Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas. Tampilan backgroud website www.kpai.go.id ini juga menjelma warna hitam dengan gambar skema kelelawar di pecahan atas.
Tidak hanya itu, h4ck3r yang berhasil menjebol situs KPAI tersebut juga menuliskan sebuah pesan.
"Zuhahaha.. You're drunk? Fix ur sec first b4 talking about game (Kalian mabuk? Perbaiki ini dulu sebelum berbicara wacana permainan)" tulis peretas dalam situs KPAI yang di-h4ck tersebut.
Peretas ini tampaknya ingin mengingatkan supaya KPAI tidak ikut campur mengenai wacana pemblokiran game online. Sebelumnya memang pihak KPAI telah menyatakan dukungannya supaya game online diblokir.
Sebab, game online yang ada ketika ini dinilai banyak mengandung unsur kekerasan. Hal itu tentu sangat berdampak jelek bagi anak. Selain itu juga sanggup memunculkan sikap garang pada anak.
Wacana pemblokiran game online sendiri awalnya diusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setidaknya ada 15 game yang beredar ketika ini berisi kekerasan dan berbahaya untuk anak-anak.
Game-game yang berbahaya untuk belum dewasa itu yaitu World of Warcraft, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Counter Strike, Mortal Combat, Future Cop, Carmageddon, dan Shelshock. Kemudian Raising Force, Atlantica, Conflict Vietnam, Bully, dan yang tak kalah terkenal Grand Theft Auto (GTA).
source : jawapos.com
Sumber http://www.pgrionline.com