Sri Hartati (47), seorang PNS Guru SDN Karangdadap Kabupaten Pekalongan bikin heboh. Dia mengaku sebagai utusan Tuhan dan mempunyai sebuah kitab suci yang diberi nama Injil Na'sum. Sri Hartati, juga mengaku bertemu dengan Malaikat Jibril, ketika dirinya sedang 'sakaratul maut' sakit sangat parah hampir mati.
Kemudian hidup kembali dan menerima 'ayat-ayat suci' yang berdasarkan pengakuannya, muncul dari perut, dada dan kepala.
Kemudian sang suami menuliskannya dalam bentuk goresan pena latin, bukan karakter Arab. Pengakuannya sebagai utusan Tuhan juga terdengar oleh seorang Habib di Jakarta. Kemudian Habib tersebut menelepon dan menanyai banyak hal kepada Sri Hartati. "Saya tidak pernah mengaku nabi, bahkan ada Habib yang telpon saya dan menanyakan apakah benar saya Isa. Saya tidak pernah mengakui itu, saya itu utusan," kata ibu empat anak itu. Menurut dia, nabi dan utusan Tuhan itu ialah dua hal yang berbeda, sehingga orang lain tidak sanggup mengecapnya sesat.
"Kalau nabi itu sudah niscaya utusan Tuhan, tapi utusan Tuhan itu belum tentu nabi. Dari petunjuk-petunjuk yang saya alami, saya itu utusan," kata dia.
Dia mengaku, terlahir dalam keluarga muslim meski semenjak kecil tidak pernah bertemu orang tuanya. "Agama saya dari kecil itu Islam, meski bukan orangtua saya yang mengajarkan. Dari kecil saya tidak pernah bertemu dan tidak tahu orangtua saya itu siapa," kata dia.
Pengalaman spiritual Sri Hartati, yang telah membukukan kitab tersebut dinilai menyesatkan. Kendati demikian, Sri Hartati menilai masyarakat yang menganggapnya sesat tersebut terlalu berlebihan. "Yang sesat itu menyerupai apa. Belum baca bukunya (Alkitab Na'sum) menyerupai apa, sudah mengecap sesat," terang dia.