Cara & Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet dengan Baik - Penulisan daftar pustaka, darimanapun sumbernya, merupakan hal yang sangat penting. Melalui pustaka-pustaka yang kita terimalah, kita mendapat sumber penulisan. Dijamin, tanpa daftar pustaka, Anda tidak bisa menciptakan sebuah karya tulis yang sempurna.
Di abad sekarang, seorang peneliti atau pengarang begitu rajin memanfaatkan daftar pustaka yang sumbernya ia peroleh dari internet. Untuk kaidah penulisannya, saya belum sanggup menyimpulkan mana daftar pustaka yang baku, alasannya yaitu memang saya telah menganalisa dari aneka macam sumber namun setiap acuan yang saya baca, memiliki standar penulisan daftar pustaka yang berbeda-beda.
Dari goresan pena singkat ini, saya hanya ingin membagi mengenai apa yang saya dapatkan situs luar negeri, bibme.org, mengenai aneka macam gaya penulisan daftar pustaka dari internet.
Satu hal yang paling penting adalah, Anda memperhatikan sumber pustaka dengan baik. Sebagai daftar pustaka yang bisa dipertanggungjawabkan, Anda sebaiknya menulisnya dengan mencantumkan: Nama Penulis, Waktu Penerbitan Artikel, Judul Artikel, URL/Link Artikel, serta Kapan Artikel Tersebut Diakses.
Baiklah, di bawah ini ada beberapa gaya penulisan artikel yang bisa Anda adaptasikan ke dalam skripsi, karya ilmiah, atau buku:
Gaya penulisan APA (American Psychological Association)
Jika Anda memiliki acuan ihwal nama penulis artikel website tersebut, maka tulislah dengan format:
Nama belakang, Nama depan. (Tanggal bulan dan tahun penerbitan artikel). Judul artikel. Diperoleh dari URL
- Nugraha, Aria. (04 Maret 2015). Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. Diperoleh dari aciknadzirah.blogspot.com/search?q=tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-yang-benar
Namun, dikala Anda tidak memiliki acuan ihwal siapa pengarang artikel tersebut, maka tulislah memakai format berikut ini:
Judul artikel. (Tanggal bulan dan tahun penerbitan artikel). Diperoleh dari URL
- Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. (04 Maret 2015). Diperoleh dari aciknadzirah.blogspot.com/search?q=tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-yang-benar
Gaya Penulisan Chicago
Gaya penulisan berikut ini gotong royong sama dengan gaya penulisan sebelumnya, hanya peletakan saja yang berbeda. Sesuai dengan yang saya dapatkan dari website bibme.org dimana Chicago style memakai format sebagai berikut:
Nama belakang, Nama depan. "Judul artikel." Nama Website. Alamat atau URL artikel (Waktu akses)
- Nugraha, Aria. "Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. " Kelasindonesia.com. aciknadzirah.blogspot.com/search?q=tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-yang-benar (diakses pada 11 Agustus 2015)
Saat Anda menemukan penulis artikel yang lebih dari satu, maka nama penulis yang pertama haruslah dibalik, sementara nama penulis yang lain, tetaplah ditulis sebagaimana biasa. Kemudian, pisahkan setiap nama penulis dengan tanda koma. Lihat format di bawah ini:
Nama belakang, Nama depan, dan Nama depan nama belakang. "Judul artikel." Nama Website. Alamat atau URL artikel (Waktu akses)
- Nugraha, Aria, dan Daniel Subagja. "Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. " Kelasindonesia.com. aciknadzirah.blogspot.com/search?q=tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-yang-benar (diakses pada 11 Agustus 2015)
Jika tidak ada nama pengarang atau penulis artikelnya, maka daftar pustaka dimulai dengan nama perusahaan dari website tersebut.
Nama perusahaan. "Judul artikel." Nama Website. Alamat atau URL artikel (Waktu akses)
Kelas Indonesia Network. "Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. " Kelasindonesia.com. aciknadzirah.blogspot.com/search?q=tata-cara-penulisan-daftar-pustaka-yang-benar (diakses pada 11 Agustus 2015)
Baiklah teman-teman semua, itulah kaidah-kaidah penulisan daftar pustaka dari internet yang bisa Anda adopsi ke dalam aneka macam karya. Semoga apa yang saya berikan di atas, bermanfaat untuk Anda semua.
Sumber http://www.kelasindonesia.com
