Thursday, January 12, 2017

√ Pelaku Ekonomi Dan Acara Ekonomi

A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI
Manusia merupakan makhluk ekonomi. Kalimat tersebut sering terdengar, terutama ketika awal-awal pembelajaran ekonomi. Nah, kalau insan yakni makhluk ekonomi, maka insan tidak pernah merasa puas. Karena ketidakpuasannya tersebut insan terdorong untuk memehuni kebutuhannya. Kebutuhan ini dekat kaitannya dengan konsumsi. Jika dikatakan insan yakni makhluk ekonomi, maka insan juga merupakan pelaku ekonomi.

Membahas mengenai pelaku ekonomi maka yang perlu dilakukan yakni memahami katanya. Pelaku ekonomi tersusun atas dua kata yaitu pelaku dan ekonomi. Pelaku sanggup dikatakan sebagai orang yang melaksanakan suatu pekerjaan. Ekonomi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan atau jasa. Sehingga Pelaku Ekonomi sanggup dijelaskan sebagai individu, perseorangan atau kelompok yang melaksanakan aktivitas ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dimaksud disini yaitu produksi, disribusi dan konsumsi. Kegiatan tersebut berkaitan dengan barang dan jasa.
 Karena ketidakpuasannya tersebut insan terdorong untuk memehuni kebutuhannya √ Pelaku Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi
PELAKU DAN KEGIATAN EKONOMI

B. KEGIATAN PELAKU EKONOMI
Pelaku ekonomi berperan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan oleh pelaku ekonomi, dijelaskan sebagai berikut:
1.  Kegiatan Produksi
Produksi merupakan kagiataan yang sanggup mengahasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Barang dan jasa dihasilkan dengan memperhatikan beberapa faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut yakni sebagai berikut:
  • Tenaga kerja
  • Modal
  • Sumber daya alam
  • kewirausahaan

2. Kegiatan Distribusi
Distribusi merupakan suatu aktivitas berupa penyaluran barang atau jasa yang kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi yakni sebagai berikut:
  • Faktor pasar
  • Faktor barang
  • Faktor perusahaan
  • Faktor kebiasaan dalam pembelian

3. Kegiatan Konsumsi
Konsumsi merupakan suatu aktivitas yang menggunakan atau menghabiskan atau memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Faktor yang mempengaruhi konsumsi yakni pendapatan. Besar kecilnya pendapatan akan mempengaruhi konsumsi barang atau jasa.

C. KLASIFIKASI MACAM-MACAM JENIS PELAKU EKONOMI
Pada klarifikasi sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi yakni orang yang berperan aktivitas ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Secara lebih rinci ternyata pelaku ekonomi sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. 

Klasifikasi macam-macam jenis pelaku ekonomi sanggup dijelaskan sebagai berikut:
1. Klasifikasi macam-macam jenis pelaku ekonomi menurut jenis kegiatannya.
Berdasarkan jenis kegiatannya pelaku ekonomi sanggup diklasifikasi menjadi tiga jenis. Tiga jenis pelaku ekonomi menurut kegiatannya yakni sebagai berikut:

a. Produsen
Produsen merupakan pelaku ekonomi yang berperan dalam melaksanakan aktivitas ekonomi yang berupa aktivitas produksi. Tugas dari pelaku ekonomi ini yakni untuk menghasilkan atau memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup konsumen.

b. Distributor
Setelah barang dihasilkan tentunya untuk hingga ke tangan konsumen memerlukan tenaga penyaluran. Tugas agen yakni untuk menyalurkan barang atau jasa yang telah disediakan produsen kepada konsumen. Tujuannya semoga konsumen sanggup lebih gampang untuk mendapat barang atau jasa yang dibutuhkannya dalam kehidupan.

c. Konsumen
Konsumen merupakan pelaku ekonomi yang mempunyai kiprah sebagai pemakai barang atau jasa. Konsumen memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen mendapat barang dan jasa melalui distributor, atau sanggup pula dengan membelinya eksklusif dari produsen.

