
Jenis Ikan Cupang Aduan dan Hias – Siapa yang tidak kenal ikan cupang. Ikan yang anggun tapi ‘galak’ ini banyak tersebar di aneka macam wilayah di Indonesia.
Daftar Isi
- Jenis Ikan Cupang Hias
- Jenis Ikan Cupang Adu
- 1. Ikan Cupang Plakat/Petarung/Laga
- 2. Ikan Cupang Akarensis (Betta Akarensis)
- 3. Ikan Cupang Coccina (Betta Coccina)
- 4. Ikan Cupang Belicca (Betta Bellica)
- 5. Ikan Cupang Tasyaee (Betta Tasyaee)
- 6. Ikan Cupang Smaragdina (Betta Smaragdina)
- 7. Ikan Cupang Imbellis (Betta Imbellis)
- 8. Ikan Cupang Splendens (Betta Splendens)
- Ikan Cupang Liar
Ikan cupang sendiri, berdasarkan Wikipedia, yaitu ikan air tawar yang berhabitat di Asia Tenggara, di seputaran Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia.
Ikan cupang dikatakan ‘galak’ alasannya yaitu sifatnya cenderung kasar dalam mempertahankan wilayah. Ciri ketika ikan cupang sedang murka yaitu mengembangnya bulu/sirip di bawah mulut, di erat insang. Orang sunda biasa menyebutnya dengan ngajerebebeng.
Ikan cupang ini mempunyai nama latin Betta sp. Para penggemarnya sendiri sering membagi-bagi kategori ikan cupang ini menjadi 3 jenis; ikan cupang hias, ikan cupang aduan, dan ikan cupang liar.
Indonesia termasuk salah satu Negara yang mempunyai jenis ikan cupang original born, dengan kata lain ikan cupang pribumi, yaitu Ikan Cupang Kepala Ular (Betta channoides) yang ditemukan di Sungai Mahakam, erat Pampang Kalimantan Timur.
Tidak mau kalah dengan Indonesia, Brunei pun punya ikan cupang originalnya sendiri. Andalan bangsa brunei yaitu Ikan Cupang Brunei dengan nama latin Betta macrostoma. Ikan ini sangat dilindungi Sultan Brunei, sampai-sampai dihentikan untuk dibawa ke luar negeri.
Ikan cupang merupakan ikan yang berpengaruh dan sanggup hidup lama. Sehingga apabila ikan cupang tersebut ditempatkan di bejana air dengan volume yang sedikit, bahkan tanpa sirkulasi udara, ikan cupang ini masih sanggup bertahan hidup.
Jenis Ikan Cupang Hias
Seperti yang sudah disinggung di atas, ikan cupang dibagi ke dalam beberapa jenis. Bila banyak penggemarnya mengklasifikasikan ke dalam 3 jenis (hias, aduan, dan liar), Masyarakat Cupang Hias Indonesia (MHCI) mengelompokkannya menjadi 4 jenis/spesies dasar.
1. Ikan Cupang Halfmoon (Setengah Bulan)

Sama menyerupai namanya, Ikan Cupang Halfmoon mempunyai ekor dan sirip (yang menyerupai menyatu) membentuk setengah lingkaran. Bila dilihat dari samping, sirip Ikan Cupang Halfmoon menyerupai mirip bulan yang terbelah.
Ikan Cupang Halfmoon dipelihara alasannya yaitu penampilannya yang indah dan anggun. Ikan Cupang Halfmoon mempunyai banyak varian warna, mulai dari kuning, biru, hitam, merah menyala, dll. Oleh alasannya yaitu itu, ikan cupang ini tergolong ikan cupang hias.
2. Ikan Cupang Crown Tail/Ekor Mahkota/Serit

