Saturday, March 10, 2018

√ Kritik Seni: Pengertian, Jenis, Bentuk, Landasan, Fungsi

 bekerjsama kritik seni ini masuk juga kedalam acara penghargaanseni rupa yang sempat k √ KRITIK SENI: Pengertian, Jenis, Bentuk, Landasan, Fungsi

Kritik Seni - Sebelum mengulas lebih dalam, bekerjsama kritik seni ini masuk juga kedalam acara penghargaanseni rupa yang sempat kami bahas sebelumnya. Kritik seni sendiri mempunyai beberapa tipe & bentuk, sekaligus mari kita pahami manfaatnya.

Baca: 15 Tempat Yang Disukai Setan dan Jin + 7 Foto Penampakan

Pengertian Kritik Seni

Pengertian Kritik seni adalah acara menanggapi karya seni untuk memperlihatkan kelebihan & kekekuranganan sebuah karya seni. Salah satu keterangan kelebihan & kekekuranganan ini untuk menilai nilai dari sebuah karya.

Tanggapan & evaluasi yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama dapat mensugesti nilai sebuah karya bahkan dapat besar lengan berkuasa pada harga jual karya tersebut.

Jenis Kritik Seni

Ada 4 jenis kritik seni dimana setiap tipe nya mempunyai ciri khusus masing-masing.

1. Kritik Jurnalistik

Jenis kritik seni ini ditulis untuk para pembaca surat isu & majalah ataupun disampaikan dengan cara terbuka. Tujuannya memperlihatkan info mengenai beberapa momen dalam dunia kesenian.

Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan simpelan yang terperinci mengenai sebuah pameran, pementasan, konser, ataupun tipe pertunjukan lain.

2. Kritik Pendagogik

Jenis kritik seni ini diterapkan dalam acara proses berguru membimbing di forum pendidikan kesenian. Tipe kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian.

Tujuannya khususnya menyebarkan bakta & potensi artistik-estetik penerima didik semoga mempunyai performa mengetahuii talenta & potensinya.

3. Kritik Ilmiah

Jenis Kritik seni ilmiah ataupun sekolah tinggi ini meperbuat pengkajian nilai seni dengan cara luas, mendalam, & sistematis, elok dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment.

Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak. Tipe kritik ini bersifat terbuka & siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan & mencari nilai karya seni yang sebetulnya.

4. Kritik Terkenal

Jenis kritik seni ini berkembang di semua dunia, tergolong Indonesia. Tipe kritik populer adalah sebuah tanda-tanda umum & kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, khususnya dilihat dari sudut profesionalisme kritisme seni.

Bentuk Kritik Seni

Pendekatan bentuk kritik seni rupa dibagi menjadi 3, menurut titik tolak ataupun landasan yang dipakai.

1. Pendekatan Formalistik

Kritik seni formalistik menganggapankan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami.

Clive Bell (tokoh kritikus formalis) beropini bahwa:

“art is to be art, must be independent and self suficient“

Kriteria kritik formalis untuk memilih ekselensi karya seni adalah significant form, yakni kapasitas bentuk seni yang melahirkan emosi estetis bagi pengamat seni.

2. Pendekatan Ekspresivisme

Teori seni ekspresif beropini karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia. Kritik seni ekspresivisme memilih kadar kesuksesan seni atas performanya membangkitkan emosi dengan cara manjur, intensif, & penuh gairah.

3. Pendekatan Instrumentalistis

Teori seni instrumentalistis beropini seni sebagai sarana untuk memajukan & menyebarkan tujuan moral, agama, politik, & beberapa tujuan psikologis dalam kesenian.

Seni dipandang sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tertentu, nilai seni terletak pada fungsi & kegunaannya bagi masyarakat.

Landasan Kritik Seni

Kritikus merupakan orang yang meperbuat kritik kepada karya seni & susila orang lain ataupun ia sendiri.

Landasan kritik seni:

  1. Pengalaman yang tidak mengecewakan dalam bahan kritik;
  2. Keilmuan & pengetahuan yang relevan;
  3. Menguasai penerapan metode kritik yang cocok;
  4. Menguasai media kritik (kebahasaan yang manjur & komunikatif).


Fungsi Kritik Seni

Fungsi kritik seni adalah menjembatani persepsi & penghargaankarya seni rupa antara seniman, karya, & penikmat seni.

Kritik dengan gaya bahasa goresan pena maupun verbal berusaha meperbuat analisa, mengupas, & diinginkan dapat mempermudah seniman & penikmat seni berkomunikasi lewat karya seni.


Baca: 7 Tingkatan Surga dan Neraka + Foto Gambaran Surga Neraka Asli

Para kritikus instrumentalis beropini bahwa kreasi artistik tidak terletak pada performa seniman untuk mengelola material seni ataupun pun pada dilema internal karya seni.

Apabila ada pertanyaan mengenai pengertian kritik seni, fungsi kritik seni, jenis kritik seni & bentuk kritik seni serta pendekatannya silahkan tanyakan di form komentar faktakah.com dibawah.
Sumber http://www.faktakah.com