Tuesday, March 6, 2018

√ Pola Artikel Wacana Narkoba

Contoh Artikel Tentang Narkoba - Di bawah ini, terdapat sebuah teladan artikel yang mengulas mengenai narkoba. Semoga bermanfaat.

Narkoba 


Bulan April lalu, kita telah menyaksikan tujuh terpidana mati yag berasal dari luar negeri (WNA) dan satu orang WNI yang dihukum sanksi mati. Banyak yang menentang akan keputusan ini, namun juga banyak yang mendukung akan keputusan pemerintah Indonesia. Pihak BNN sendiri menjelaskan kepada publik semoga mengerti akan keputusan yang telah ditetapkan kepada para terpidana mati tersebut.  Hal ini alasannya narkoba yang mereka bawa telah merusak jutaan kehidupan generasi penerus bangsa Indonesia. Sangat miris sehabis mengetahui bahwa sekitar 5,1 juta penduduk Indonesia terserang obat haram ini. Oleh alasannya itu, Indonesia dikatakan dalam status “gawat narkoba”. Pihak BNN menyampaikan bahwa sekitar 33 orang meninggal per hari alasannya kasus narkoba, dan rata-rata mereka (pecandu narkoba) ialah penduduk dengan usia 10-59 tahun. Dengan demikian, maksud dan tujuan dari sanksi mati bagi para bandar narkoba ialah untuk memperlihatkan imbas jera. Dalam kesempatan kali ini, kelasindonesia.com akan membahas mengenai isu-isu terkait narkoba serta mengapa pemerintah mengecam keras akan ancaman yang ditimbulkan dari penggunaan obat terlarang ini.

Pengertian

Narkoba yaitu abreviasi dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Narkoba ialah sekelompok zat yang sanggup memperlihatkan imbas adiksi (kecanduan). Sejatinya, narkoba dipakai untuk keperluan medis seprti obat bius dan lain-lain. Namun, sekarang terjadi penyalahgunaan obat terlarang ini, sekarang semua orang sanggup dengan gampang mendapat obat terlarang ini. Bahkan ada industri yang sengaja memproduksi obat terlarang ini untuk dipasarkan secara bebas, bukan untuk keperluan medis. Penyebaran yang sangat luas akan obat terlarang ini tak menyerupai mencari sumber kebocoran pada suatu pipa. Pasalnya, oknum-oknum besar dan juga yang bertanggung jawab akan keamanan suatu negara justru ikut terlibat dalam penyelundupan barang haram ini ke tanah air. Oleh alasannya itu, pemerintah harus dengan keras dan tegas untuk mencari oknum yang bertanggung jawab akan masuknya barang haram ini ke tanah air. jenis-jenis narkoba dibedakan berdasarkan bahan, cara pembuatan serta imbas yang diberikan kepada tubuh.

1. Narkotika

Menurut UU No. 35 Tahun 2009 mendefinisikan narkotika sebagai suatu senyawa yang berasal baik dari flora atau bukan, sintesik atapun semi sintesik yang memperlihatkan imbas terhadap penurunan / perubahan kesadaran dan menjadikan ketergantungan. Adapu yang termasuk narkoba ialah ganja, opium, heroin, kokain, serta turunannya.

2. Psikotropika

Definisi psikotropika berdasarkan UU No. 5 Tahun 1997 menyampaikan bahwa psikotropika yaitu senyawa alami maupun sintesis yang bukan dari golongan narkotika yang sanggup mengakibatkan khasiat psikoaktif (mempengaruhi syaraf) sehingga mengakibatkan perubahan mental dan sikap seseorang. Yang termasuk psikotropika ialah pil KB, magadon, shabu-shabu, ekstasi, LSD, dan lain-lain.

3. Zat adiktif lainnya

Yang termasuk ke dalam golongan ini ialah kelompok senyawa yang sanggup mengakibatkan kecanduan atau adiksi. Contohnya ialah kopi, alkohol, nikotin.

