ilustrasi |
Setiap insan di dunia ini berkewajiban untuk beribadah dan beriman kepada Allah SWT tetapi semua itu hanya untuk kepentingan insan sendiri.
Menurut kau apakah yang paling diinginkan oleh allah dari dirimu?
Lalu apa yang Allah inginkan dari hambanya? dan bagaimana hidup yang diinginkan Allah SWT? Untuk klarifikasi selengkapnya simak artikel apa yang diinginkan Allah SWT berikut:
Yang Diinginkan Allah Swt dari Umat Manusia
Misi Allah membuat insan ialah untuk mencapai kesusesan dunia dan akhirat. Misi ini diperuntukkan untuk setiap orang yang menjalankan kiprah sebagai hamba dengan semestinya. Berbuat kebaikan ialah hal yang sanggup dilakukan insan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Nah inilah 4 hal keinginan Allah:1. Mencapai Kesuksesan
Hal yang Allah inginkan dari hambanya di dalam QS. Al-A’la pada ayat 14 serta QS. As-Syams pada ayat 9 telah tertulis dengan terang bahwa seorang hamba yang sukses yaitu orang yang sanggup mensucikan dirinya. Pensucian diri merupakan hal yang harus dilakukan untuk mencapai kesempurnaan kesuksesan. Jika masih ada di dalam diri kita hal-hal kotor maka kesuksesan tidak aka sempurna.
2. Memilih mana yang baik dan buruk
Orang yang diinginkan kebaikan oleh Allah adalah kesuksesan! Allah SWT telah menawarkan perintah dan larangan untuk harus dipilih-pilih, mana yang patut dilakukan dan mana yang patut ditinggalkan. Bahkan Allah juga sengaja mengutus para Nabi untuk membawa umat insan menuju kesempurnaan dan kesuksesan dunia akhirat, hal ini telah tertulis dengan terang dalam QS. Jumu’ah pada ayat 2 serta QS. As-Syams pada ayat 1-9.
Apa yang diinginkan Allah SWT? Allah SWT menginginkan setiap insan untuk mencapai puncak kesempurnaan, kesuksesan dan kebaikan persahabatan yang diinginkan Allah di dunia darul abadi sehingga sanggup mengantarkan mereka ke tanah nirwana yang abadi.
3. Melipatkandagakan kebaikannya
Banyak orang yang berpikir bahwa agama islam merupakan agama yang hanya mementingkan hidup di darul abadi saja dan mengesampingkan hidup di dunia, itu semua bergotong-royong salah, alasannya Allah telah menuliskan janji-Nya dalam QS. An-Nahl ayat 97 bahwa Allah akan menawarkan kehidupan yang baik bagi setiap insan yang mengerjakan kebaikan di dunia dan akan melipatgandakannya diakhirat kelak, inilah yang harus dilakukan manusia. yang sesuai dengan apa yang diinginkan Allah SWT.
Tolak ukur insan yang bersahabat dengan Allah ialah seberapa besar ia mendekatkan dirinya dengan Allah, sanggup berupa menguatkan iman, kesucian diri dan merasa bersyukur atas apa yang ia dapatkan. Sedangkan orang yang berpaling dari Allah maka akan mempunyai kehidupan yang sulit baik didunia maupun diakhirat kelak, hal ini telah tertulis dengan terang dalam QS. Thaha pada ayat 123.
Harta berlimpah tidak akan mencapai kesuksesan yang bahagia, alasannya sering kali orang-orang kaya selalu bunuh diri dan depresi alasannya kondisi yang tidak sesuai dengan hidupnya.
Kebahagiaan tidak sanggup diukur dengan harta dan hanya sanggup dirasakan dengan hati. Hidup tenteram, damai, sehat, dan sejahtera bersama keluarga merupakan kebahagiaan yang tidak ternilai dengan harta. Ketentraman hati hanya sanggup diraih dengan selalu mengingat Allah SWT.
Sungguh celaka bagi setiap insan yang berpaling dari Allah SWT dikarenakan telah menawarkan rezeki untuk mengantarkan setiap insan mencapai kesuksesan dunia dan kesuksesan akhirat.
4. Keinginan insan untuk berdoa
Dalam QS. At-Thalaq telah dijelaskan bahwa Allah menurunkan hukum-hukum melalui para Nabi untuk mengantarkan insan mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Semua syariat dalam Islam hanya diperuntukkan untuk kepentingan insan bukan untuk kepentingan Allah SWT.Nah oleh alasannya itu bergotong-royong Allah menawarkan yang diharapkan bukan yang diinginkan namun harapan ini merupakan doa yang dinantikan oleh Allah untuk dikabulkan.
Demikianlah artikel seputar kesuksesan insan di dunia dan akhirat, inilah yang diinginkan Allah Swt dari umat manusia. Ternyata Allah memberi apa yang diharapkan bukan yang diinginkan namun harapan ini merupakan doa yang dinantikan oleh Allah untuk dikabulkan.
Terima kasih telah membaca artikel apa keinginan Allah dan harapan insan sama-sama dialur yang sama.
Baca Juga: