Saturday, July 7, 2018

Sistem Ekskresi Ginjal: 3 Proses Pembentukan Urine, 2 Bab Nefron Dan 5 Gangguan Pada Ginjal

- Sistem ekskresi ginjal.
Sistem ekskresi pada insan Halo sahabat hari ini admin bakal mengulas materi biologi kelas 9 yaitu Ginjal sebagai Sistem Eksresi pada Manusia. Manusia memiliki 5 sistem eksresi tapi hari ini admin bakal mengulas ginjal terlebih dahulu. Nah adapun yang bakal kami bahas hari ini mengenai sistem ekskresi ginjal ialah proses pembentukan urin, bagian-bagian nefron & gangguan pada sistem ekskresi ginjal.

Pengertian Ginjal yakni alat eksresi yang membentuk & mengeluarkan urine. Ginjal terdiri atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), ureter, & rongga ginjal (pelvis). Di bab korteks ginjal terdapat nefron.

 Halo sahabat hari ini admin bakal mengulas materi biologi kelas  Sistem Ekskresi Ginjal: 3 Proses Pembentukan Urine, 2 Bagian Nefron dan 5 Gangguan Pada Ginjal
gambar ginjal

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Jelaskan proses pembentukan urine? Proses pembentukan urine terdiri atas tiga tahap, tahap-tahap tersebut yang pertama ialah proses filtrasi (penyaringan), kemudian proses reabsorpsi (penyerapan kembali), & proses yang terbaru dalam pembentukan urine ialah sekresi tubular. Untuk lebih jelasnya bakal saya uraikan sebagai berikut.

1. Filtrasi (Penyaringan)

Filtrasi merupakan proses penyaringan darah yang berjalan di dalam badan Malpighi yaitu dari glomerulus ke kapsula bowman, filtrat hasil filtrasi disebut urine primer, dalam urine primer tetap terdapat zat lain yang berfungsi yaitu : air, glukosa, & garam mineral misalnya ion natrium (Na+) & ion kalsium (Ca2+).

2. Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)

Reabsorpsi merupakan proses penyerapan  kembali zat dalam urine primer yang tetap berguna, filtrat hasil reabsorpsi disebut urine sekunder , ada dua macam reabsorpsi yaitu reabsorpsi obligat & fakultatif.
Reabsorpsi obligat berjalan di dalam tubulus kontortus proksimal  hingga tubulus kontortus distal. Reabsorpsi obligat rutin berjalan pada setiap kondisi dengan volume urine yang sama.
Reabsorpsi fakultatif berjalan di tubulus distal & tubulus kolektivus, pada kondisi tertentu, reabsorpsi fakultatif dibantu oleh hormon, umpama reabsorbsi air dibantu oleh hormone antideuritika (ADH), & reabsorbsi kalsium dibantu oleh hormone paratiroid  (PTH). Hasil reabsorpsi ini  berupa urine sekunder yang komposisinya mengandung air, garam, urea, & pigmen empedu yang bertujuan member warna & aroma pada urine.

3. Sekresi tubular (Augmentasi)

Sekresi tubular atau yang lebih sering disebut dengan augmentasi ialah proses pemindahan zat dari dalam darah ke tubulus distal. umpama sekresi ion hidrogen (H+) & ion kalium (K+). Filtrat hasil sekresi merupakan urin sesungguhnya. Urine bahwasanya tetap sanggup direabsorpsi bahkan sampai urine berada di tubulus pengumpul (kolektivus).
Zat yang ada dalam urin ialah air, mineral, vitamin, sisa obat, hormon, urea, asam urat, & kreatinin. Dalam kondisi tidak normal, urin juga mengeluarkan gula yang berlebih, umpama pada penderita kencing manis (diabetes melitus).
Diabetes melitus terjadi alasannya yakni penderita kekekuranganan hormon insulin. Manfaat insulin ialah merangsang pengubahan glukosa menjadi glikogen.

BAGIAN-BAGIAN NEFRON

Nefron ginjal yakni daerah mutlak terjadinya penyaringan darah pada ginjal. Bagian mutlak penyusun nefron ialah badan Malpighi & tubulus ginjal.

 Halo sahabat hari ini admin bakal mengulas materi biologi kelas  Sistem Ekskresi Ginjal: 3 Proses Pembentukan Urine, 2 Bagian Nefron dan 5 Gangguan Pada Ginjal
gambar nefron
Berikut merupakan bagian-bagian yang terdapat pada Malpighi.

  1. Glomerulus, merupakan pembuluh darah kapiler daerah darah disaring (difiltrasi). Zat sisa yang tidak berfungsi & banyak sekali zat yang berfungsi dengan kadar berlebih bakal masuk ke kapsula Bowman.
  2. Kapsula Bowman, merupakan selaput pembungkus glomerulus untuk menyaring (filtrasi). Hasil filtrasi bakal masuk ke tubulus ginjal.

Bagian-bagian yang membangun tubulus ginjal ialah sebagai berikut.

  1. Tubulus kontortus proksimal.
  2. Lengkung Henle.
  3. Tubulus kontortus distal.
  4. Tubulus kolektivus.

GANGGUAN PADA GINJAL

Kelainan pada sistem eksresi insan ada lima yaitu:

  1. Diabetes melitus, dikenal dengan istilah kencing manis, yaitu urin mengandung gula yang terjadi alasannya yakni kekuranganan hormon insulin.
  2. Diabetes insipidus, yaitu pengeluaran urin yang berlebihan yang terjadi alasannya yakni penderita kekekuranganan hormon ADH.
  3. Infeksi ginjal, terjadi alasannya yakni masuknya bibit penyakit melewati terusan urine.
  4. Batu ginjal, terbentuk alasannya yakni asam urat atau pengapuran.
  5. Gagal ginjal, ginjal tidak lagi bekerja menyaring darah.

Kelainan pada sistem ekskresi ginjal umumnya dipicu oleh gaya hidup yang kurang bagus. Tidak hanya itu, kelainan ginjal juga sanggup terjadi alasannya yakni faktor genetis (keturunan). Diabetes melitus & kerikil ginjal sanggup terjadi alasannya yakni pola makan yang kurang bagus. Infeksi ginjal sanggup terjadi melewati terusan kelamin sehingga terjadilah gangguan pada sistem ekskresi ginjal.

Oleh alasannya yakni itu, untuk menjaga kesehatan alat ekskresi pada insan yaitu ginjal maka diharapkan pola hidup yang bagus, misalnya pola makan berimbang, rajin berolahraga, minum air putih dengan cara teratur, & menjaga kebersihan alat kelamin. Sehingga anda tidak mengalami gagal ginjal,

Nah itulah postingan pengertian ekskresi, proses ekskresi pada ginjal, bab kepingan nefron dan kelainan pada sistem ekresi ginjal. Semoga PR materi biologi mengenai sistem ekskresi pada insan sanggup terlesaikan dengan melihat artikel ginjal insan diatas. Apabila ingin bertanya mengenai gangguan pada sistem ekskresi ataufungsi ginjal3, silakan ketik di komentar dibawah.

Terima kasih telah membaca alat ekskresi pada insan yaitu ginjal. Baca Juga:

Bagi sahabat yang ingin copas isi postingan organ ekskresi ginjal ini, maka diinginkan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.
Sumber http://www.faktakah.com