Ikan Cupang Serit dilahirkan oleh para penggemar ikan cupang di Indonesia, tepatnya di tempat Slipi, Jakarta. Disebut crown tail atau ekor mahkota alasannya yaitu ekornya (yang kalau dihadapkan ke atas) membentuk mahkota raja.
Ikan Cupang Serit sering diperlombakan di kontes cupang International Betta Congres (IBC) alasannya yaitu keindahan dan variannya. Mulai dari aneka warna hingga bentuk ekor yang berupa-rupa pula.
Bentuk ekor Ikan Cupang Serit ini, ada yang seritnya tunggal, di mana setiap serit hanya mempunyai satu tulang sirip; ada juga yang bertulang ganda.
3. Ikan Cupang Double Tail/Ekor Ganda/Cagak

Seperti Ikan Cupang Halfmoon, ekor Ikan Cupang Double Tail juga membentuk setengah lingkaran. Akan tetapi ada sedikit perbedaan. Sesuai namanya, Ikan Cupang double tail ‘membelah’ ekornya menjadi dua bagian, sehingga lebih terlihat menyerupai lambang hati yang dimiringkan.
Jenis ikan cupang cagak tergolong sulit dikembangkan. Oleh alasannya yaitu itu, ikan cupang jenis ini masih jarang ditemui di pasaran.
4. Ikan Cupang Veiltail

Jenis cupang yang hampir menyerupai dengan halfmoon dan double tail dengan ekor yang menjumbai anggun. Perbedaan antara Ikan Cupang Veiltail dengan halfmoon dan double tail yaitu dari ‘kekuatan’ ekor.
Bila ekor Ikan Cupang halfmoon dan double tail tegak, Ikan Cupang Veiltail layu menguncup ke bawah menyerupai kerudung yang labuh. Dulu Ikan Cupang Veiltail ini diminati alasannya yaitu akomodasi mendapatkannya, tetapi alasannya yaitu semakin banyak ikan cupang silangan, veiltail sedikit tersisihkan.
5. Ikan Cupang Giant (raksasa)

Ikan Cupang Giant berhasil dikembangbiakkan oleh pecinta ikan cupang Thailand. Ukurannnya sanggup mencapai 12 cm, jauh lebih besar dari ikan cupang pada umumnya yang paling hanya mencapai 5 cm – 6 cm.
Ikan Cupang Giant dikembangkan dari Ikan Cupang Plakat yang disilangkan dengan ikan cupang jenis lainnya.
Saat ini, hampir setiap jenis cupang mempunyai versi giantnya; halfmoon giant, double tail giant, crown tail giant, dll.
Jenis Ikan Cupang Adu
1. Ikan Cupang Plakat/Petarung/Laga

Plakat berasal dari bahasa Thailand yang artinya tarung atau laga. Ikan cupang petarung inilah yang lalu digolongkan para penggemar cupang Indonesia ke dalam jenis ikan cupang aduan.
Seperti kickboxing, di Thailand-lah tradisi sabung cupang dimulai dan melegenda.
Ekor dan sirip ikan cupang aduan biasanya pendek, tidak menjumbai menyerupai halfmoon dan serit. Tetapi justru alasannya yaitu pendek itulah yang membuatnya terkesan kuat. Gerakannya pun mendukung sifat ‘galak’ ikan cupang aduan ini. Tidak gemulai.
2. Ikan Cupang Akarensis (Betta Akarensis)

Ikan Cupang Akarensis disebut juga Ikan Cupang Sarawak atau Sarawak Betta. Bentuk tubuhnya berupa silinder berwarna kelabu tua. Kepalanya kecil pendek dengan warna sedikit kelabu-hijau.
Sirip anal berwarna kuning transparan dan dihiasi warna hitam di sisi-sisinya. Sementara sirip ekor, punggung, dan perut warnanya sedikit kehijau toska-an; transparan. Ukuran badan ikan cupang sampaumur maksimal 5 cm.
3. Ikan Cupang Coccina (Betta Coccina)

