Saturday, June 30, 2018

√ Pengertian Dan Teladan Kata Serta Kalimat Homograf

Pengertian dan Contoh Kata Serta Kalimat Homograf - Setelah membahas homonin dan homofon pada artikel sebelumnya, ragam kata di dalam bahasa Indonesia lainnya yaitu homograf. Lalu apa itu homograf?

Homograf berasal dari kata homo = sama dan graf = tulisan. Makara homograf merupakan kumpulan kata-kata yang mempunyai goresan pena atau ejaan yang sama tetapi arti dan pelafalannya berbeda. Ragam kata ini bertolak belakang dengan homofon yang mempunyai pelafalan yang sama namun mempunyai penulisan yang berbeda. Tidak menyerupai hubungan kata yang ada pada ragam kata homonim dan homofon, kata-kata homograf sanggup dimengerti atau gampang diidentifikasi meskipun tidak digabungkan ke dalam suatu kalimat yang utuh.

Contoh-contoh homograf


Keset = Keset
Memerah = Memerah
Tahu = Tahu
Serang = Serang
Apel = Apel
Teras = Teras
Seni = Seni
Per = Per
Semi = Semi
Seri = Seri
Mental = Mental

Contoh-contoh kalimat berhomograf

1. Keset

Setelah dicuci dengan higienis perabotan rumah tangga itu menjadi keset.

Sebelum memasuki rumah, Anda harus melepas sepatu di keset yang ada di depan pintu.

Keset (e pada elang) = Keadaan dimana benda tidak licin atau bersih.
Keset (e pada sate) = Sebuah benda untuk menglinagkan kotoran sebelum masuk rumah.

2. Memerah

Kemarin saya diajak oleh pamanku untuk memerah susu sapi yang ada di peternakan.

Ketika Ani melihat Andi yang gres pulang dari Jakarta, Seketika itu juga wajahnya memerah.

Memerah (e pada elang)   = Kegiatan mengambil susu pada sapi atau kambing.
Memerah (e pada sate)   = Warna pada wajah yang timbul jawaban rasa malu.

3. Tahu

Ayah membawa buah tangan tahu sumedang yang populer akan kelezatannya itu ketika mengunjungi Sumedang.

Saya tidak tahu bahwa ayah telah pulang kerumah sebab sedang berada di luar rumah.

Tahu = Makanan dari sari kedelai yang diendapakan
Tahu = Menyadari atau mengetahui akan suatu hal yang terjadi.

4. Serang

“Serang musuh itu sekarang!” perintah komandan kepada semua prajuritnya yang telah siap.

Setelah lulu Sekolah Menengan Atas ia pergi ke Serang, Banten untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Serang (e pada elang) = Melawan atau menghancurkan musuh.
Serang (e pada sate) = Salah satu nama kota di Provinsi Banten.


Advertisement

5. Apel

Setiap hari senin seluruh pegawai pemerintahan Kota Bandar Lampung diwajibkan untuk mengikuti apel pagi.

Buah apel sangat bermanfaat bagi badan kita sebab mengandung beberapa vitamin dan mineral penting.

Apel (e pada sate) = Upacara
Apel (e pada elang) = Salah satu nama buah yang sangat enak.

6. Teras

Para pejabat teras itu sedang melaksanakan kunjungan kerja di luar negeri selama 2 minggu.

Kami mengerjakan kiprah kelompok yang diberikan oleh Ibu guru di teras rumah Ani.

Teras (e pada elang) = Pejabat-pejabat penting pemerintahan baik tempat maupun pusat.
Teras(e pada sate) = Bagian depan rumah atau tempat untuk bersantai atau mendapatkan tamu.

7. Seni

Air seni yang berwarna kuning pekat menandakan suatu kondisi badan yang sangat kekurangan air.

Seni yaitu panggilan hati dan sebab seni saya sanggup hidup menikmati keindahan seni dunia ini.

Seni e pada sate) = Zat sekresi yang dikeluarkan oleh badan dalam bentuk air.
Seni (e pada elang) = Suatu keindahan yang sanggup dieasakn oleh indera manusia.

8. Per

Batu itu sanggup melomapt dengan tinggi sebab menggunaka per.

Sekolah mengadakan pungutan sebesar 5 ribu rupiah per murid.

Per (e pada sate)  = Suatu benda yang berbentuk spiral dan sanggup meregang.
Per (e pada elang)  = Jumlah satuan yang menyatakan tiap-tiap,

9. Semi

Musim semi tahun ini yaitu trend semi yang terbaik yang pernah saya rasakan.

Pesawat itu mengudara dengan sistem semi otomatis.

Semi  (e pada elang) = Musim dimana semua flora tumbuh atau berbuunga sehabis trend gugur.
Semi (e pada sate) = Setengah atau sebagiannya saja.

10. Seri

Hasil pertandingan bola yang terjadi pada hari itu seri sebab kedua tim sama kuat.

Wajahnya berseri-seri ketika ia dibelikan sepeda gres oleh ayahnya.     

Seri (e pada elang) = Keadaan dimana tidak ada yang menag dan kalah.
Seri (e pada sate) = Ekspresi yang ditunjukan ketika amat sangat senang.

11. Mental

Untuk menjadi seorang pemimpin, dibuthkan mental yang berpengaruh dan sabar.

Akibat tubrukan yang terjadi itu, ia tubuhnya mental sekitar 2 meter dari tempat kejadian.

Mental     (e pada sate) = Psikis atau rohani
Mental (e pada elang) = Terlampar sangat jauh.

Sumber http://www.kelasindonesia.com