Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid | Banyak temen-temen yang bertanya wacana bagaimana Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid sehabis dilakukan uji validitas dengan SPSS. Sebelum saya membahas wacana solusi mengatasi permasalah tersebut, terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengapa item soal dalam angket yang teman buat dengan susah payah itu ternyata sehabis di uji validitas akhirnya menyatakan bahwa item angket tidak valid. Angket tidak valid sanggup disebabkan oleh beberapa hal yakni : Soal yang dibentuk kurang terang sehingga menciptakan para responden gundah menentukan balasan yang mana. Sebab lain angket tidak valid yakni lantaran balasan yang diberikan oleh responden tidak konsisten. Ketidakkonsistenan ini sanggup dikarenakan responden malas menjawab terhadap item soal angket yang kita berikan atau secara sederhana reponden menjawab soal tersebut asal-asalan, sehingga item yang seharusnya mendapat nilai balasan tinggi malah menjadapatkan balasan rendah atau sebaliknya.
Kriteria Angket Dikatakan Valid atau Tidak Valid
Seperti yang kita ketahui bersama dalam uji validitas dengan agenda SPSS, Item anget dinyakatan valid jikalau nilai rhitung > nilai rtabel. Sebaliknya, jikalau nilai rhitung < nilai rtabel item angket tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk memperjelas pemahaman teman berikut saya tampilkan pola anget yang valid dan yang tidak valid sehabis dilakukan uji validitas dengan SPSS.

Setelah mengetahui penyebab mengapa angket tidak valid, dan mengetahui kriteria angket yang valid maupun yang tidak valid. Selanjutnya, saya akan menunjukkan Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid. Banyak cara yang sanggup dilakukan untuk mengatasi item angket penelitian yang tidak valid, yaitu :
- Memperbaiki pertanyaan dalam angket yang tidak valid dan membagikan ulang kepada responden untuk dijawabnya. Tentunya jikalau item angket di ulang, pertanyaan yang disusun harus lebih baik dari sebelumnya, Sekaligus peneliti harus memastikan bahwa responden menjawab pertanyaan tersebut dengan serius. Kelemahan dari cara ini ialah membuang banyak waktu, dan tidak ada jaminan bahwa angket yang ulang sanggup valid sehabis di lakukan pengujian kembali
- Melakukan drop terhadap angket yang tidak valid. Drop disini maksudnya membuang item-item soal yang tidak valid sehabis dilakukan pengujian atau dengan kata lain tidak mengikutkan nilai item anget yang tidak valid dalam perhitungan selanjutnya, ibarat uji reliabilitas. Namun jikalau item soal dalam angket tersbut dianggap penting, maka lakukan langkah pertama atau langkah ketiga ini.
- Cara lain yang sanggup dilakukan untuk Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid ialah dengan melakukan prediksi angket valid. Maksudnya begini, teman sanggup mengubah nilai-nilai anget yang dianggap menggangu dan menciptakan nilai anget tersebut tidak valid. Namun ingat ini haya PREDIKSI, jikalau sehabis nilai diubah dan uji, item angket tersebut menjadi valid, maka selanjutnya lakukan cara yang pertama, namun dengan menunjukkan pemfokusan terhadap responden dan banyak berdoa semoga balasan yang diberikan responden sesuai dengan prediksi yang teman buat tadi. Jangan mengubah nilai angket tandapa melaksanakan cara yang pertama, lantaran itu termasuk manipulasi data dan tidak saya anjurkan.
Tips dari saya sebelum memutuskan untuk menyebar angket kepada responden, gunakanlah angket uji coba dulu dan diberikan kepada reponden uji coba jugan dengan jumlah yang lebih sedikit, sehingga jikalau terjadi permasalahan tidak valid, untuk solusinya sanggup lebih gampang lantaran responden uji coba hanya sedikit.
Bagaimana sobat, mudah-mudahan cukup terang ya, semoga postingan ini sanggup menjadi balasan bagi pertanyaan-petanyaan kemarin wacana uji validitas. Untuk, keputusan mau pakai cara yang mana itu tergantung pada kebutuhan penelitian dan waktu sobat. Terimakasih.
[Search : Cara Mengatasi Soal Angket yang Tidak Valid, Solusi mengatasi Item Angket yang Tidak Valid, Tips menciptakan angket valid dalam penelitian, ketahui penyebab angket tidak valid, Kriteria Angket Dikatakan Valid atau Tidak Valid]
Sumber http://www.konsistensi.com