Ikan cupang jenis ini dikenal juga dengan nama Clorat’s Betta. Tubuhnya sama, berbentuk silinder dengan warna merah bau tanah dari sirip hingga kepala.
Bentuk kepalanya bundar panjang berwarna perak kekuning-kuningan. Sirip insangnya transparan merah, sirip anal polos dan panjang. Ukuran Ikan Cupang Coccina ini sanggup hingga 7 cm.
Di pasar, cupang ini diperdagangkan dengan nama Cupang Belgi Bangkok.
4. Ikan Cupang Belicca (Betta Bellica)

Ikan cupang jenis ini disebut juga Standard Betta. Ikan Cupang Belicca didominasi warna kuning kehijauan metalik, atau warna kuning kebiru-biruan.
Bentuk kepalanya bundar panjang dan sirip analnya berwarna kuning transparan. Sirip ekor, punggung, dan perut pendek dengan warna sama; kuning kehijauan atau kuning kebiruan.
Di alam bebas, ikan cupang belicca ini sanggup tumbuh hingga ukuran 9 cm.
5. Ikan Cupang Tasyaee (Betta Tasyaee)

Ikan Cupang Tasyaee punya nama lain Peacful Betta. Bertubuh silinder dengan warna abu-abu coklat. Sirip anal berwarna bubuk kebiru-biruan. Sirip ekor dan punggung pendek dengan warna biru transparan. Biasanya dihiasi dengan bercak-bercak biru metalik.
Sirip perut berwarna biru transparan dengan aksen biru bau tanah metalik di tengahnya. Panjang badan Ikan Cupang Tasyaee sanggup mencapai 7 cm.
6. Ikan Cupang Smaragdina (Betta Smaragdina)

Ikan Cupang Smaragdina disebut juga Emerald Betta. Bentuk tubuhnya pipih dengan kombinasi warna hijau hitam. Kepalanya bundar pendek berwarna hitam legam. Sirip insangnya berwarna hitam transparan.
Tetapi sirip analnya tidak menyerupai cupang yang lain, ukurannya agak pendek dengan warna hitam, diujungnya terdapat warna putih.
Sirip ekor dan perut berwarna hijau bau tanah kehitaman dengan totol-totol hitam. Panjang badan ikan cupang smaragdina sanggup mencapai 6 cm. Di pasaran, ikan ini dijual dengan nama Cupang Adu Belgi Singapura.
7. Ikan Cupang Imbellis (Betta Imbellis)

Ikan cupang jenis ini disebut juga Sluger’s Betta. Tubuhnya berbentuk silinder dengan warna hijau bau tanah dan biru bau tanah metalik. Kepalanya bundar panjang.
Ikan cupang jenis ini sanggup tumbuh hingga ukuran 5 cm. Di pasaran, ikan cupang ini dijual dengan nama Cupang Adu Singapura.
8. Ikan Cupang Splendens (Betta Splendens)

Ikan cupang aduan ini dikenal juga dengan nama Siamese Fighting Fish. Ikan cupang splendens merupakan cikal bakal cupang sabung yang kita kenal ketika ini.
Bentuk tubuhnya pipih, kepalanya bundar pendek. Panjang badan ikan cupang splendens sanggup mencapai 6 cm, dan di pasaran … ikan ini dikenal dengan nama Cupang Adu Bangkok.
Ikan Cupang Liar

Ikan cupang liar yaitu jenis ikan cupang yang masih ‘suci’. Dalam artian belum dilakukan penyilangan dan rekayasa genetika. Biasanya ikan cupang ini hidup di rawa-rawa, selokan, dan sawah.
Cupang inilah yang menjadi asal muasal ikan cupang yang kita kenali sekarang.
***
Nah, itulah jenis-jenis cupang hias dan aduan yang harus kau ketahui. Ikan cupang di atas masih sanggup dikawinsilangkan sehingga melahirkan jenis cupang yang baru. Untuk budidaya ikan cupang, mungkin akan dibahas di artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber https://satriabajahitam.com