2. Klasifikasi macam-macam jenis pelaku ekonomi menurut jenis peranannya.
Berdasarkan jenis peranannya, pelaku ekonomi sanggup diklasifikasikan menjadi menjadi beberapa jenis. Terdapat 5 jenis pelaku ekonomi menurut peranan dan sanggup dijelaskan sebagai berikut:
a. Rumah tangga
Dalam masyarakat terdapat unit satuan terkecil yang disebut dengan istilah keluarga. Umumnya rumah tangga terdiri ayah, ibu dan anak. Namun dalam keluarga tertentu terdapat orang lain yang sudah menjadi bab dari rumah tangga. Dalam pembahasan rumah tangga ini terdapat istilah rumah tangga keluarga. Rumah tangga keluarga merupakan bab masyarakat yang di dalamnya terdapat individu-individu atau kelompok masyarakat. Dalam sebuah rumah tangga tentunya mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk sanggup memenuhi kebutuhan tersebut, maka harus mempunyai penghasilan. Kebutuhan dalam rumah tangga tidak terlepas dari barang atau jasa.

Secara garis besar dapaat dikatakan bahwa rumah tangga berperan melaksanakan aktivitas konsumsi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan dalan rumah tangga yakni mengkonsumsi barang dan jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal inilah yang sering menjadikan rumah tangga sebagai rumah tangga konsumsi. Tetapi adapula rumah tangga yang juga berperan sebagai agen dan produsen.

b. Masyarakat
Masyarakat merupakan sekolompok orang yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu. Dalam masyarakat terdapat penduduk yang tetap dan pendduduk tidak tetap. Masyarakat ini sering dikenal dengan istilah rumah tangga konsumen. Sebutan tersebut berlaku kalau masyarakat membeli barang atau jasa yang berasal dari pelaku ekonomi lain. Akan tetapi masyarakat juga sanggup disebut rumah tangga produsen kalau menyediakan faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksud disini contohnya tenaga kerja, tanah, modal, kewirausahaan, dll.

c. Perusahaan
Perusahaan ialah salah satu bentuk tubuh perjuangan yang Menjalankan atau melaksanakan suatu aktivitas (menyediakan barang atau jasa) yang mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan. Perusahaan secara umum melaksanakan aktivitas utama berupa produksi. Yang diproduksi dalam sebuah perusahaan tentunya tidak terlepas dari barang dan jasa. Kegiatan produkssi dilakukan dengan dengan cara melaksanakan pengolahan terhadap faktor-faktor produksi. Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka perusahaan sanggup dikatakan sebagai suatu bentuk rumah tangga produksi. Selain mempunyai kiprah dalam produksi, perusahaan juga pembeli akan tetapi bukan sebagai konsumen tetap, alasannya mereka tidak mengkonsumsinya sendiri melainkan pembelian tersebut dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa lainnya.

Pada ketika tertentu perusahaan sanggup menjadi konsumen, contohnya ketika pegawai melaksanakan rekreasi dan lain-lain. Namun dalam lain hal perusahaan sanggup dikatakan sebagai rumah tangga distribusi kalau perusahaan tersebut melaksanakan distribusi barang atau jasa pada pelaku ekonomi lain yang berperan sebagai konsumen.

d. Koperasi
Koperasi merupakan perjuangan yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Secara umum koperasi sanggup dikelompok dalam dua jenis kiprah yaitu sebagai konsumen dan sebagai produsen. Dikatakan berperan sebagai konsumen kalau dalam melaksanakan tugasnya koperasi memerlukan barang dan jasa. Sedang dikatakan produsen kalau sanggup menghasilkan barang dan jasa yang sanggup memenuhi kebutuhan konsumen.

e. Pemerintahan
Dalam UUD tahun 1945 telah dicantumkan bahwa pemerintah merupakan salah satu pelaku ekonomi. Dalam aktivitas ekonomi pemerintah berperan sebagai pengatur dan pembuat kebijakan dalam perekonomian. Terkait dengan peraturan dan kebijakan dalam hal ekonomi pemerintah mempunyai kiprah penting untuk mengatur laju ekonomi. Beberapa contoh  hal yang diatur pemerintahan dalam perekonomian contohnya Penetapan upah minimum regional dan mengatur izin mendirikan usaha.


Dalam praktiknya pemerintah memerlukan barang dan jasa untuk melaksanakan jalannya pemerintahan. Oleh alasannya itu pemerintah berperan sebagai konsumen. Pemerintah juga berperan sebagai produsen alasannya pemerintah juga menjalankan beberapa perusahaan yang dimiliki oleh negara.

Sumber http://www.ilmudasar.com