Kebutuhan pengguna komputer akan space atau ruang untuk menempatkan file-file ialah mutlak. Space atau ruang atau media penyimpanan (Disk) pada komputer ini sanggup bemacam-macam rupa menyerupai hard disk, SSD, flash disk, CD, DVD, hingga Memory Card. Tanpa ada media penyimpanan tentu pengguna akan gundah dalam menempatkan file-file pribadinya, terlebih lagi untuk menjalankan sistem operasi dan software tentu membutuhkan file-file sistem yang harus tersimpan pada media penyimpanan sehingga tanpa adanya media penyimpanan (disk) maka komputer tidak akan sanggup berjalan. Ini menimbulkan media penyimpanan sebagai hardware atau perangkat yang wajib ada dalam sebuah sistem komputer dan memegang peranan sangat penting yang bekerja bersama hardware-hardware atau perangkat-perangkat keras lainnya.
Mengingat pentingnya peranan dan kegunaan media penyimpanan dalam komputer dan tidak tergantikan maka pengguna tentu wajib menyiapkan media penyimpanan utama untuk komputer yang sangat direkomendasikan ialah hard disk. Juga akan lebih baik lagi menyediakan media penyimpanan sekunder untuk keperluan penempatan file-file eksklusif dan penting lainnya serta file backup yang terpisah atau removable disk menyerupai flash disk, memory card, ataupun keping CD/DVD. Media penyimpanan yang dipakai juga harus dipastikan dan dijaga kondisinya biar selalu dalam kondisi yang baik sehingga tidak mengganggu dalam kinerja atau proses baca tulis (read-write) pada media penyimpanan, jikalau terganggu atau kondisi media penyimpanan (disk) kurang baik sanggup menyebabkan error pada media penyimpanan yang sanggup menghipnotis kinerja komputer secara keseluruhan.
Agar media penyimpanan sanggup dipakai secara optimal, maka media penyimpanan perlu di-format dengan file sistem tertentu untuk memudahkan dan menciptakan kinerja media penyimpanan menjadi optimal. Metode format untuk media penyimpanan jenis hard disk, flashdisk, dan kartu memori (memory card) ialah sama, namun untuk CD/DVD berbeda alasannya ialah harus melalui proses burning. Langsung saja berikut merupakan cara untuk melaksanakan format media penyimpanan (hard disk, flashdisk, dan memory card) dengan Windows Explorer:
1. Pastikan media penyimpanan yang akan diformat sudah terinstall dengan baik. Ditunjukkan dengan adanya partisi atau drive untuk media penyimpanan tersebut.
2. Buka Windows Explorer
3. Pada tampilan Folder Tree klik kanan pada partisi media penyimpanan yang hendak diformat
4. Klik Format…
5. Setting sesuai kebutuhan, jikalau tidak mengerti klik saja Restore device default biar disetting sesuai rekomendasi untuk media penyimpanan tersebut
6. Beri nama untuk partisi media penyimpanan yang akan diformat tersebut
7. Quick Format boleh dicentang boleh tidak. Bedanya ialah jikalau dicentang format akan dilakukan lebih cepat dan melewati beberapa tahapan full format menyerupai pengecekan terhadap bad sector.
8. Klik Start dan proses format akan dimulai
9. Jika berhasil maka akan muncul konfirmasi keberhasilan
Bagaimana? ternyata sangat gampang bukan unttuk melaksanakan format media penyimpanan! Pelu diingat bahwa dengan melaksanakan format maka akan menghapus semua file pada partisi media penyimpanan yang akan diformat, jikalau terdapat data penting dan file yang masih dipakai didalamnya maka sangat penting untuk disalin (copy) atau backup pada partisi lain atau media penyimpanan lain sehingga tidak hingga kehilangan data penting gara-gara melaksanakan format alasannya ialah sekali melaksanakan format agresi tersebut tidak sanggup dikembalikan (Undo) lagi. Pemilihan file sistem dan default allocation size mungkin menjadi pengaturan yang membingungkan bagi pemula, namun dengan adanya Restore default device maka pengguna akan disediakan pengaturan standar yang disarankan sehingga pengguna tidak perlu kebingungan dalam melaksanakan setting format dan tetap sanggup menggunakan media penyimpanan dengan baik.
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pengguna harus melaksanakan format media penyimpanan utamanya tentu ketika pertama akan menggunakan biar media penyimpanan siap untuk menyimpan file. Juga ketik media penyimpanan tersebut terdapat file yang error, ataupun juga media penyimpanan tersebut terkena virus sanggup dihilangkan dengan cara format hard disk, flash disk atau kartu memory. Install sistem operasi juga disarankan untuk mem-format partisi yang akan dijadikan sasaran instalasi sistem operasi tersebut serta masih banyak kondisi lain yang membutuhkan format media penyimpanan. Namun perlu diingat ada baiknya format ulang untuk menuntaskan error sebaiknya menjadi langkah atau pilihan paling selesai jikalau solusi lain memang tidak sanggup menuntaskan masalah.
Format hard disk, flash disk, juga memory card sanggup juga dilakukan dengan perintah pada Command Prompt atau juga dengan software suplemen lain terutama software jenis Partition dan Drive Manager. Jika media penyimpanan gagal dilakukan format maka besar kemungkinan bahwa media penyimpanan tersebut rusak mungkin alasannya ialah terdapat bad sector, cacat fisik, atau penyebab error lainnya.
Related Posts:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com