Kalimat Aktif Intransitif - Pengertian dan Contoh - Apa yang dimaksud dengan kalimat aktif intransitif? dan bagaiman pola kalimatnya? Tulisan berikut ini akan mengurai ihwal kalimat aktif intrasitif dengan terperinci. Kalimat aktif intransitif ialah suatu jenis kalimat aktif yang Predikatnya (P) tidak memerlukan objek untuk menjadi suatu kalimat yang utuh. Dengan kata lain, kalimat aktif intransitif bisa terbentuk tanpa suatu objek yang mengikutinya.
Satuan terkecil kalimat aktif intransitif terdiri dari unsur-unsur kalimat ibarat Subjek (S) dan Predikat (P). Namun Kalimat ini juga bisa ditambahkan dengan unsur kalimat lain ibarat Keterangan (K) dan Pelengkap (Pel) tetapi yang harus diingat, tidak ada unsur objek (O) dalam kalimat ini.
Contoh:
Andi bertanya.
S P
Andi bertanya dengan serius.
S P K Andi bertanya tentang PR matematika.
S P Pel
Andi bertanya tentang PR matematika dengan serius.
S P Pel K
Ciri-Ciri Kalimat Aktif Intransitif
Agar sanggup membedakan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransiti, perhatikanlah ciri-ciri kalimat aktif intransitive berikut ini.
1. Tidak ditemukan unsur objek (O) di dalam kalimatnya.
2. Kalimat aktif Intransitif tidak bisa diubah kedalam bentuk kalimat pasif.
3. Memiliki verba atau kata kerja yang berimbuhan Ber-, Ter-, Ke-an.
Verba Intransitif
Ada beberapa jenis kata kerja yang biasanya sering digunakan dalam kalimat aktif intransitif. Kata kerja jenis ini tidak bisa dirubah menjadi bentuk pasif sehingga disebut dengan kata kerja Intransitif. Kata kerja ini terdiri dari kata kerja berimbuhan sebagai berikut:
1. Berafiks ber-
Contoh: berlari, berpakaian, bercanda, ber
-Budi berlari
-Ani berpakian sangat lama
-Mereka hanya bercanda
2. Berafiks ter-
Contoh: tertawa, tersenyum, tergoda, teringat, terkilir, dan lain-lain
-Dia tertawa dengan keras.
-Gadis itu tersenyum manis sekali.
3. Berafiks ke-an
Contoh: kelaparan, kepanasan, kedinginan, kerepotan, kegenitan, dan lain-lain.
-Anak kucing itu kelaparan.
-Dia kedinginan pada ketika hujan.
4. Berafiks ber-kan
Contoh: beralaskan, berdasarkan, bertuliskan, dan lain-lain.
-Ia tidur berlaskan tikar.
-Grup itu menurut usia anggotanya.
Perbedaan Kalimat Aktif Intransitif dan Aktif Transitif
Kalimat aktif intransitif dan aktif transitif mempunyai perbedaan yang sanggup dilihat dari indikator-indikator berikut ini:
| Indikator Pembeda | Intransitif | Transitif |
| Predikat | Tidak memerlukan objek (O) | Memerlukan objek (O) |
| Kemampuan Perubahan | Tidak bisa dirubah ke bentuk pasif | Bisa dirubah ke bentuk kalimat aktif |
| Kata Kerja | Berimbuhan ter-, ber-, ke-an, ber-kan dan Verba dasar. | Berimbuhan mem-, memper-, memper-kan-, memper-I, |
Contoh-Contoh Kalimat Aktif Intransitif
- Ayah kedinginan pada ketika hujan lebat yang berlangsung kemarin malam.
- Ibu memasak di dapur.
- Joko menangis tersedu-sedu.
- Adik tertawa terbahak-bahak.
- Mereka tersenyum melihat gadis elok itu.
- Budi berangkat sekolah pagi ini.
- Saya berguru ihwal sejarah manusia.
- Tidak ada seorang pun yang kelaparan.
- Ayah sedang bersedih.
- Dia tidur hanya beralaskan sehelai tikar.
- Manusia terbagi menurut suku-suku.
- Dia sedang mandi.
- Aktris berbakat itu menyayi dengan sangat merdu.
- Aku berlari dengan sangat cepat pagi ini.
- Budi tidak tidur semalam suntuk akhir PR matematika.
- Bu guru menjelaskan dengan sangat sempurna.
- Paman ketakutan melihat beberapa orang tak dikenal masuk kerumahnya.
- Ayah sangat kepanasan.
- Kami semua terkesima melihat pemandangan yang elok dari beling jendela.
- Kakak terjatuh dari sepeda motornya di jalan raya.
- Anak itu menghilang di tengah keramaian pasar.
- Sebuah bom meledak di Kedutaan Besar Amerika hari ini.
- Iran menyatakan perang terhadap Amerika dan negara-negara barat.
- Sebuah kendaraan beroda empat mini bus karam di Sungai Citarum.
- Alarm peringatan tsunami berbunyi ketika gempa berlangsung.
- Pengembara itu berkelana ke negeri yang jauh.
- Puluhan rumah terbakar di Kampung Bambu kemarin.
- Seorang pengedar narkoba tertangkap berair sedang membawa puluhan narkoba.
- koneksi internet tiba-tiba terputus akhir cuaca buruk.
Sumber http://www.kelasindonesia.com
