Thursday, August 23, 2018

√ 4 Cara Menciptakan Kalimat Bahasa Inggris Dengan Benar

Kalimat (sentences) yaitu suatu adonan yang terdiri dari beberapa kata yang disusun sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu pengertian tertentu. Jika mengucapkan kalimat dengan cara menerjemahkan kalimat Indonesia ke dalam bahasa Inggris, sebaiknya kalimat tersebut tetap memakai grammar dan gaya bahasa Inggris yang benar.


Sebagai contoh, pertanyaan “Siapa namamu?” dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi “Who is you name?”


Kalimat tersebut salah, sedangkan yang benar yaitu “What is your name?”


Setiap kalimat yang ingin dibuat baik secara goresan pena maupun mulut bergotong-royong merupakan bahan bahasa Inggris yang paling utama. Oleh alasannya itu, pelajari cara menciptakan kalimat bahasa Inggris dengan benar dan berlatih sebanyak-banyaknya dengan tenses yang benar. Hal ini dilakukan semoga kemampuan mengucapkan kalimat percakapan akan semakin tinggi dan penguasaan kosakata bahasa Inggris pun meningkat.


Membuat Kalimat Perintah (Command)


Kalimat perintah pada umumnya dibuat menurut kata kerja dasar. Kta kerja dasar (verb) yang bisa dipakai untuk contoh kalimat perintah dalam bahasa Inggris, yaitu go, shut up, please sit down, dan lain-lain.


Kalimat perintah sanggup berfungsi menjadi anjuran, contohnya:



  • Kindly send me a reply. (Harap kirimkan balasan)


Bisa pula sebagai sapaan atau ucapan salam, contoh:



  • Have a nice weekend. (Selamat berakhir pekan)


Untuk memperhalus kalimat perintah, bisa memakai question tag atau memakai kata-kata pada contoh kalimat bahasa Inggris command di bawah ini.



  • Yes, please. (Ya, tolong)

  • Would you please come here just a minute? (Bisakah tiba ke sini sebentar?)

  • Would you mind involving us? (Apakah kau keberatan melibatkan kami?)


Membuat Kalimat Tanya (Question)


Kalimat tanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat tanya yang cukup dengan “ya” atau “tidak” dan kalimat tanya yang membutuhkan jawaban lengkap.



  • Are you happy? (Apakah kau bahagia?)

    Yes/No. (Ya/Tidak)

  • Why are you sad? (Mengapa kau sedih?)

    Because … (Karena … )


Selain contoh kalimat tanya dalam bahasa Inggris di atas, terdapat jenis kata tanya lain dalam cara menciptakan kalimat bahasa Inggris dengan benar.



  • What are they doing? (Apa yang mereka lakukan?)

    They are studying. (Mereka sedang membaca)

  • Who is he? (Siapa dia?)

    He is a friend of my brother. (Dia sobat kakakku)

  • When did it occur? (Kapan terjadinya?)

    It occurred on Tuesday. (Itu terjadi hari Selasa)







Membuat Kalimat Question Tags


Label kalimat tanya atau sanggup disebut question tag dipakai untuk menegaskan suatu kalimat. Label negatif dipakai untuk menegaskan kalimat positif, contoh:



  • She is the one, isn’t it? (Dia orangnya bukan?)


Begitu pula label faktual dipakai untuk menegaskan kalimat negatif, contoh:



  • She is not the one, is it? (Bukan ia orangnya, ya?)


Pada dasarnya label kalimat tanya dibuat dengan auxiliary dan menambahkan subjek dari kalimat yang dimaksud. Jika tagnya dalam bentuk negatif, maka tambahkan n’t di belakang auxiliary pada contoh teks question tag tersebut.


Contoh:



  • Irfan won the game, didn’t he? (Irfan memenangkan permainan itu, kan?)

  • Utami works very hard, doesn’t she? (Utami bekerja sangat keras, kan?)

  • The concert hasn’t been so great, has it? (Konser itu tidak begitu hebat, ya?)


Membuat Kalimat Pasif


Kalimat pasif dalam bahasa Inggris dibuat dengan frasa be + partisif lampau. Berikut ini referensi cara menciptakan kalimat bahasa Inggris dengan benar dalam bentuk pasif. Contoh kalimat bahasa Inggris aktif menjadi pasif:



  • Aktif:

    We write the letter. (Kami menulis surat itu)

  • Pasif positif:

    The letter is written by us. (Surat itu ditulis oleh kami)

  • Pasif negatif:

    The letter is not written by us. (Surat itu tidak ditulis oleh kami)

  • Pasif interogatif:

    Is the letter written by us? (Apakah surat itu ditulis oleh kami?)



Sumber https://azbahasainggris.com