1. Berbukalah dengan kurma
Kurma merupakan kuliner anggun yang sangat penting untuk mengisi energi sehabis melewatkan 12 jam lebih berpuasa. Kurma kaya akan serat yang sanggup mengatur pencernaan Anda. Kurma juga kaya akan magnesium dan potasium.
2. Banyak minum air
Ramadhan tahun ini akan menjadi puncak ekspresi dominan panas. Pastikan Anda cukup minum usai buka puasa sehingga Anda tidak kehausan atau kehilangan cairan tubuh di keesokan harinya. Minumlah delapan gelas air usai buka puasa sampai jelang sahur.
3. Hindari kehausan
Hindari kuliner asin, menyerupai kuliner kaleng atau olahan, kacang-kacangan, dan asinan, lantaran kuliner tersebut sanggup menambah rasa haus selama Anda berpuasa. Juga hindari kuliner yang terlalu pedas. Makanlah lebih banyak buah dan sayuran segar untuk mencegah rasa haus Anda.
4. Berbukalah dengang perlahan
Awali dengan kurma, air, serta sup, semangkuk salad, kemudian kuliner utama. Bila Anda merasa kenyang sehabis makan salad, Anda sanggup istirahat sebentar untuk melanjutkan kuliner selanjutnya. Makan yang berlebihan sanggup mengakibatkan sakit perut dan kembung, hal ini merupakan kebiasaan yang umum dilakukan ketika bulan Ramadhan.
Berbukalah dengan sup hangat supaya menyamankan perut seusai seharian berpuasa, isi kembali badan Anda dengan cairan guna membantu mempersiapkan sistem pencernaan.
5. Pastikan Anda mempunyai semua kelompok makanan.
Ketika buka puasa, Anda harus mempunyai sumber biji-bijian, protein, sayur mayur, buah-buahan, dan lemak tak jenuh.
6. Tentukan pilihan makan sehat
Pilih biji-bijan, daging tanpa lemak, dada ayam, ikan, minyak zaitun secukupnya dan buah-buahan termasuk jus buah-buahan. Hindari kuliner yang digoreng, dan kuliner dengna lemak berlebih.
Daging, kacang-kacangan, telur, dan susu kaya akan protein. Pastikan Anda mempunyai setidaknya salah satu dari sumber kuliner di setiap kuliner yang tersaji di bulan Ramadhan alasannya yakni protein sangat penting bagi sel-sel di dalam badan Anda. Sumber protein tersebut juga akan menciptakan Anda cepat kenyang sehingga mengurangi godaan untuk makan manisan yang berlebih.
7. Hindari kuliner asin dan dan manis
Mengonsumsi kuliner yang terlalu anggun sehabis berbuka puasa akan menciptakan kembung yang mengakibatkan melambatnya proses pencernaan. Hal tersebut juga sanggup tingkat gula darah fluktuatif, yang sanggup meningkatkan hasrat mengonsumsi kuliner yang lebih manis. Itulah mengapa, ada proposal mengonsumsi kuliner anggun yang cukup 2-3 jam sehabis berbuka puasa.
Sulit untuk menolak kuliner anggun di bulan Ramadhan. Untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebih, puaskan diri dan nikmati bersama keluarga Anda kuliner yummy dan kreatif sementara memastikan Anda selalu berlatih mengontrol porsi dan kuliner secukupnya.
Makanan yang terlalu asin, pedas, dan kuliner olahan akan menciptakan anda kehilangan cairan tubuh pada puasa di hari berikutnya. Tubuh sanggup mencerna makaknan yang mengandung gula lebih cepat, dan nantinya akan menciptakan Anda lapar lebih cepat.
8. Hindari kopi
Jika Anda peminum kopi, cobalah kurangi konsumsi kopi dua ahad menjelang Ramadhan guna menghindari sakit kepala dan rasa kantuk.
9. Bagilah kuliner Anda
Makan tiga kali masih menjadi hal penting dalam bulan suci: buka puasa, makan malam, dan sahur. Ini sanggup membantu Anda menghindari cemilan berkelanjutan selama waktu Anda tidak berpuasa.
Bagilah kuliner utama ke dalam tiga bagian. Pertama, separuh piring terisi dengan karbohidrat yang kompleks, separuh dengan daging rendah lemak atau daging lainnya, dan separuh sisanya tuangkan sayur mayur. Hal ini akan memastikan Anda menjaga kesehatan dengan kuliner yang sehat pula.
10. Olah raga
Lengkapi dengan olah raga dalam rutinitas keseharian Anda selama Ramadhan lantaran sangat menguntungkan. Olah raga akan membantu Anda mengatur kesehatan badan dan teladan hidup.
Jika Anda yakni seorang atlet yang terbiasa olah raga berat, Anda masih sanggup mengatur kesehatan badan dan teladan hidup Anda dengna cara menggabungkan sesi latihan Anda beberapa ketika sebelum waktu berbuka puasa. Pastikan segera dosis kelembaban atau hidrasi usai Anda berolah raga dan makan perlahan untuk mengisi cairan dan nutrisi. Cobalah berlatih sekitar 1-2 jam sehabis Anda berbuka puasa.
Jika Anda yakni seorang atlet yang terbiasa olah raga berat, Anda masih sanggup mengatur kesehatan badan dan teladan hidup Anda dengna cara menggabungkan sesi latihan Anda beberapa ketika sebelum waktu berbuka puasa. Pastikan segera dosis kelembaban atau hidrasi usai Anda berolah raga dan makan perlahan untuk mengisi cairan dan nutrisi. Cobalah berlatih sekitar 1-2 jam sehabis Anda berbuka puasa.
Demikian isu di atas semoga bermanfaat untuk anda, terimakasih.
Sumber http://www.pgrionline.com