Pengertian Membaca Ekstensif dan Penjelasan Lengkap – Membaca merupakan aktivitas menganalisa sesuatu supaya sanggup mendapat makna atau petunjuk yang tertera dalam sebuah teks atau wacana. Kegiatan membaca sanggup dilakukan dengan metode membaca keras, artinya membaca dengan mengeluarkan bunyi. Namun, sanggup pula dilakukan dengan membaca dalam hati artinya tidak membunyikan suara. Teknik membaca dalam hati sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu membaca intensif yakni membaca secara perlahan kata per kata poin per poin, dan membaca ekstensif yakni membaca secara secara sekilas atau sepintas. Kali ini kelasindonesia.com akan mengulas mengenai membaca ekstensif secara lengkap.
Pengertian
Membaca ekstensif merupakan teknik aktivitas membaca dalam hati dimana pembaca dituntut untuk sanggup membaca suatu wacana panjang dalam waktu terbatas. Membaca ekstensif disebut juga membaca sekilas atau membaca dangkal. Pada kondisi tertentu (misalnya ujian), kita dituntut untuk sanggup mengerti isi paragraf serta menemukan inspirasi pokok dari paragraf tersebut. Dalam waktu yang amat terbatas, tentu membaca per kata bukanlah pilihan yang tepat, oleh alasannya yaitu itu kita sanggup membaca secara luas, melihat dari poin ke poin objek bacaannya.
Tujuan
Dalam kondisi yang mendesak dimana kita dituntut untuk mengetahui suatu isi wacana, maka kita sanggup memakai teknik membaca ekstensif. Membaca dengan teknik ini selain untuk mengetahui gambara suatu wacana, juga mempunyai tujuan lain, antara lain:
- Dengan waktu yang terbatas, sanggup mengetahui citra (isi) suatu wacana secara keseluruhan (umum).
- Mengetahui isi suatu buku secara umum dalam waktu yang singkat.
- Mengetahui kesan orang lain terhadap suatu karya (wacana).
- Mendapatkan materi (referensi) yang diinginkan.
Tipe
Teknik membaca ekstensif sanggup dibedakan menjadi beberapa tipe oleh Broughton, yaitu:
1. Membaca sekilas
Tipe ini disebut juga dengan skimming atau scaning yakni teknik membaca cepat untuk mengetahui informasi yang ada di dalam teks dengan mencari melalui poin - poin yang ada di dalam teks. Menurut Soedarsono, skimming mempunyai fungsi untuk mengetahui informasi teks berupa (a) isi / tema wacana; (b) opini / pendapat orang; dan (c) informasi penting lainnya, yang didapatkan dengan hanya membaca secara sekilas.
2. Membaca survey
Tipe ini merupakan jenis membaca ekstensif yang bertujuan untuk mengetahui hal-hal umum mengenai suatu teks. Misal hanya membaca dari judul, daftar isi, nama pengarang, ruang lingkup bacaan, testimoni, dan lain-lain. Biasanya kita melaksanakan membaca survey dalam pencarian materi acuan untuk menunjang karya yang kita susun.
3. Membaca dangkal
Membaca dangkal atau disebut juga dengan superficial reading yaitu jenis membaca ekstensif yang hanya bertujuan untuk mengetahui informasi secara dangkal (bersifat umum) dari teks atau wacana yang hendak dibaca. Dalam membaca ekstensif, pembaca hanya sanggup mengetahui hal-hal yang bersifat umum.
Teknik membaca ekstensif
Untuk mengetahui informasi dalam wacana dalam waktu yang sangat terbatas, teknik yang sanggup dilakukan dalam membaca ekstensif yaitu:
- Teknik baca pilih atau selecting yakni membaca dengan bagian-bagian yang dianggap mengandung informasi yang dibutuhkan. Contoh, melihat tabel (jika ada), pecahan latar belakang, kesimpulan, ringkasan, dan lain-lain.
- Teknik baca lompat atau skipping. Yaitu teknik membaca dengan melaksanakan lompatan – lompatan dari satu paragraf ke paragraf lain atau dari pecahan ke pecahan lain untuk mendapat informasi yang diinginkan.
- Teknik baca layap yaitu teknik membaca sekilas.
- Teknik baca tatap, hampir serupa dengan teknik membaca sekilas, hanya saja dalam teknik baca tatap, pandangan lebih teliti dalam memilih poin-poin yang perlu dibaca untuk mendapat informasi. Contoh menemukan arti kata dalam sebuah kamus, atau mencatat nomor telepon televisi.
Untuk memudahkan membaca ekstensif supaya mendapat informasi dalam waktu yang terbatas, maka kita sanggup mengubah informasi yang kita inginkan menjadi bentuk pertanyaan. Maka dengan demikian, kita sanggup memakai rumus 5w + 1 H. Yaitu:
- What = apa? Untuk mengetahui apa yang menjadi topik, atau apa yang menjadi permasalahan dalam sebuah wacana atau isu.
- When = Kapan? Untuk mengatahui tentang waktu dari wacana yang ingin diketahui.
- Where = Dimana? Untuk mengetahui tentang tempat.
- Why = Mengapa? Untuk mengetahui tentang alasan dari sebuah tindakan.
- Who = Siapa? Untuk mengetahui subjek atau pelaku.
- How = Bagaimana? Untuk mengetahui tentang cara, prosedur, atau metode yang ingin diketahui.