Contoh Laporan Perjalanan Wisata – Laporan perjalanan wisata yakni laporan yang dibentuk sebagai bukti bahwa kita telah benar-benar melaksanakan sebuah aktivitas perjalanan wisata. Di dalamnya dijelaskan beberapa poin yang pada pada dasarnya memberitahukan apa saja yang kita lakukan selama aktivitas perjalanan wisata tersebut secara lengkap dengan memeperhatikan urutan waktu dan tempat.
Maksudnya, isi dari laporan perjalanan wisata mencakup seluruh aktivitas dari awal keberangkatan hingga perjalanan pulang.
Daftar Isi
- Unsur-unsur dalam Laporan Perjalanan Wisata
- Sistematika Penulisan Laporan Perjalanan Wisata / Study Tour
- Contoh Laporan Perjalanan Wisata Study Tour SMP
- Laporan Perjalanan Wisata
- Study Tour SMPN 4 Tasikmalaya ke Jogja
- PENDAHULUAN
- A. Latar Belakang Masalah
- B. Tujuan
- C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study Tour
- D. Peserta Study Tour
- E. Pembiayaan
- ISI LAPORAN PERJALANAN WISATA STUDY TOUR
- A. Laporan Perjalanan Study Tour
- B. Objek yang Diamati
- a. Malioboro
- b. Gedung Agung
- c. Universitas Gadjah Mada
- d. Candi Borobudur
- PENUTUP
- A. Simpulan
- B. Saran
- LAMPIRAN-LAMPIRAN
Unsur-unsur dalam Laporan Perjalanan Wisata
Untuk menciptakan teks laporan perjalanan, tentu kita harus mengunjungi suatu tempat terlebih dahulu. Dan untuk laporan perjalanan wisata biasanya dibentuk oleh siswa sekolah yang telah selelsai melaksanakan study tour sebagai tuntutan dari guru mereka.
Nah, bagi kalian yang mau menciptakan laporan perjalanan wisata / laporan study tour inilah hal-hal yang harus disertakan dalam laporan:
- Tempat yang dikunjungi untuk melaksanakan perjalanan wisata / study tour
- Waktu pelaksanaan perjalanan wisata / study tour
- Deskripsi objek / tempat yang dikunjungi selama perjalanan wisata study tour
- Kesimpulan hasil aktivitas perjalanan wisata / study tour
Selain hal-hal di atas, juga harus diceritakan siapa saja yang terlibat dalam kegiatan, alasan kenapa menentukan tempat tersebut sebagai destinasi / tempat study tour, dan bagaimana cara mencapai lokasi yang dituju dengan lengkap.
Sistematika Penulisan Laporan Perjalanan Wisata / Study Tour
Dalam penulisan laporan perjalanan wisata ada hukum baku yang harus diikuti biar laporan study tour yang dibentuk sesuai standar yang telah ada, gampang dibaca, dan sanggup dipertanggung jawabkan.
1. Nama Kegiatan sebagai Judul Laporan Perjalanan Wisata
Tuliskan nama aktivitas perjalanan wisata yang dilakukan sebagai judul untuk laporannya.
2. Latar Belakang / Dasar Pemikiran
Berisi alasan kenapa perjalanan tersebut dilakukan dan juga alasan ditulisnya laporan perjalanan wisata
3. Tujuan Perjalanan Wisata
Memuat tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari aktivitas study tour dan dari penulisan laporan
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menjelaskan urutan waktu dan lokasi aktivitas yang dijelaskan secara berurutan
5. Peserta Kegiatan
Mengenai jumlah penerima aktivitas dan semua yang terlibat dalam perjalanan wisata
6. Biaya Perjalanan Wisata / Study Tour
Berisi rincian biaya yang diharapkan atau biaya yang ditarif oleh panitia kepada kita
7. Objek yang diamati
Berisi hal-hal atau tempat yang dijadikan objek pengamatan yang lalu dilaporkan dalam laporan perjalanan wisata secara mendetail (foto dan penjelasan)
8. Rincian Perjalanan dan Hasil Kegiatan
Berisi laporan secara lengkap perihal objek yang diamati dari awal hingga final perjalanan wisata
9. Penutup
Berisi kesimpulan dan saran untuk perjalanan / study tour yang dilakukan
Contoh Laporan Perjalanan Wisata Study Tour SMP
Laporan Perjalanan WisataStudy Tour SMPN 4 Tasikmalaya ke JogjaDisusun Oleh: A B C |
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahYogyakarta atau banyak orang sering menyebutnya dengan kata Jogja yakni salah satu provinsi di Indonesia dan satu dari 7 Daerah Istimewa; selain Aceh, Berau, Bulongan, Kutai, Kalimantan Barat, dan Surakarta, yang hingga kini hanya sisa 2 kota saja yakni Yogyakarta dan Aceh. Dinamakan Daerah spesial sebab bentuk pemerintahan yang berada di daerah tersebut sedikit berbeda dengan yang ada di pusat. Kita semua sudah tahu bahwa di Jogja masih terdapat kerajaan yang kini dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi kerajaan tersebut tidak serta merta mengakibatkan Jogja keluar dari Indonesia, maka sebab hal tersebut dijadikanlah Jogja sebagai Daerah Istimewa. Study tour merupakan aktivitas yang rutin dilaksanakan oleh SMPN 4 Tasikmalaya, khususnya untuk siswa kelas VIII. Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk membuka wawasan siswa perihal pengetahuan di luar kelas. Jogja menjadi tujuan sebab ada banyak sekali macam tempat yang sanggup menambah pengetahuan siswa; baik itu sejarah, budaya, tempat-tempat penting, dll. Dalam aktivitas tersebut seluruh siswa diwajibkan menciptakan laporan perjalanan study tour yang menjelaskan perihal kegiatan-kegiatan sebagai pertanggung balasan dan sebagai media pembelajaran bagi para siswa penerima study tour. B. TujuanTujuan aktivitas study tour dan laporan perjalanan ini adalah:
C. Waktu dan Tempat Kegiatan Study TourKegiatan study tour ini dilaksanakan pada: Hari, tanggal: Selasa, 25 Oktober 2016 – Rabu, 26 Oktober 2016 Lokasi: Yogyakarta D. Peserta Study TourKegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SMPN 4 Tasikmalaya kelas VII dan wali kelasnya. E. PembiayaanBiaya dalam melaksanakan perjalanan wisata study tour ini sebesar Rp.380.000,- dengan rincian sebagai berikut:
Sumber dana aktivitas ini sebagian berasal dari iuran siswa dan dipotong dari tabungan siswa sebanyak 30% dari total pembiayaan yang harus dibayarkan. |
ISI LAPORAN PERJALANAN WISATA STUDY TOUR
A. Laporan Perjalanan Study TourKami, dari SMPN 4 Tasikmalaya mengadakan study tour ke Jogja pada tanggal 25 Oktober 2016 selama 2 hari satu malam; berakhir di tanggal 26 Oktober 2016. Dari Tasikmalaya ke Jogja kami memakai Bus Pariwisata Budiman. Semua siswa duduk di dingklik paling depan sementara guru dan staff TU yang ikut aktivitas ini duduk di dingklik belakang. Kami dijadwalkan berangkat tanggal 25 Oktober pukul 09:00 WIB. Tetapi sebelum itu siswa penerima sudah terlihat banyak berkumpul. Bus gres diberangkatkan pukul 09:15 dikarenakan ada hambatan dalam manajemen presensi siswa. Rute perjalanan dari Tasikmalaya hingga ke Jogja yaitu, Tasikmalaya > Ciamis > Majenang > CIlacap > Purworejo > Yogyakarta. Lama perjalanan yang kami tempuh dari dari Tasikmalaya hingga di lokasi penginapan yakni 8 jam. Kaprikornus kami datang pukul 17:15. Setelah hingga di lokasi penginapan, kami diizinkan untuk melaksanakan aktivitas pribadi hingga Isya atau jam 19:00. Malam harinya kami diajak jalan-jalan ke daerah Malioboro, melihat pentas seni jalanan yang sudah biasa digelar setiap hari. Di sana kami diwajibkan untuk mewawancarai salah satu anggota pementas seni dan bertanya mengenai beberapa hal yang jawabannya terlampir di final laporan ini. Pertanyaannya adalah,
Kami berjalan-jalan sambil mengedukasi diri sendiri perihal Malioboro, perihal 0 km Jogja, dll. Guru membatasi aktivitas malam itu hingga pukul 22:00, maka sehabis waktu habis kami eksklusif kembali ke penginapan untuk beristirahat untuk lalu besok paginya kami melaksanakan study tour ke Istana Kepresidenan Jogja (Gedung Agung), Universitas Gadjah Mada, dan Candi Borobudur. B. Objek yang DiamatiObjek-objek yang kami amati selama perjalanan wisata study tour ini beraneka ragam, dan inilah yang kelompok kami amati. a. MalioboroMalioboro yakni sebuah jalan lurus yang berdasarkan narasumber kami membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta yang secara utuh, jalan ini menggabungkan tiga jalan yakni Jalan Margo Utomo, Margo Mulyo, dan Malioboro itu sendiri. Di daerah tiga jalan tersebut ada beberapa objek bersejarah yang masih berdiri kokoh di antaranya, Stasiun Tugu, Tugu Yogyakarta, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, dan Benteng Vredeburg. b. Gedung AgungGedung Agung juga dikenal dengan nama Istana Yogyakarta. Menurut informasi, istana ini menempati lahan seluas 43.000 m lebih. Gedung utama kompleks Istana Yogyakarta mulai dibangun Mei 1824 yang diprakarsai oleh Residen Yogyakarta ke-18. Saat ini Gedung Agung dijadikan kediaman dan kantor resmi Presiden dikala berkunjung ke Jogja, selain itu juga menjadi tempat di mana tamu-tamu negara menginap. c. Universitas Gadjah Mada(tuliskan perihal UGM berdasarkan apa yang diamati) d. Candi Borobudur(tuliskan perihal Candi Borobudur berdasarkan apa yang diamati) |
PENUTUP
A. SimpulanBerdasarkan pengalaman yang kami dapatkan dari perjalanan wisata study tour ke Jogja ini, sanggup diambil kesimpulan bahwa Indonesia, khususnya Jogja, mempunyai tempat bersejarah yang masih belum pas bila tidak hingga bertemu dengan narasumbernya secara langsung, dan bertanya perihal pendapat mereka mengenai sejarah itu. B. SaranPerjalanan wisata study tour ini sangat bermanfaat untuk siswa, sangat baik bila terus dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan tempat yang berbeda; yang kaya akan sejarah dan ilmu pengetahuan biar wawasan siswa meningkat. |
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(sertakan lampiran bila ada, ibarat misalkan balasan pertanyaan di atas, foto-foto kegiatan, dll.) |
Demikianlah apa yang sanggup kami paparkan terkait teladan laporan perjalanan wisata / study tour. Jadikan teladan di atas sebagai ide dan template untuk menulis laporanmu sendiri. Semoga bermanfaat.
Sumber https://satriabajahitam.com