Friday, June 1, 2018

√ Game Online Vs. Cheat

Posting ini admin buat sebagai bentuk keprihatinan akan maraknya penggunaan cheat atau cara curang dimanapun, siapapun dan apapun bentuknya. Utamanya ialah pada game online. Anyway, Let’s go straight to the point.


Game Online dan Cheat, seakan kini ini dua hal tersebut menempel satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita menengok sebentar definisi Game Online dan Cheat semoga mengerti masing-masing istilah tersebut.


Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia, bahwa Game Online atau Permainan Daring ialah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau Internet) sebagai medianya. Mekanismenya ialah menghubungkan semua pemain untuk bermain bersama. Dan definisi Cheat masih diambil dari Wikipedia Bahasa Indonesia juga berarti suatu tombol atau kombinasi tombol atau kata kunci diam-diam dalam permainan video untuk membuat suatu laba melebihi batas-batas permainan normal yang bertujuan untuk membuat permainan menjadi lebih mudah. Cheat juga bisa berupa kegiatan yang termasul dalam kegiatan ilegal.


Oke, sehabis mengerti akan definisi masing-masing istilah, mari coba kita bahas korelasinya. Game Online berkembang dengan sangat cepat. Hal ini didukung dengan perkembangan jaringan komunikasi terutama internet. Game online sangat dipermudah aksesnya dengan perkembangan jaringan internet secara global. Variasi, jenis, dan jumlahnya semakin hari semakin bertambah.


Game online sangat menarik banyak peminat, terutama dari kalangan gamer. Bahkan dari yang sebelumnya tidak tau game, sehabis mencoba game online menjadi ketagihan. Game Online telah menjadi magnet tersendiri bagi perkembangan game juga internet.

Dari awal, esensi utamanya bermain game ialah mendapat kesenangan dan hiburan. Utamanya dari game online ialah kita sanggup melawan orang lain dalam game tersebut sehingga tidak monoton. Atau juga bisa berpartner dengan mitra dan melawan user lainnya. Dengan kemampuan ini, pengalaman gres bermain game bisa didapat.


Namun, kebanyakan gamer jadi kehilangan esensi utama dari game ini sendiri. Dengan melawan user lain, kemenangan ialah diatas segalanya. Siapa yang ada dipuncak, dialah rajanya. Gamer satu tentunya tidak mau kalah dengan gamer lainnya. Sudah niscaya dengan demikian akan memunculkan persaingan antar user. Semua user akan berusaha menjadi “yang tidak terkalahkan”. Siapa yang tidak mau diakui oleh orang lain, apalagi oleh lawan main.


Rasa haus akan kemenangan serta gengsi kalau mengalami kekalahan inilah yang menjadikan munculnya tindakan-tindakan buruk. Cheating salah satunya. Gamer akan memakai segala macam cara untuk mendapat kemenangan. Termasuk menembus keamanan dari sistem perlindungan sebuah jaringan semoga sanggup memanipulasi permainan. Menjadikan kebal, tidak bisa mati, sampai meningkatkan nominal mata uang pada sebuah game seakan sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia per-Curang-an pada game online.


Akibat yang bisa timbul dengan adanya cheat ialah persaingan yang tidak sehat dalam bermain game. Game bisa dimainkan dengan ego dan emosi masing-masing pemain. Jadinya bukan hanya aksara game saja yang dimainkan, namun juga terjadi perang emosi antar gamer. Saling ejek dan tuduh antar gamer juga kerap terjadi, bahkan gamer yang biasa saja dan tidak melaksanakan cheat juga kena imbasnya.


Chain efek atau efek berantai penggunaan cheat terjadi oleh hal-hal menyerupai itu. Praktis terpancing oleh pemain lain memicu gamer memakai cara curang dalam bermain game. Apalagi secara umum dikuasai gamer online ialah dewasa dan bawah umur dimana sisi mental dan psikologisnya masih rentan dan gampang terpengaruh. Media Sosial menyerupai Facebook, twitter, forum-forum, serta blog-blog juga menjadi ajang menyebarnya cheat seolah bertentangan dengan hakekat dan fungsi aslinya.


Susahnya menjalankan misi atau kiprah atau tujuan tertentu pada game juga makin memperparah penggunaan cheat. Banyak user yang ingin cepat dan instan mencapai titik point selesai dari misi pada game. Karena apa? Tentunya title telah menuntaskan misi atau kiprah tersebut akan menempel dan dilihat oleh user lain yang menjadi “Prestige” bagi seorang gamer.


Pihak penyedia game juga bukan tanpa perjuangan untuk meminimalisir Cheat. Biasanya provider game memakai sistem perlindungan terhadap serangan h4ck3r, cheater, spammer dan sejenisnya dan selalu diupdate. Namun masih ada saja yang secara niat atau tidak untuk berusaha menjebol sistem keamanan tersebut.


Aktifitas cheating di game online sudah sangant memprihatinkan. Seperti sebuah penyakit pada game, cheat menjalar dengan kendali yang kurang. Cheat juga menyerupai menjadi candu bagi gamer. Kemudahan bermain dengan memakai cheat menjadi gamer lagi dan melaksanakan lagi. Dan karenanya pihak yang dirugikan ialah justru dari yang tidak berurusan dengan cheat.






Posting ini admin buat sebagai bentuk keprihatinan akan maraknya penggunaan cheat atau car √ Game Online Vs. Cheat

Related Posts:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com