Pengaruh Narkoba

Seperti yang telah diuraikan di atas, penggunaan senyawa narkoba dilegalkan dalam dunia medis untuk keperluan pengobatan. Namun, penyalahgunaan narkoba bagi orang-orang yang tidak membutuhkan akan menjadikan banyak sekali dampak negatif yang merugikan. Adapun dampak atau dampak jelek yang ditimbulkan oleh narkoba ialah:

Advertisement
1. Kecanduan

Efek pertama yang terjadi akhir konsumsi senyawa narkoba ialah kecanduan. Senyawa narkoba ini memperlihatkan rasa adiktif kepada siapa yang mencobanya. Hati-hati kepada undangan seseorang yang memperlihatkan senyawa ini secara gratis, alasannya sekali mencoba niscaya ingin merasakannya lagi. Inilah yang disebut dengan kecanduan. 

2. Gangguan metabolisme

Seorang pecandu narkoba akan mengalami banyak sekali gangguan metabolisme mulai dari kesehatan fisik maupun mental. Hilangnya kesadaran, menurunnya stamina, dan kinerja organ badan yaitu salah satu imbas yang sanggup dirasakan akhir mengkonsumsi narkoba. Sementara gangguan mental yang sanggup terjadi ialah ganggua emosi. Pecandu narkoba cenderung mempunyai emosi yang tidak terkontrol, sering marah-marah, dan tidak mempunyai nilai tenggang rasa terhadap sesama. Yang ada difikiran seorang pecandu ialah hanya obat itu saja. Ia rela tak makan asal sanggup mengkonsumsi obat tersebut, sungguh miris.

3. Mendorong perbuatan kriminal

Senyawa narkoba mempunyai harga yang tinggi (mahal), butuh usaha untuk sanggup memilikinya. Oleh balasannya banyak yang tergiur menjadi pengedar alasannya hasil yang begitu menggiurkan.Namun naas bagi seorang pecandu yang masih berusia di belum dewasa atau yang belum bekerja. Untuk mendapat obat terlarang ini, seorang pecandu rela melaksanakan perbuatan kriminal menyerupai mencuri, merampok, dan sebagainya semoga sanggup membeli narkoba.

4. Kematian

Hal fatal yang diakibatkan oleh narkoba ialah kematian. BNN mengungkapkan sekitar 33 pecandu yang mati setiap harinya alasannya obat terlarang ini. Tingkat konsumsi obat ini akan menigkat dari waktu ke waktu, artinya begini nilai konsumsinya akan meningkat pada konsumsi berikutnya. Misal ketika ini konsumsi hanya satu sendok, konsumsi selanjutnya akan meningkat. Oleh alasannya itu, pengkonsumsian yang berlebihan akan menjadikan overdosis yang mengakibatkan organ di dalam badan tidak sanggup mentolerir racun yang masuk sehingga berujung pada kematian. 

Data BNN mencatat pengguna narkoba meningkat dari tahun ke tahun. Mirisnya sebagian besar pecandu dari kalangan remaja. Usia dewasa memang rentan dan paling empuk menjadi target obat-obatan terlarang ini. Ditinjau dari segi psikologi, usia dewasa mempunyai sifat yang masih labil dan cenderung ikut-ikutan dengan sobat sepergaulan tanpa memilah-milah mana yang baik dan buruk. Lingkungan pun sangat kuat akan penyebaran obat terlarang ini. Bahkan seorang pengedar yang telah ditangkap dan dipenjara masih sanggup mengendalikan penyebaran narkoba. Dan yang paling menghebohkan, sipir penjara ikut terlibat dalam masuknya obat-obatan ini ke penjara. Kasus narkoba masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Namun demikian, kita harus turut membantu tercapainya tujuan ini. Pasalnya, negara telah dirugikan dalam triliunan rupiah akhir bisnis benda haram ini. Banyak keinginan yang terenggut oleh narkoba. Meski telah banyak kegiatan rehabilitasi yang diadakan oleh pemerintah, masih banyak pecandu yang mati terlantar. Oleh alasannya itu, mari kita saling membahu untuk memerangi narkoba dan melindungi generasi bangsa dari barang haram itu. 

Sumber http://www.kelasindonesia.com