Lihatlah, kita semua suka mendapat barang secara gratis. Itulah sebabnya kami sanggup melaksanakan hal-hal perut menyerupai iklan dan pembelian opsional di aplikasi dan game freemium – kami bersedia membayar untuk pengalaman seluler kami dalam segala hal kecuali mata uang. Meskipun freemium sepertinya menjadi model untuk masa depan hiburan iPhone, sepertinya denah yang berbeda mungkin akan menang pada akhirnya.
Kami berbicara, tentu saja, wacana langganan. Saya tahu – ada terlalu banyak langganan di luar sana. Netflix , Hulu , HBO, produk Adobe, dll. Sementara sebagian besar terkandung untuk perusahaan TV dan film, langganan benar-benar ada di mana-mana, dan meliputi tidak hanya hiburan dan informasi tetapi juga layanan produktivitas juga.
- Jangan Lewatkan: Ini Adalah Aplikasi Streaming TV Terbaik untuk iPhone Anda
Karena semakin banyaknya daftar langganan yang kami lihat memasuki pasar, Anda mungkin berpikir sebaiknya berjuang untuk aplikasi freemium lebih banyak lagi. Lagi pula, bila Anda harus membayar beberapa langganan untuk menonton program Anda, Anda harus merasa kondusif mengetahui permainan Anda dan aplikasi menyenangkan akan selalu tersedia secara gratis bila Anda tidak ingin membayarnya. Dan itu sanggup menjadi masa depan untuk App Store, bila tidak untuk satu kendala – Apple.
Cupertino belum benar-benar lepas tangan ketika tiba ke pandangannya wacana langganan. Menurut Business Insider , Apple menyelenggarakan program langsung untuk pengembang aplikasi pada bulan April 2017, mendorong mereka menuju pembayaran berbasis langganan atas bentuk lain.
Pengembang, kata Apple, perlu menyadari model bisnis aplikasi berubah. Aplikasi yang sukses cenderung berfokus pada keterlibatan jangka panjang daripada biaya di muka. Pengembang Indie yang ingin memanfaatkan ini perlu pindah ke model langganan, menyerupai yang dimungkinkan oleh Apple pada tahun kemudian dalam pengumuman yang heboh.
Logikanya ialah suara. Aplikasi Freemium memerlukan persentase kecil pengguna untuk melaksanakan pembelian dalam aplikasi biar menguntungkan – langganan melibatkan semua pengguna yang membayar untuk produk tersebut. Bahkan bila model berlangganan tidak menarik nomor yang sanggup dipakai oleh aplikasi freemium, dapatkan cukup banyak orang dalam siklus tersebut, dan Anda sanggup menghasilkan lebih banyak.
Model berlangganan juga berpotensi lebih baik untuk konsumen daripada freemium atau pembelian satu kali. Dengan yang terakhir, terutama sekali-kali membeli, tidak ada insentif besar untuk terus meningkatkan aplikasi. Perusahaan sudah mempunyai semua uang yang sanggup diperolehnya dari Anda, jadi mengapa bekerja untuk menciptakan Anda tetap di sana ketika itu hanya sanggup fokus untuk mendapat pengguna baru? Bahkan aplikasi freemium mempunyai sedikit problem ini, juga, lantaran hanya sebagian kecil pengguna yang benar-benar mendanai seluruh operasi. Sebagian besar pengguna tidak membayar apa pun, jadi kecuali perusahaan benar-benar akan dirugikan oleh kurangnya pendapatan iklan, pengguna yang hilang bukanlah selesai dari dunia.
Namun, dengan berlangganan, perusahaan perlu mencari tahu cara mempertahankan pengguna dalam layanan mereka. Entah itu menjadi platform media, game, atau aplikasi produktivitas, langganan memaksa pengembang untuk menciptakan pengalaman bernilai ketika pengguna. Jika tidak, pengguna mungkin melompat ke opsi lain, memotong pemikiran pendapatan untuk perusahaan.
Mungkin pemain terbesar kebal terhadap hal ini – HBO SEKARANG tidak perlu harus baik selama Anda menonton Game of Thrones di iPhone Anda – tetapi, menyerupai yang ditunjukkan oleh Business Insider di atas, pengembang indie ialah yang benar-benar untuk mendapat manfaat dari beralih ke model berbasis langganan, asalkan mereka terus menyediakan layanan yang pengguna ingin berlangganan.
Jangan kaget bila beberapa aplikasi favorit Anda mulai memperlihatkan langganan secara tiba-tiba. Mungkin biaya Anda lebih banyak daripada sebelumnya, tetapi aplikasi favorit Anda mungkin tidak akan usang lagi tanpanya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com