkan data primer kualitatif dari Informan Penelitian
Observasi untuk memahami locus dan obyek penelitian .

Metode Analisis Data
Metode Analisis Kuantitatif berfungsi untuk menjelaskan penggunaan rumus-rumus statistic guna mebuat distribusi data, pengujian persyaratan analisis, pengukurang statistic dan pengujian Hipotesis.

Metode Analisis Kualitatif berfungsi untuk mendeskripsikan dan membahas hasil penggunaan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan Analisis Konseptual dan pendekatan Analisis Teoritik,

Rancangan Uji Hipotesis
untuk mengemukakan mekanisme dan planning pengujian Hipotesis dengan mengatakan jumlah sample yang diambil dan taraf kepercayaan yang dipilih untuk mendapat angka pembanding pada Tabel Pengujian Hipotesis (hasil penghitungan statistic t/Fhitung dibandingkan dengan t/F Tabel), serta menjelaskan rumus-rumus statistic yang akan dipakai untuk pengukuran dan pengujian Hipotesis.

Jadual Penelitian
untuk mengatakan perencanaan tahap-tahap dan jadual penelitian tentative.

Result Point
Result Point yakni Kunci Pokok keenam yang dipandang sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian ini tercantum pada Sub Bab Hasil Penelitian. Hasil penelitian dimaksud sanggup terdiri dari :
Data primer kuantitatif yang tersusun dalam Tabel Distribusi Jawaban dan Data Karakteristik Responden Penelitian (untuk penelitian sosial) dan Data Time Series (untuk penelitian ekonomi), serta deskripsi aneka macam jenis data sekunder yang relevan untuk pembahasan.
Data primer kualitatif yang tersusun dalam Transkrip Hasil Wawancara serta deskripsi aneka macam jenis data sekunder yang relevan untuk menjadi acuan pembahasan.

Analysis Point
Analysis Point yakni Kunci Pokok ketujuh yang dipandang sebagai suatu proses pembahasan hasil penelitian. Analysis Point ini tercantum pada Sub Bab Pembahasan Hasil Penelitian.
Pembahasan hasil penelitian yang dimaksud merupakan pembahasan hasil pengukuran dan pengujian Hipotesis yang dilakukan dengan memakai Metode Analisis Kuantitatif yang sudah diuraikan pada Sub Bab Hasil Penelitian. Hasil pengukuran dan pengujian Hipotesis dideskripsikan dengan pendekatan Metode Analisis Kualitatif. Penerapan metode analisis ini sebaiknya memakai Pendekatan Analisis Konseptual yang merujuk kembali dimensi-dimensi kajian dan indicator-indikator penelitian serta Pendekatan Analisis Teoritik yang merujuk kembali teori-teori yang dijadikan landasan teoritis pada dikala penyusunan konsep penelitian.

End Point
End Point yakni Kunci Pokok kedelapan yang dijadikan selesai penulisan dan menyatakan pokok-pokok Kesimpulan atas pembahasan hasil penelitian, serta Saran-saran yang perlu dikemukakan.
End Point lebih dikenal dengan sebutan Bab Kesimpulan dan Saran.

Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com