Friday, August 17, 2018

√ Gugusan Cpns Kemenag 2018 Untuk Guru Dan Dosen

www.gurumaju.com – Kali ini Admin akan membuatkan Informasi mengenai Formasi CPNS Kemenag 2018, CPNS depag 2018, Pendaftaran CPNS Kemenag 2018, CPNS Guru Kemenag 2018, Info CPNS Kemenag 2018, Lowongan CPNS Kemenag 2018.
 Kali ini Admin akan membuatkan Informasi mengenai  √ Formasi CPNS KEMENAG 2018 Untuk Guru dan Dosen
Formasi CPNS KEMENAG 2018 Untuk Guru dan Dosen
Mengutip dari situs resmi Kemenag, Formasi Seleksi CPNS Kemenag 2018 ialah sebanyak 17.175 formasi.. Adapun alokasi deretan CPNS Kemenag Tahun 2018 diperuntukkan bagi guru dan dosen. Berdasarkan Kepmenpan RB Nomor 49 Tahun 2018, tersedia 10.520 deretan bagi guru pelamar umum, 1.480 deretan bagi guru honorer eks KII, dan 4.485 deretan dosen.

Kementerian Agama akan mendapatkan 17.175 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada rekrutmen serentak yang akan dilaksanakan 19 September 2018 mendatang. Jumlah deretan yang ditetapkan bagi Kemenag ialah jumlah terbesar diantara 76 Kementerian/Lembaga di Indonesia yang melakukan rekrutmen CPNS Tahun 2018.  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan tiga hal yang harus dimiliki oleh CPNS  Kemenag.

BACA JUGA: Cara Membuka Situs sscn.bkn.go.id dengan Mudah

Tiga hal ini disampaikan Menag Lukman kepada penerima Rapat Koordinasi Persiapan Penerimaan ASN Kemenag Tahun 2018, di Jakarta. Rapat koordinasi dihadiri para Pejabat Eselon I Pusat, Kepala Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri se-Indonesia, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag se-Indonesia,  serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia.
“Saudara-saudara yang hadir di sini akan memilih dan mengawal seluruh proses rekrutmen ini sesuai dengan ketentuan yang ada. Saya ingin saudara memastikan CPNS yang kita rekrut mempunyai tiga hal,” pesan Menag Lukman, Rabu (12/09).

Pertama, Menag menginginkan CPNS yang direkrut mempunyai kompetensi profesional yang dibutuhkan oleh satuan kerja. Lebih lagi berdasarkan Menag, deretan yang dibuka  paling banyak diperuntukkan bagi guru dan dosen. Maka, kompetensi profesional berdasarkan Menag bukan hal yang sanggup ditawar. “Cermati betul, bahwa yang terpilih nanti ialah yang mempunyai kompetensi tinggi sesuai dengan pos dan bidangnya,” ujar Menag.
Hal kedua yang harus dimiliki CPNS Kemenag ialah janji keagamaan. “Komitmen keagamaan juga menjad cermatan. Yang saya maksud dengan janji keagamaan ialah mereka yang diterima nanti tidak lagi punya masalah dengan duduk masalah keagamaan,” tutur Menag.

Menag menginginkan, CPNS Kemenag yang direkrut apapun agamanya mempunyai pemahaman keagamaan yang moderat. “Mereka harus paham dan mempunyai pengamalan keagamaan yang baik. Mereka yang moderat, yang sanggup menjadi role model bagi masyarakat luas,” tandas Menag.

Komitmen kebangsaan, menjadi hal ketiga yang harus dimiliki oleh CPNS Kemenag. “CPNS Kemenag harus punya pemahaman memadai, syukur-syukur pemahaman yang baik, wacana apa itu Pancasila, apa  itu konstitusi kita, NKRI kita, Bhineka Tunggal Ika, dan sebagainya,” tegas Lukman.

BACA JUGA: Soal Tes CPNS 2018 Untuk Guru dan Dosen

Tiga hal ini berdasarkan Menag Lukman harus menjadi cermatan dalam proses rekrutmen CPNS Kemenag. Mengingat, sebaran CPNS yang akan direkrut  bukan hanya ada pada kantor sentra tetapi menyebar di seluruh satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia. “Saya ingin saudara-saudara mengawal betul proses rekrutmen CPNS tahun 2018 yang akan segera dilaksanakan ini,” pesan Lukman.

Selengkapnya untuk mengetahui Formasi apasaja yang diharapkan oleh Kemenag, silahkan lihat dan d0wnl0ad file dibawah ini:



Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian Ahmadi juga memberikan proses rekrutmen CPNS Kemenag akan menjadi etalase proses rekrutmen CPNS secara nasional. Ahmadi memaparkan dari 59.309 deretan CPNS tahun 2018 yang ditetapkan untuk 76 K/L, sebanyak 17.175 deretan atau 29% ditetapkan untuk Kementerian Agama. "Jika Pengadaan CPNS di Kementerian Agama sukses, maka Pengadaan CPNS Nasional sukses," tandas
Proses seleksi CPNS Kemenag tahun 2018 akan dimulai dari seleksi berkas administrasi, ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) memakai Computer Assisted Test (CAT) Mandiri Lisensi BKN, hingga ujian seleksi bidang (SKB) memakai tes teknis lainnya ibarat wawancara, tes teknis kerja dan tes psikotes. "Saya berharap seluruh proses seleksi tersebut, berjalan sesuai hukum dan ketentuan," tandas Nurkholis.

Sumber: kemenag.go.id

Sumber http://www.gurumaju.com