Cara Uji Korelasi Berganda dengan SPSS | Berbeda dengan uji hubungan sederhana yang hanya dipakai menguji hubungan partial variabel bebas dengan variabel terikat, Analisis hubungan ganda berfungsi untuk mencari besarnya hubungan dan kontribusi dua variabel bebas (X) atau lebih secara simultan (bersama-sama) dengan variabel terikat (Y).
DASAR KEPUTUSAN UJI KORELASI BERGANDA
Pengambilan keputusan dalam uji hubungan berganda sanggup dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :
- Jika nilai probabilias 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig. F change atau [0,05 < sig. Fchange], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
- Jika nilai probabilias 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas sig. F change atau [0,05 > sig. Fchange], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
CONTOH KASUS DAN PENYELESAINNYA :
Contoh Judul : “Hubungan Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Pengawai Negeri Kota Surakarta tahun 2014”
Data di atas dianggap sudah memenuhi syarat uji korelasi, menyerupai telah lolos Uji Normalitas | Uji Multikoloneritas | Uji Linearitas, dll sesuai kebutuhan.
Identifikasi dan Ketentuan-ketentuan :
- Variabel Kompetensi (X1)
- Variabel Motivasi (X2)
- Variabel Kinerja (Y)
- Sampel sebanyak (n)=84 orang dengan taraf signifikansi (a = 0,05).
Jika teman pengen ikut latihan besama aku silahkan d0wnl0ad data peneltian di atas, DOWNLOAD DATA KORELASI GANDA
LANGKAH-LANGKAH UJI KORELASI BERGANDA DENGAN SPSS
1. Buka file dengan Nama : Untitled Korelasi 2, maka akan muncul data sebagaimana gambar dibawah ini.

2. Dari sajian SPSS klik Analyze, kemudian pilih Regression dan pilih Linear. Maka akan muncul kotak obrolan Linear Regression

3. Kemudian masukkan variabel Kinerja (Y) dengan cara mengklik tanda > Dependent. Kemudian variabel Kompetensi (X1) dan Motivasi (X2) ke kotak Independent(s) maka akhirnya menyerupai gambar di bawah ini.

4. Klik Statistics dan tandai pada kotak Estimates, Model Fit, dan R squared change kemudian klik Continue, selanjutnya gres klik Ok

5. Setelah semuanya beres, maka hasil output yang perlu teman perhatikan ialah pada serpihan Model Summary

MEMAKNAI HASIL OUTPUT MODEL SUMMARY SPSS
Berdasarkan tabe Model Summary diketahui bahwa besarnya hubungan antara Kompetensi dan Motivasi (secara simultan) terhadap Kinerja yang dihitung dengan koefisien hubungan ialah 0,497, hal ini mengatakan dampak yang sedang. Sedangkah kontribusi atau kontribusi secara simultan variabel Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja ialah 24,7% sedangkan 75,3% ditentukan oleh variabel yang lain.
Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikansi koefisien hubungan ganda diuji secara keseluruhan. Hipotesis yang diajukan dalam pembahasan ini ialah :
- H0 : Kompetensi dan Motivasi tidak bekerjasama secara simultan dan signifikan terhadap kinerja.
- Ha : Kompetensi dan Motivasi bekerjasama secara simultan dan signifikan terhadap kinerja.
Berdasarkan tabel Model Summary diperoleh nilai probabilitas (sig.F change) = 0,000. Karena nilai sig.F change 0,000 < 0,05, maka keputusannya ialah H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya : Kompetensi dan Motivasi bekerjasama secara simultan dan signifikan terhadap kinerja Negeri Kota Surakarta tahun 2014.
Bagaimana teman cukup gampang bukan, bagaimana dengan data penelitian teman apakah terdapat hubungan atau tidak ada hubungan yang signifikan, jikalau masih ragu atau binggung silahkan untuk order olah data spesial. Terimakasih..
---Selesai mudah2an bermanfaat—
[Search : Cara Uji Korelasi Berganda dengan SPSS, Langkah-langkah Analisis Korelasi Ganda, Uji F dengan Analisis Korelasi ganda SPSS, Makna Hasil Model Summary Uji Korelasi Berganda, Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Korelasi Ganda]
[Img : Arsip Admin menurut SPSS versi 21]
[Source : Riduwan, dkk. 2011. Cara Praktis Belajar SPSS Versi 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung : Alfabeta]
Lihat Juga: VIDEO Cara Uji Korelasi Berganda dengan SPSS
Sumber http://www.konsistensi.com